Sukses

Tompi Ungkap Awal Mula COVID-19 Menggerogoti Kesehatan Ibunda

Beberapa hari setelah Lebaran, Tompi akhirnya buka kartu soal detail penyebab kematian ibunya yang positif Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta Ibunda Tompi, Safira, meninggal dunia pada 23 April 2021. Beberapa hari setelah Lebaran, pelantun “Sedari Dulu” dan “Salahkah” akhirnya buka kartu soal detail penyebab kematian ibunya yang positif Covid-19.

“Ibu saya pertengahan Ramadan lalu meninggal karena Covid-19. Beliau tinggal dengan saya di Jakarta sebenarnya, sudah bertahun-tahun, dan menjelang bulan puasa lalu, beliau pengin pulang ke Aceh,” personel Trio Lestari menjelaskan.

Tompi mengizinkan ibunya terbang ke Serambi Makkah dengan catatan tetap menerapkan protokol kesehatan selama di sana seperti pakai masker hingga jaga jarak. Musibah terjadi. Tompi menduga, ada salah satu anggota keluarganya yang lebih dulu terpapar Covid-19.

“Curiganya, ada salah satu (anggota keluarga) yang sering ekspos di luar karena kerjaanya demikian. Itu yang pertama sakit. Ini ketahuannya setelah saya tracing setelah ibu saya berpulang,” beri tahu pemilik album Playful.

Tompi mengulas, masyarakat Indonesia selama ini menganggap flu, pilek, batuk, demam, dan nyeri tulang, penyakit lumrah. Sebelum pandemi, mereka yang merasakan gejala ini masih beraktivitas atau berinteraksi dengan orang lain seperti biasa.

“Enggak dicek Covid-19-nya, ternyata (saudara saya ini) Covid. Dia pun baru tahu (kena) Covid-19 setelah ibu saya berpulang. Jadi dia sakit duluan,” urai Tompi lewat siaran IGTV di akun Instagram terverifikasinya, Sabtu (15/5/2021).

 

Simak Video Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Merasa sehat

Merasa masih sehat meski telah mengalami sejumlah gejala, yang bersangkutan tetap berkumpul, makan, dan mengobrol bareng. Belum terbersit bahwa bisa saja, gelaja-gejala tersebut adalah pertanda Covid-19.

“Karena merasa sehat… kadang-kadang kita merasa orang-orang di dekat kita tuh oke. Enggak mungkin dia sakit, dia bersih anaknya. Covid-19 tuh enggak kayak begitu, sih,” Tompi mengingatkan.

Lebih lanjut, ia menyebut Covid-19 tak memandang kaya, miskin, bersih, atau jorok. Di mana ada celah kelengahan, di situlah Covid-19 menyelinap dan mengacak-acak kesehatan manusia. 

“Itu mungkin yang menjadi sumber penularan ibu saya. Enggak lama dia sakit, demam, sama bahkan ibu saya waktu saya minta tolong cek… karena saya di Jakarta ibu saya di Aceh,” Tompi menyambung.

“Saya bilang ke kakak saya, tolong cek Covid-19-nya. Hari pertama belum mau, hari kedua dipaksa baru dan positif Covid-19,” pungkas penyanyi bernama lengkap Teuku Adifitrian.

3 dari 3 halaman

Infografis Awas Lonjakan Covid-19 Libur Lebaran