Sukses

Bacaan Doa Sore Hari yang Diajarkan Rasulullah SAW

Berikut ini doa yang dapat dipanjatkan pada sore hari

Liputan6.com, Jakarta - Di bulan Ramadhan, amalan-amalan pahalanya akan dilipat gandakan. Karenanya, dianjurkan untuk tidak hanya melakukan ibadah wajib, tapi juga memperbanyak mengamalkan ibadah sunah.

Salah satu ibadah yang dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja adalah berdoa. Aktivitas manusia biasa selesai pada sore hari. Ada baiknya, kita bersyukur atas segala nikmat hari itu dengan memanjatkan doa kepada Allah SWT.

Berikut ini doa sore hari yang diajarkan oleh Rasulullah SAW:

Doa Sore Hari yang Diriwayatkan Abu Hurairah

Doa sore hari ini dikutip oleh Imam Nawawi yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra, Rasulullah saw berdoa sebagai berikut:

اَللَّهُمَّبِكَأَمْسَيْنَا،وَبِكَنَحْيَا،وَبِكَنَمُوْتُ،وَإِلَيْكَالنُّشُوْرُ

Allāhumma bika amsainā, wa bika nahyā, wa bika namūtu, wa ilaikan nusyūr.

Artinya,

“ Ya Allah, dengan-Mu aku bersore hari, dengan-Mu kami hidup, dengan-Mu kami mati. Hanya kepada-Mu (kami) kembali,” (HR Abu Dawud, At-Turmudzi, Ibnu Majah, dan lainnya).

 

2 dari 3 halaman

Doa Sore Hari yang Diriwayatkan Imam At-Tirmidzi

Doa sore hari berikutnya adalah yang diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi dari Tsauban ra. Berikut adalah doa yang dibaca oleh Nabi Muhammad saw:

رَضِيْتُبِاللهِرَبًّا،وِبِالإِسْلَامِدِيْنًا،وَبِمُحَمَّدٍصَلَّىاللهُعَلَيْهِوَسَلَّمَنَبِيًّاوَرَسُوْلًا

Radhītu billāhi rabbā, wa bil islāmi dīnā, wa bi Muhammadin shallallāhu ‘alaihi wa sallama nabiyyan wa rasūlā.

Artinya,

“ Aku rela Allah sebagai tuhan, Islam sebagai agama, dan Nabi Muhammad SAW sebagai nabi dan rasul,” (HR Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasai, dan Al-Hakim).

3 dari 3 halaman

Doa Sore Hari yang Diriwayatkan Ibnu Mas’ud

Doa sore hari selanjutnya adalah yang dikutip dari Imam Nawawi dan diriwayatkan oleh Ibnu Mas’ud dalam shahih Muslim. Berikut adalah bacaan doanya:

أَمْسَيْنَاوَأَمْسَىالمُلْكُللهِ،وَالحَمْدُللهِ،لَاإِلَهَإِلَّااللهُوَحْدَهُلَاشَرِيْكَلَهُلَهُالمُلْكُوَلَهُالحَمْدُوَهُوَعَلَىكُلِّشَيْءٍقَدِيْرٌ،رَبِّأَسْأَلُكَخَيْرَمَافِيهَذِهِاللَّيْلَةِوَخَيْرَمَابَعْدَهَاوَأَعُوْذُبِكَمِنْشَرِّمَافِيهَذِهِاللَيْلَةِوَشَرِّمَابَعْدَهَا،رَبِّأَعُوذُبِكَمِنَالكَسْلِوَسُوْءِالكِبَرِ،أَعُوذُبِكَمِنْعَذَابٍفِيالنَّارِوَعَذَابٍفِيالقَبْرِ

Amsainā wa amsal mulku lillāhi wal hamdu lillāhi, lā ilāha illallāhu wahdahū lā syarīka lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alā kulli syai‘in qadīr. Rabbi, as’aluka khaira mā fī hādzihil lailata wa khaira mā ba‘dahā, wa a‘ūdzu bika min syarri mā fī hādzihil lailata wa khaira mā ba‘dahā. Rabbi, a‘ūdzu bika minal kasli wa sū’il kibari. A‘ūdzu bika min ‘adzābin fin nāri wa ‘adzābin dil qabri. 

Artinya,

“ Kami dan kuasa Allah bersore hari. Segala puji bagi Allah. Tiada tuhan selain Allah yang maha esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kuasa dan puji. Dia kuasa atas segala sesuatu. Tuhanku, aku memohon kepada-Mu kebaikan malam ini dan malam sesudahnya. Aku memohon perlindungan-Mu kejahatan malam ini dan malam sesudahnya. Tuhanku, aku memohon perlindungan-Mu dari kemalasan dan kedaifan masa tua. Aku memohon perlindungan-Mu dari siksa neraka dan siksa kubur.”

Video Terkini