Liputan6.com, Jakarta Puasa Ramadhan menjadi aktivitas yang cukup menguras tenaga. Untuk itu, saat sahur kita disarankan untuk mengonsumsi berbagai makanan yang kaya nutrisi dan gizi. apalagi saat kita sedang hamil.
Saat puasa Ramadhan, ibu hamil yang juga berpuasa harus memenuhi kebutuhan nutrisi dan gizi tubuh dengan sebaik mungkin. Nutrisi dan gizi baik tidak hanya untuk tubuh ibu tetapi juga untuk menjamin tumbuh kembang janin di kandungan agar tidak ada kendala apapun.Â
Baca Juga
Namun, beberapa ulama Islam menyebutkan bahwa jika ibu merasa khawatir dengan dirinya dan janinnya saat berpuasa, maka dirinya boleh mengqada atau mengganti saum tersebut pada hari yang lain.
Advertisement
Berikut Liputan6.com ulas mengenai makanan kaya gizi bagi ibu hamil saat sahur yang bagus untuk janin, yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (13/4/2022).
Hukum Berpuasa bagi Ibu Hamil
Perempuan hamil boleh tidak menjalankan puasa Ramadhan, tapi mereka juga belum tentu dibolehkan meninggalkan ibadah yang satu ini. Semua tergantung pada kondisi kesehatannya dan juga janinnya. Dijelaskan dalam laman Kemenag, bagi ibu hamil dengan kondisi prima, begitu juga anak di dalam kandungannya, maka ia tetap diwajibkan berpuasa. Kondisi prima ini sebaiknya berdasarkan hasil pemeriksaan dokter atau bidan yang menanganinya. Kemudian bagi ibu hamil yang khawatir dan menduga puasa dapat mengganggu kondisinya atau sang buah hati, maka menjalankan ibadah puasa hukumnya menjadi makruh baginya. Terakhir, jika ibu hamil memiliki kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan untuk berpuasa, maka haram baginya untuk nekat menjalankan puasa.
Advertisement
Pola Makan Ibu Hamil yang Berpuasa
Bagi perempuan hamil yang dinyatakan bisa melalukan puasa, maka ada banyak hal penting yang harus diperhatikan demi kondisi kesehatannya. Salah satunya adalah asupan makanan dan minuman yang harus ia penuhi setiap hari. Saat berpuasa, waktu untuk dapat melakukan makan dan minum menjadi terbatas. Pada umumnya ada dua waktu makan dalam puasa, yakni sahur di pagi hari sebelum memulai puasa dan buka di waktu petang saat ibadah puasa sudah berakhir. Bagi ibu hamil, ternyata ada tips tertentu yang bisa dilakukan agar puasa yang dijalani menjadi lebih aman. Berikut beberapa tipsnya:
1. Dilansir dari Baby Center, ibu hamil disarankan untuk makan makanan dalam jumlah kecil namun sering, baik ketika sahur maupun berbuka. Makan makanan berat dalam jumlah yang banyak dalam sekali waktu ternyata tidak dianjurkan. Hal ini dapat memicu sejumlah masalah kesehatan, misalnya konstipasi, sakit kepala, gangguan pencernaan, dan lesu.
2. Tips yang berikutnya adalah makan makanan yang mengandung nutrisi seimbang. Mulai dari karbohidrat, protein, serat, vitamin, juga mineral.
Makanan Sahur untuk Ibu Hamil
1. Bayam
Makanan sahur yang kaya gizi untuk ibu hamil adalah bayam. Bayam dan sayuran hijau lainnya seperti brokoli dan kangkung mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil, mulai dari serat, vitamin C, vitamin K, vitamin A, kalsium, zat besi, folat, dan kalium. Mengonsumsi sayuran yang cukup juga menurunkan risiko berat badan bayi rendah saat lahir. Jika tidak suka makanan di atas, Anda dapat mengolahnya dengan campuran hidangan lain. Misalnya dimasak dengan campuran telur dadar, bubur, dan sebagainya.
2. Alpukat
Makanan sahur yang kaya gizi untuk ibu hamil adalah alpukat. Alpukat kaya vitamin B, K, E, dan C. Buah ini pun kaya serat, lemak tak jenuh, kalium, dan tembaga. Lemak tak jenuh dalam alpukat membantu membangun kulit, otak, dan jaringan si kecil. Adapun folat dapat mencegah cacat tabung saraf, kelainan perkembangan otak, dan tulang belakang. Selain itu, alpukat dapat membuat Anda kenyang lebih lamak.
3. Nasi merah
Makanan sahur yang kaya gizi untuk ibu hamil adalah nasi merah. Nasi merah mengandung serat lebih banyak daripada nasi putih. Nasi merah, yang merupakan karbohidrat kompleks, membantu Anda kenyang lebih lama saat puasa. Selain itu, Anda dapat mengonsumsi biji-bijian, seperti gandum dan quinoa, yang kaya protein, vitamin B, serat, dan magnesium.
4. Telur
Makanan sahur yang kaya gizi untuk ibu hamil adalah telur. Telur berukuran besar mengandung sekitar 80 kalori, protein, lemak, dan banyak vitamin serta mineral. Telur merupakan sumber kolin, yakni nutrisi penting selama kehamilan. Kolin penting dalam perkembangan otak bayi karena membantu mencegah kelainan perkembangan otak juga tulang belakang.
Advertisement
Makanan Sahur untuk Ibu Hamil
5. Daging tanpa lemak
Saat hamil, zat besi harian mesti ditambah hingga dua kali lipat. Daging sapi dan ayam kaya akan zat besi, kolin, dan vitamin B. Kadar zat besi yang rendah saat semester awal dan kedua kehamilan berisiko membuat berat badan bayi rendah saat lahir.
6. Minyak hati ikan
Makanan sahur yang kaya gizi untuk ibu hamil adalah minyak hati ikan. Minyak hati ikan kaya asam lemak omega-3 EPA dan DHA, yang penting untuk perkembangan otak dan mata janin. Minyak hati ikan pun mencegah kelahiran prematur.
7. Buah beri
Buah beri mengandung air, karbohidrat sehat, vitamin C, serat, dan antioksidan. Buah beri memiliki nilai indeks glikemik yang relatif rendah sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang besar. Beberapa buah beri yang baik dikonsumsi saat hamil adalah blueberry, raspberry, goji berry, stroberi, dan acai berry.