Sukses

Gorengan hingga Makanan Tradisional, Ini Menu Buka Puasa Ramadhan Favorit di Berbagai Belahan Dunia

Seperti halnya di Indonesia, di beberapa negara juga memiliki kebiasaan menyantap menu buka puasa.

Liputan6.com, Jakarta Seperti halnya di Indonesia, di beberapa negara juga memiliki kebiasaan menyantap menu buka puasa. 

Dari salad segar hingga sup bergizi, samosa hingga sayuran gulung, kue kering hingga fatayer, ada banyak makanan lezat Ramadhan untuk dinikmati, yang merupakan bagian penting dari suatu tempat dan budaya. 

Dikutip dari Arab News, berikut ulasannya:

Haleem

Haleem merupakan hidangan Arab kuno yang dikenal sebagai harees dan dikatakan telah datang ke India melalui Afghanistan dan Iran. Ini adalah hidangan bergizi dan populer di kalangan masyarakat India, Pakistan dan Bangladesh.

Makanan ini terdiri dari daging, biji-bijian yang direndam seperti gandum dan lentil, dan dimasak dengan rempah-rempah selama beberapa jam sampai teksturnya seperti pasta. Lalu diolesi mentega dan di atasnya diberi irisan jahe, bawang goreng, ketumbar dan daun mint, daun mint, dan sedikit jus lemon.

Selama Ramadhan, banyak restoran India dan Pakistan menjual haleem dengan variasi bumbu dan konsistensi yang berbeda, dengan rasa yang bervariasi dari satu tempat ke tempat lain. 

Gorengan

Hidangan terkenal lainnya yang ditunggu-tunggu selama Ramadhan adalah gorengan. Apapun isian gorengan mulai dari sayur hingga ayam atau daging, makanan ini paling dinantikan setiap buka puasa.

Gorengan atau pakoras ini juga merupakan makanan favorit buka puasa di India, Pakistan, dan Bangladesh selama bulan Ramadhan.

 

Kolak dan makanan manis

Salah satu hidangan yang paling populer di Indonesia yang cukup dikenal adalah kolak. Makanan bersantan yang dicampur dengan gula aren, daun pandan dan diisi dengan irisan pisang dan ubi jalar ini kerap hadir selama Ramadhan.

 

2 dari 2 halaman

Zigni

Zigni adalah makanan tradisional Eritrea-Afrika Timur yang biasanya disediakan selama Ramadhan. Zigni adalah rebusan daging yang dicampur dengan cabai, bawang merah, bawang putih dan minyak dan biasanya disajikan dengan injera--panekuk bundar yang lembut. Beberapa orang Eritrea lebih suka makan zigni dengan nasi. 

Makanan sehat

Muslim di Jepang lebih suka makan makanan sehat. Mereka akan mengucapkan kata "gochisoosama," yang berarti menghormati berkah alam.

Pilihan kuah kaldu yang mengandung berbagai bahan lokal seperti mie udon Jepang, kubis napa, negi (bawang hijau panjang), tahu Jepang, dan daging sapi yang diiris tipis adalah hidangan Jepang yang paling menghangatkan hati selama bulan Ramadhan.

Hidangan khas Jepang lainnya adalah kari ayam katsu, makanan sehat yang menenangkan dan hidangan utama yang populer. Saus katsu kaya dan lembut karena dimasak perlahan dengan bumbu, rempah-rempah, kentang, wortel, dan brokoli, lalu diletakkan di atas nasi melati yang dimasak dengan sempurna. Hidangan ini diakhiri dengan fillet ayam goreng ala katsu dalam porsi yang banyak.