Liputan6.com, Jakarta - Sebelum memasuki bulan puasa Ramadhan, umat Islam biasanya melakukan amalan yang amat khas. Tidak hanya ziarah kubur, mandi besar sebelum puasa juga kerap menjadi amalan yang dilakukan oleh kebanyakan orang.
Mandi besar sebelum puasa Ramadhan dimaknai sebagai salah satu usaha untuk menyiapkan diri, lahir dan batin dalam menyambut bulan Ramadhan.
Baca Juga
Untuk diketahui, mandi keramas sebelum puasa bukanlah aturan atau kewajiban dalam Islam. Jadi Anda boleh melakukannya, boleh pula tidak.
Advertisement
Berikut bacaan doa mandi sebelum puasa Ramadhan yang perlu kamu ketahui:
Nawaitu guslal lidhukulissyiami romadhoona sunatal lillahi ta'alla.
Artinya:
" Aku berniat mandi sunnah memasuki bulan Ramadan karena Allah Ta’ala."
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tata caranya
Tata cara mandi sebelum puasa tidak jauh berbeda dengan mandi wajib atau mandi besar pada umumnya. Mandi sebelum puasa kerap dilakukan dengan membersihkan rambut atau keramas.
Berikut tata cara mandi wajib sebelum puasa:
- Membaca doa mandi sebelum puasa, baik di dalam hati maupun diucapkan.
- Mencuci tangan sebanyak tiga kali untuk menghilangkan najis.
- Membersihkan bagian tubuh yang tersembunyi dengan tangan kiri, seperti bagian kemaluan.
- Mencuci kedua tangan setelah membersihkan bagian tubuh yang kotor dan tersembunyi tersebut.
- Berwudhu seperti saat hendak shalat.
- Mengguyur air ke bagian kepala sebanyak 3 kali hingga sampai kulit kepala dan pangkal rambut.
- Membersihkan pangkal rambut dengan jari-jari yang sudah basah oleh air. Menyela pangkal rambut ini wajib bagi laki-laki, tapi tidak wajib bagi wanita.
- Membersihkan seluruh anggota tubuh dengan mendahulukan yang kanan. Pastikan semua lipatan tubuh ikut dibersihkan.
Advertisement