Liputan6.com, Jakarta - Ahli gizi dr Feni Nugraha, MARS, MGz mengatakan, penting untuk mengatur porsi makan pada saat puasa Ramadhan agar kesehatan tetap terjaga.
Selama Ramadhan, Feni menyarankan agar pola makan dapat dibagi menjadi tiga bagian yakni pada sahur, berbuka dan usai melakukan tarawih.
Baca Juga
"Pada saat puasa, sangat penting untuk mengatur porsi makan yang sesuai kebutuhan pada saat sahur maupun berbuka," kata Feni dalam konferensi pers daring baru-baru ini.
Advertisement
Usai tarawih, biasanya rasa lapar masih muncul. Sehingga ada baiknya menyisihkan porsi makan tersendiri.
Namun, sebaiknya tidak makan dalam porsi besar.
"Sesudah tarawih kan kita suka lapar lagi ya. Nah, jadi boleh sekitar 10 persen (dari kebutuhan kalori harian). Cukup makanan ringan saja, tidak boleh terlalu berlebihan," jelasnya.
Porsi Sahur dan Berbuka
Sementara, pada saat sahur dan berbuka, disarankan untuk makan dalam porsi masing-masing 40 dan 50 persen kebutuhan harian. Dianjurkan pula untuk menyantap makanan dengan nutrisi lengkap serta seimbang.
"Nutrisi dari sahur sendiri harus memenuhi kurang lebih 40 persen dari kebutuhan total kalori tubuh. Jadi pada saat sahur, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang lengkap, mengandung gizi yang seimbang," kata Feni.
Saat berbuka, Feni mengatakan, seseorang bisa menikmati sekitar 50 persen dari kebutuhan kalori harian.
"Jangan lupa pada makan malam ketika berbuka memang harus lengkap seperti sahur. Jadi ada karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral," ujar Feni.
Advertisement