Sukses

Doa Mandi Junub Pria, Niat hingga Tata Caranya

Imam al-Ghazali dalam Bidayatul Hidayah secara teknis menjelaskan adab mandi junub mulai dari awal masuk kamar mandi hingga keluar lagi.

Liputan6.com, Jakarta - Menjaga kebersihan saat beribadah sangat penting. Bahkan bagi umat muslim, menjaga kebersihan memiliki nilai ibadah. Salah satu adalah mandi janabah atau mandi junub untuk menghilangkan hadats besar.

Disebut junub, bagi laki-laki atau perempuan ketika keluar mani dari alat kelamin karena mimpi basah atau gairah yang ditimbulkan penglihatan atau pikiran. Kedua, berhubungan seksual meskipun tidak mengeluarkan mani.

Ada sejumlah larangan yang tidak boleh dilakukan pria saat dalam keadaan junub, salah satunya melaksanakan salat, duduk di masjid, dan melafalkan ayat Al-Quran.

Lantas bagaimana cara mandi junub pria yang benar?

Dilansir dari islam.nu.or.id, wajib melaksanakan dua rukun. Pertama, niat. Yakni kesengajaan yang diungkapkan dalam hati. Contoh lafal niat tersebut adalah:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

"Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah ta'ala."

Dalam madzhab Syafi'i, niat harus dilakukan bersamaan dengan saat air pertama kali disiramkan ke tubuh. Kedua, mengguyur seluruh bagian luar badan, tak terkecuali rambut dan bulu-bulunya. 

2 dari 2 halaman

Mandi Junub dari Awal Masuk Kamar Mandi

Imam al-Ghazali dalam Bidâyatul Hidâyah secara teknis menjelaskan adab mandi junub mulai dari awal masuk kamar mandi hingga keluar lagi.

Pertama, saat masuk ke kamar mandi ambilah air lalu basuhlah tangan terlebih dahulu hingga tiga kali.

Kedua, bersihkan segala kotoran atau najis yang masih menempel di badan.

Ketiga, berwudhu sebagaimana saat wudhu hendak sholat termasuk doa-doanya. Lalu pungkasi dengan menyiram kedua kaki.

Keempat, mulailah mandi janabah dengan mengguyur kepala sampai tiga kali--bersamaan dengan itu berniatlah menghilangkan hadats dari janabah.

Berikutnya, guyur bagian badan sebelah kanan hingga tiga kali, kemudian bagian badan sebelah kiri juga hingga tiga kali. Jangan lupa menggosok-gosok tubuh, depan maupun belakang, sebanyak tiga kali; juga menyela-nyela rambut dan jenggot (bila punya).

Pastikan air mengalir ke lipatan-lipatan kulit dan pangkal rambut. Sebaiknya hindarkan tangan dari menyentuh kemaluan--kalaupun tersentuh, berwudhulah lagi.