Liputan6.com, Jakarta Berpuasa tidak hanya menahan lapar dan haus. Segala macam bentuk amarah dan pikiran buruk juga harus ditekan. Mengontrol amarah dan emosi sangat penting selama menjalankan ibadah puasa.
Baca Juga
Advertisement
Saat berpuasa, mungkin ada kondisi di mana kamu dihadapkan dengan emosi yang berlebihan. Ketika amarah muncul saat berpuasa, penting untuk tetap mengendalikannya. Emosi saat berpuasa bisa mengurangi pahala yang didapat.
Salah satu cara meredakan amarah adalah dengan doa. Ada doa-doa yang bisa dipanjatkan untuk memohon kesabaran dan ketenangan hati. Doa-doa ini berasal dari Rasulullah dan ayat-ayat Al Qur'an. Berikut doa untuk redakan amarah selama puasa, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis(7/4/2022).
Doa redakan amarah sesuai anjuran Rasulullah
Ada doa yang diajarkan Rasulullah untuk mengatasi hati yang bergejolak penuh amarah. Doa ini sangat berguna saat hati sedang gelisah, emosi, dan ingin menumpahkan kemarahan, terutama saat berpuasa. Berikut doa meredam amarah sesuai anjuran Rasulullah:
Allaahummaghfirlii dzanbii, wa adzhib ghaizha qalbii, wa ajirnii minas syaithaani.
Artinya:
" Tuhanku, ampunilah dosaku, redamlah murka hatiku, dan lindungilah diriku dari pengaruh setan."
Selain doa di atas, kamu juga bisa mengucapkan doa yang berbunyi:
Inni shaimun, inni shaimun
Artinya:
" Sesungguhnya aku sedang berpuasa. Sesungguhnya aku sedang berpuasa."
Advertisement
Doa memohon ketenangan hati
Doa pertama
Rabbish rahli sadri. Wayassirli amri. Wahlul uqdatam millisani. Yafqahu qauli.
Artinya: “ Wahai Tuhanku, lapangkanlah bagiku dadaku, dan mudahkanlah bagiku urusanku, dan lancarkanlah lidahku supaya mereka faham ucapanku." (QS. Taha: 25 -28).
Doa kedua
huwallażī anzalas-sakīnata fī qulụbil-mu'minīna liyazdādū īmānam ma'a īmānihim, wa lillāhi junụdus-samāwāti wal-arḍ, wa kānallāhu 'alīman ḥakīmā.
Artinya: “ Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana." (QS. Al-Fath: 4).
Doa ketiga
Allahumma inni as-aluka nafsan bika muthma-innah, tu’minu biliqo-ika wa tardho bi qodho-ika wataqna’u bi ’atho-ika.
Artinya: “ Ya Allah, aku memohon kepadaMu jiwa yang merasa tenang kepadaMu, yang yakin akan bertemu denganMu, yang ridho dengan ketetapanMu, dan yang merasa cukup dengan pemberianMu."
Doa memohon kesabaran
Doa pertama
Mengontrol amarah juga bisa dilakukan dengan memanjatkan doa memohon kesabaran. Doa memohon amarah ini bisa diucapkan kapan saja dan di mana saja saat merasakan hati yang kurang baik. Doa memohon kesabaran adalah:
Robbanaa Afrigh 'Alainaa Shobron wa Tsabbit Aqdaamanaa wanshurnaa 'Alal Qoumil Kaafiriin'.
Artinya:
"Wahai Tuhan kami, limpahkan-lah kesabaran atas diri kami, dan teguhkan-lah pendirian kami dan tolong-lah kami terhadap orang-orang kafir." (QS. Al Baqarah: 250).
Doa kedua
Memperbanyak diri membaca doa memohon kesabaran juga sebagai sikap tawakal agar Allah selalu memberikan jalan yang paling baik bagi masalah. Berikut doanya:
Allohumma laka aslamtu wa bika amantu wa 'alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khoshomtu. Allohumma inni a'udzu bi 'izzatika laa ilaha illa anta an tudhillani. Antal hayyu alladzi laa yamuut wal jinnu wal insu yamuutun.
Artinya:
Ya Allah, aku berserah diri kepada-Mu, aku beriman kepada-Mu, aku bertawakal kepada-Mu, aku bertaubat kepada-Mu, dan aku mengadukan urusanku kepada-Mu. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan kemuliaan-Mu - tidak ada ilah (sesembahan) yang berhak di sembah selain Engkau - dari segala hal yang bisa menyesatkanku. Engkau Maha hidup dan tidak mati, sedangkan jin dan manusia pasti mati. (HR. Muslim, no. 2717).
Advertisement
Doa memohon kesabaran
Doa ketiga
Doa ini merupakan doa yang paling sering dipanjatkan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.
'Ya Muqollibal Quluubi Tsabbit Qolbiy 'Alaa Diinika'.
Artinya:
"Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu." (HR. At-Tirmidzi no.3522, imam Ahmad IV/302, Al-Hakim I/525. Lihat Shohih Sunan At-Tirmidzi no.2792).
Doa keempat
Doa pendek ini juga bisa menjadi solusi untuk memperbanyak bacaan doa memohon kesabaran dan mengontrol amarah.
'Allaahumma Mushorrifal Quluub, Shorrif Quluubanaa 'Alaa Tho'atika'
Artinya:
"Ya Allah, Dzat yang mengarahkan hati, arahkanlah hati-hati kami untuk selalu taat kepada-Mu." (HR. Muslim).
Doa memohon kesabaran
Doa kelima
Ketika sedang ada dalam masalah, amarah juga bisa menyertai. Untuk menegarkan hati, doa ini bisa dipanjatkan.
'Robbanaa Laa Tuzigh Quluubanaa Ba'da Idz Hadaitanaa wa Hab Lanaa Min-Ladunka Rohmatan, innaka Antal-Wahhaab'
Artinya:
"Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakan-lah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Dzat yang Maha Pemberi (karunia)." (QS. Ali Imran: 8).
Doa keenam
Allahumma inni as-aluka shoros syakirina laka wa ‘amalal kho-ifina minka wa yaqinal ‘abidina laka. Allahumma antal ‘aliyyul a’dzimu wa ana ‘abdukal ba-isul faqiru, antal ganiyyul hamidu wa anal ‘abduz zalilu. Allohumma sholli ‘ala muhammadin wa alihi wamnun bi ghinaka ‘ala faqri wa bihilmika ‘ala jahli wa bi quwwatika ‘ala dha’fi, ya qowyyu ya ‘azizu. Allahumma sholli ‘ala muhammadin wa alihil aushiya-il mardhiyyina wakfini ma ahammani min amrid dunya wal akhiroti wa arhamar rohimina.
Artinya,
" Ya Allah, aku memohon kesabaran orang-orang yang bersyukur pada-Mu, amal orang-orang takut pada-Mu, keyakinan orang-orang yang beribadah pada-Mu.Ya Allah, Engkau Maha Mulia dan Maha Agung, sedangkan aku adalah hamba-Mu yang sengsara dan fakir. Engkau Maha Kaya dan Maha Terpuji, sedangkan aku adalah hamba-Mu yang hina. Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya, karunikan kekayaan-Mu pada kefakiranku, santun-Mu pada kejahilanku, kekuatan-Mu pada kelemahanku wahai Yang Maha Kuat dan Maha Mulia. Ya Allah, sampaikan kepada Muhammad dan keluarganya para washi yang diridhai, cukupi apa yang kuinginkan dalam urusan dunia dan akhirat wahai Yang Maha Pengasih dari semua yang mengasihi."
Advertisement