Doa yang Diulang Nabi Muhammad SAW saat Sahabat Sakit agar Diberi Kesembuhan

Doa untuk orang sakit supaya cepat sembuh merupakan amalan baik yang dapat diucapkan oleh seorang muslim. Bagi orang sakit merupakan suatu obat, bagi yang melafalkannya dapat mendatangkan berkah dan pahala.

Sebab, berdoa kepada Allah SWT merupakan suatu wujud ketaatan dan iman kepada Sang Pencipta. Keutamaan berdoa dan memanjatkan harapan tersebut sebagaimana yang tertuang dalam firman-Nya dengan bunyi sebagai berikut,

"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka memperoleh kebenaran." (QS. Al Baqarah: 186).

Selain meningkatkan iman dan takwa, berdoa kepada Allah juga dijanjikan akan senantiasa dikabulkan. Maka dari itu, doa disebut memiliki kekuatan dahsyat bagi mereka yang senantiasa menyadarinya. Hal ini sebagaimana dalam firman Allah SWT yang berbunyi,

"Berdoalah kepada-Ku, Aku akan mengabulkannya. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka jahannam dalam keadaan hina." (QS. Al Mu’min: 60).

Rasulullah SAW merupakan teladan sebaik-baiknya. Saat menjenguk orang yang sakit, Rasulullah SAW senantiasa selalu menyempatkan waktu untuk berdoa bagi kesembuhan orang tersebut kepada Allah SWT.

Aisyah ra menyampaikan. Rasulullah SAW sempat melafalkan doa untuk orang sakit supaya cepat sembuh seperti berikut ini,

Allahumma rabban nasi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syafi. La syafiya illa anta syifa’an la yughadiru saqaman.

Artinya:

"Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembah. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa sakit."(HR. Bukhari dan Muslim).

Ruqyah merupakan proses penyembuhan orang sakit yang umumnya disertai dengan berbagai doa sesuai sunnah dari Rasulullah SAW. Berbagai bacaan tersebut di antaranya dapat dilafalkan sebuah doa sebagai berikut,

Imsahil ba’sa rabban nasi. Bi yadikas syifa’u. La kasyifa lahu illa anta.

Artinya:

"Tuhan manusia, sapulah penyakit ini. Di tangan-Mu lah kesembuhan itu. Tidak ada yang dapat mengangkatnya kecuali Kau." (Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 113).

Doa untuk Orang Sakit Supaya Cepat Sembuh, Dibaca 7 Kali

Rasulullah SAW juga pernah mengucapkan sebuah doa untuk orang yang sakit hingga diucapkan sebanyak 7 kali. Doa tersebut dapat dilafalkan sebagai berikut,

As’alullahal azhima rabbal ‘arsyil ‘azhimi an yassfiyaka.

Artinya:"Aku memohon kepada Allah Yang Agung, Tuhan arasy yang megah agar menyembuhkanmu." (Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 114).

Selain itu, Rasulullah SAW seringkali menyebut nama kerabat atau orang yang sakit saat membaca doa bagi kesembuhannya. Rasulullah bermaksud untuk meminta ampunan dari dosa yang telah diperbuat orang sakit tersebut kepada Allah SWT.

Ada pun lafal bacaan doa untuk orang sakit supaya cepat sembuh sekaligus meminta ampunan tersebut yakni berbunyi,

Syafakallahu saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa ‘afaka fi dinika wa jismika ila muddati ajalika.

Artinya:

"Wahai (sebut nama pihak yang menderita sakit), semoga Allah menyembuhkanmu, mengampuni dosamu, dan mengafiatkanmu dalam hal agama serta fisikmu sepanjang usia." (Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 115).

Rasulullah SAW juga pernah melafalkan doa singkat sembari terus mengulanginya. Hal ini seperti yang terjadi saat Rasulullah menjenguk Sa’ad bin Abi Waqqasah. Rasulullah senantiasa terus menyebut nama Said saat berdoa. Ada pun doanya sebagai berikut,

Allahummasyfi Sa’dan. Allahummasyfi Sa’dan. Allahummasyfi Sa’dan.

Artinya: "Tuhanku, sembuhkan Sa’ad. Tuhanku, sembuhkan Sa’ad. Tuhanku, sembuhkan Sa’ad."

(Mutia Anggraini/Merdeka.com)