Liputan6.com, Jakarta Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dibayarkan seorang muslim pada akhir bulan Ramadhan hingga sebelum sholat Idul Fitri. Zakat fitrah diwajibkan pada individu dan tidak ada kaitannya dengan seseorang sudah baligh atau belum.
Rasulullah SAW bersabda:
Baca Juga
“Barangsiapa yang menunaikan zakat fitrah sebelum salat Id maka zakatnya diterima dan barangsiapa yang menunaikannya setelah salat Id maka itu hanya dianggap sebagai sedekah di antara berbagai sedekah.” (HR. Abu Daud).
Nah, sebelum mengeluarkan atau menunaikan kewajiban untuk mengeluarkan zakat fitrah, penting memahami bacaan niat zakat fitrah bahasa Arab, latin, dan artinya. Zakat fitrah boleh ditunaikan dengan beras dan uang tunai.
Advertisement
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang bacaan niat zakat fitrah Arab, latin, dan artinya, cara menghitung zakat fitrah, golongan orang yang wajib mengeluarkan dan menerima, serta keutamaannya, Selasa (12/4/2022).
Bacaan Niat Zakat Fitrah Arab, Latin, dan Artinya
1. Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri Arab, Latin, dan Artinya
Bacaan Niat Zakat Fitrah Arab:
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكاَةَ اْلفطر عَنْ نَفْسِيْ فَرْضًالِلهِ تَعَالَى
Bacaan Niat Zakat Fitrah Latin:
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala
Arti Bacaan Niat Zakat Fitrah:
“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardhu karena Allah Taala.”
2. Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Istri Arab, Latin, dan Artinya
Bacaan Niat Zakat Fitrah Arab:
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكاَةَ اْلفطر ﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ فَرْضًالِلهِ تَعَالَى
Bacaan Niat Zakat Fitrah Latin:
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an zaujati fardhan lillahi ta’ala
Arti Bacaan Niat Zakat Fitrah:
“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku fardhu karena Allah Taala.”
3. Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-Laki Arab, Latin, dan Artinya
Bacaan Niat Zakat Fitrah Arab:
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكاَةَ اْلفطر ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ ... فَرْضًالِلهِ تَعَالَى
Bacaan Niat Zakat Fitrah Latin:
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an waladi fardhan lillahi ta’ala
Arti Bacaan Niat Zakat Fitrah:
“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku … (sebutkan nama), fardhu karena Allah Taala.”
4. Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan Arab, Latin, dan Artinya
Bacaan Niat Zakat Fitrah Arab:
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكاَةَ اْلفطر ﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ ... فَرْضًالِلهِ تَعَالَى
Bacaan Niat Zakat Fitrah Latin:
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an binti fardhan lillahi ta’ala
Arti Bacaan Niat Zakat Fitrah:
“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku … (sebutkan nama), fardhu karena Allah Taala.”
5. Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri serta Keluarga Arab, Latin, dan Artinya
Bacaan Niat Zakat Fitrah Arab:
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Bacaan Niat Zakat Fitrah Latin:
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami’i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala
Arti Bacaan Niat Zakat Fitrah:
“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardhu karena Allah Taala.”
6. Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan Arab, Latin, dan Artinya
Bacaan Niat Zakat Fitrah Arab:
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكاَةَ اْلفطر ﻋَﻦْ … فَرْضًالِلهِ تَعَالَى
Bacaan Niat Zakat Fitrah Latin:
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an … fardhan lillahi ta’ala
Arti Bacaan Niat Zakat Fitrah:
“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk … (sebutkan nama spesifik), fardhu karena Allah Taala.”
Advertisement
Cara Menghitung Zakat Fitrah serta Orang yang Wajib Mengeluarkan dan Menerima
Cara Menghitung Zakat Fitrah
Cara menghitung zakat fitrah ada perhitungan khususnya. Besaran zakat fitrah adalah 1 sha’ atau setara 2,5 kg beras atau 3,5 liter beras. Besaran ini yang akan menentukan cara menghitung zakat fitrah.
Selain itu, pastikan beras yang diberikan adalah beras yang setara dengan kualitas beras yang dikonsumsi sehari-hari atau lebih baik. Cara menghitung zakat fitrah boleh dengan takaran pas dan lebih, tetapi tidak boleh kurang.
Ketentuan zakat fitrah disesuaikan dengan makanan pokok di tempat yang bersangkutan tinggal. Maka di Indonesia adalah nasi atau beras. Bagi orang Indonesia, cara menghitung zakat fitrah beras yang harus dibayarkan adalah sebanyak 2,5 kg kurma.
Cara menghitung zakat fitrah tak hanya dari beras, tetapi bisa diganti uang yang setara harga 3 kg beras. Contoh cara menghitung zakat fitrah, apabila harga beras Rp 15.000 per kg, maka tiap orang dalam satu keluarga harus membayar Rp 45.000.
Proses cara menghitung zakat fitrah dan membayarkannya tidak perlu repot, karena bisa diberikan langsung ke fakir miskin yang ditemui di jalan atau diantar ke rumah yang menerima. Selain itu mengeluarkannya bisa menitipkan ke amil zakat terdekat dengan masjid.
Orang yang Wajib Mengeluarkan dan Menerima Zakat Fitrah
Orang yang Wajib Mengeluarkan Zakat Fitrah:
1. Beragama Islam
2. Memiliki harta yang lebih untuk diri sendiri dan orang-orang yang ditanggung untuk satu hari siang di bulan puasa dan malam hari raya. Disini penting untuk mengetahui cara menghitung zakat fitrah.
3. Masih hidup sampai akhir Ramadan dan awal Syawal. Untuk bayi yang baru lahir pada malam tanggal 1 Syawal tidak wajib mengeluarkan zakat fitrah
Orang yang Berhak Menerima Zakat Fitrah:
Orang-orang yang berhak menerima zakat fitrah dijelaskan dan ditegaskan oleh Allah SWT pada Al-Qur’an surat At Taubah ayat 60. Orang yang berhak menerima zakat fitrah tersebut disebut mustahiq.
Di surat tersebut disebutkan bahwa orang yang berhak menerima zakat fitrah adalah:
1. Orang fakir
2. Orang miskin
3. Pengurus zakat atau amil
4. Mualaf
5. Budak
6. Orang yang tengah terlilit hutang
7. Orang yang berjuang di jalan Allah
8. Orang yang tengah melakukan perjalanan jauh, dimana perjalanannya ini bukanlah perjalanan maksiat.
Keutamaan Zakat Fitrah
Zakat fitrah diwajibkan pada individu dan tidak ada kaitannya dengan seseorang sudah baligh atau belum. Maksudnya, orang tua wajib membayarkan zakat fitrah anak-anaknya yang masih bayi sekalipun. Lalu apa keutamaan mengeluarkan zakat fitrah itu?
Ini penjelasan keutamaan zakat fitrah bagi umat muslim yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:
1. Berbagi Sesama Muslim
Keutamaan zakat fitrah yang ialah dilihat dari kemaslahatan umat. Bahwa dengan mengeluarkan zakat fitrah, menjadi bukti kepedulian antar sesama muslim, terlebih terhadap fakir miskin yang sangat membutuhkan uluran tangan saudara muslim yang lain.
Hal ini juga tentunya terdapat momen yang tepat dimana kita bisa berbagi sehingga bisa merayakan hari kemenangan yakni, Idul Fitri bersama-sama. Kita menyadari bahwa kebahagiaan dan kemenangan muncul tatkala kita mampu berbagi dan membuat orang lain juga bahagia.
2. Membersihkan Diri dan Menyempurnakan Puasa
Keutamaan zakat fitrah adalah dilihat dari kebermanfaatannya bagi yang berpuasa. Dengan melakukan zakat fitrah akan membersihkan dirinya dari dosa dan perbuatan keji serta menyempurnakan ibadah puasa yang telah dijalankan selama satu bulan penuh.
Selama menjalankan ibadah puasa tentunya kita masih sering melakukan khilaf dan perbuatan dosa baik disengaja maupun tidak disengaja. Maka dari itu, fungsi dari membayar zakat fitrah juga untuk membersihkan diri dari perbuatan dosa dan keji seperti berkata kotor, berdusta, hasut, dan dengki antar sesama dan sebagainya.
3. Memberi Kebahagiaan
Keutamaan zakat fitrah adalah memaknai bahwa Hari Raya Idul Fitri merupakan hari kemenangan dan hari kebahagian bagi umat muslim setelah berhasil selama sebulan penuh melaksanakan ibadah puasa di bulan ramadan, menahan diri dari hawa nafsu.
Namun kebahagiaan ini kemungkinan besar tidak dirasakan oleh fakir miskin, melihat kekurangan yang ada di diri mereka. Berbeda halnya dengan kebahagiaan yang dirasakan oleh orang yang memiliki kecukupan harta atau orang mampu lainnya.
Advertisement