Liputan6.com, Jakarta - Terkadang karena telat bangun sahur kita berusaha mencukupi kebutuhan asupan nutrisi tubuh seadanya, dengan minum teh manis misalnya. Hal ini tidak disarankan oleh dokter spesialis gizi klinik Fiastuti Witjaksono.
Menurut Fiastuti dengan melakukan hal itu maka manfaat optimal dari puasa Ramadhan tidak akan didapat.
Baca Juga
"Saya sering menemukan orang yang sahur hanya minum teh biar gampang, malas bangunnya, mengunyah makanan tengah malam. Itu tidak boleh dilakukan kalau kita mau mendapatkan manfaat yang optimal saat puasa Ramadhan," jelasnya.
Advertisement
Tubuh memerlukan jumlah asupan makanan dan minuman yang cukup dan lengkap saat sahur. Makanan yang disantap mengandung sumber karbohidrat seperti nasi, oat, kentang, atau bihun; protein seperti ikan, ayam, telur, tahu dan tempe serta sedikit minyak untuk menghadirkan rasa nikmat pada makanan.
Sebaiknya pun ada sayur dan buah tinggi serat guna menimbulkan rasa kenyang lebih lama.
"Kuncinya (buah dan sayur) supaya tidak kelaparan, haus, perbanyak konsumsi sayur dan buah," kata Fiastuti dalam sebuah acara daring.
Kombinasikan dengan Minum Susu
Untuk memenuhi asupan cairan agar tidak dehidrasi, disarankan minum air sekitar 2-3 gelas. Selain dengan air, cara mencukupi cairan bisa dikombinasikan dengan susu sebagai salah satu pangan fungsional yang bermanfaat bagi tubuh.
Dalam susu terdapat karbohidrat, laktosa, lemak, protein, vitamin dan mineral.
Susu juga sebagai sumber kalsium yang terbaik yakni sekitar 300-600 miligram. Minum dua gelas susu selain memenuhi cairan dan protein juga kalsium sehingga dapat mencegah osteoporosis.
Advertisement