Sukses

Pemilik Mobil Wajib Tahu, Begini Cara Dongkrak yang Benar

Pemilik mobil wajib mengetahui cara menggunakan dongkrak. Pemilik kendaraan harus tetap berhati-hati agar tetap aman dan tidak terjadi sesuatu yang merugikan diri sendiri.

Liputan6.com, Jakarta - Pemilik mobil wajib mengetahui cara menggunakan dongkrak. Pemilik kendaraan harus tetap berhati-hati agar tetap aman dan tidak terjadi sesuatu yang merugikan diri sendiri.

Agar tidak salah saat mendongkrak mobil terutama di keadaan darurat seperti kondisi harus mengganti ban saat berada dalam perjalanan.

"Pertama yang harus dilakukan adalah memarkir kendaraan pada area yang datar dan keras. Kemudian posisikan dongkrak mobil pada titik dongkrak yang telah ditentukan seperti dijabarkan di dalam manual book,” tutur Rafi’i Sinurat, Kepala Bengkel Astra Peugeot cabang Cilandak, dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Selasa (18/5/2021).

Konstruksi sasis mobil umumnya menggunakan tipe monocoque, seperti mobil Peugeot dimana pabrikan mobil ini sudah menentukan empat titik sebagai tumpuan dongkrak yang aman pada sasis.

Selain itu di mobil pabrikan asal Prancis, biasanya terdapat stiker larangan area komponen yang tidak disarankan sebagai titik tumpu ketika mendongkrak. Seperti contoh di area rumah as gardan belakang. Untuk mobil yang memiliki titik tumpu pada rocker panel bodi, biasanya terletak pada bagian samping di bawah side skirt. Titik tumpu ini juga diberikan sebuah tanda khusus guna mudah ditemukan.

Mengenai posisi pastinya, apabila ingin mendongkrak roda bagian depan, biasanya letak titik tumpunya terletak di belakang ban depan. Sebaliknya untuk ban belakang, letak titik tumpu ini biasanya terletak pada depan ban belakang.

2 dari 3 halaman

Titik tumpu

Jenis mobil yang menggunakan titik tumpu rocker panel bodi biasanya ada di tipe sedan, city car, hatchback, low MPV, dan low SUV. Lalu untuk titik tumpu mobil-mobil SUV, khususnya SUV dengan sasis ladder frame.

"Makanya saat dongkrak bagian depan disarankan andalkan tulang sasis paling kuat atau gardan roda sebagai titik tumpunya. Sementara untuk roda belakang disarankan menggunakan axle roda belakang sebagai titik tumpunya," tambah Rafi’i.

Menentukan titik tumpu pada bagian ini memang jauh lebih sulit dibandingkan pada rocker panel bodi. Oleh karena itu, pemilik mobil harus lebih hati-hati dan lebih cermat dalam menentukan titik tumpu. Dan jika titik tumpu sudah ditentukan, ban yang tidak terangkat mesti diganjal agar mobil tidak bergerak.

Pastikan, mobil dalam posisi terdongkrak jangan terlalu lama. Dikhawatirkan kekuatan dongkrak tidak memadai apabila digunakan terlalu lama untuk menahan atau menggantung mobil.

3 dari 3 halaman

Infografis Protokol Kesehatan Vaksin Terbaik