Sukses

Satgas: Umat Islam Boleh Sholat Idul Fitri di Masjid atau Lapangan Terbuka

Satgas menekankan masyarakat yang menggelar sholat idul fitri di masjid atau lapangan harus tetap menerapkan protokol kesehatan.

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menyatakan bahwa pemerintah mengizinkan pelaksanaan sholat Idul Fitri di masjid atau lapangan terbuka dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19 pada 1 Syawal 1443 Hijriah.

"Sesuai Surat Edaran Kementerian Agama Nomor 8 Tahun 2022, pada tahun ini umat Islam dapat melaksanakan di Hari Raya Idul Fitri, khususnya sholat Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah, di masjid maupun di lapangan terbuka," katanya dalam konferensi pers yang diikuti via daring dari Jakarta, Selasa 19 April 2022.

Dia menekankan bahwa protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19, termasuk memakai masker dan menjaga jarak, harus diterapkan dalam pelaksanaan sholat Idul Fitri di masjid maupun lapangan terbuka.

Wiku mengimbau warga tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan dalam semua aktivitas, utamanya untuk melindungi kelompok rentan seperti warga lanjut usia, anak-anak, dan penderita komorbid yang belum bisa menjalani vaksinasi COVID-19.

"Jangan sampai kita merasa terlampau aman untuk melakukan hal-hal yang berisiko menyebabkan lonjakan kasus. Untuk itu, tidak lelah saya ingatkan di masa penyesuaian kebijakan ini tanggung jawab kita untuk tetap disiplin memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mencuci tangan, ini menjadi kunci utama agar virus tidak meluas," katanya.

Selain itu, dia mengemukakan pentingnya vaksinasi COVID-19 untuk meningkatkan ketahanan tubuh terhadap serangan virus saat melakukan perjalanan mudik atau melakukan kegiatan yang dihadiri banyak orang.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Gelar Sholat Id di JIS

Pemprov DKI Jakarta berencana menggelar takbiran dan sholat Idul Fitri 1443 Hijriah di Jakarta International Stadium (JIS). Lokasi yang luas, menjadi pertimbangan Pemprov DKI berencana menggelar hari raya lebaran di tempat tersebut.

"Ya kami gunakan untuk sholat Idul Fitri, karena tempatnya di situ luas, strategis sambil kita bersyukur bahwa sudah jadi stadion yang kita buat kita banggakan ini," kata Riza di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (5/4/2022).

Namun, Riza menegaskan pelaksanaan sholat Idul Fitri dan takbiran wajib di JIS. Warga Jakarta tetap diberi kebebasan menentukan lokasi untuk merayakan hari raya lebaran.

"Silakan rakyat Jakarta yang ingin sholat Idul Fitri nanti bisa salah satu tempatnya di antaranya di JIS," kata dia.

"Mohon dukungan masyarakat untuk membantu mensosisialiskan bahwa sekarang Jakarta dan juga Indonesia tentunya memiliki stadium internasional yang menjadi kebanggaan kita dan mari kita jaga dan rawat dan kita gunakan sebaik baiknya untuk kepentingan masyarakat umum," imbau Riza.

3 dari 3 halaman

Terapkan Prokes

Sebelumnya, Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual (Dikmental) DKI Jakarta, Gunas Mahdianto mengatakan beragam kegiatan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi.

"Ada beragam kegiatan dengan tema Ramadan di Jakarta #RayakanKebersamaan. Kami berharap kegiatan ini mampu memantik semangat masyarakat untuk tetap lebih khusuk ibadah, meningkatkan ukhuwah, dan menyemarakkan bulan Ramadan. Selain itu ada juga kegiatan amal yang bertujuan untuk menumbuhkan semangat berbagi antarsesama,” terang Gunas Mahdianto salam keterangannya, Senin (4/4/2022).

Ragam kegiatan salah satunya adalah malam takbiran dan sholat id di Jakarta Internasional Stadium (JIS).

“Festival Malam Takbiran di Jakarta International Stadium pada malam lebaran dan sholat Idulfitri 1443 H di Jakarta International Stadium,” jelas Gunas.

Selain itu akan ada Ramadan Market dan Jazz Festival dalam bentuk bazar untuk menggairahkan aktivitas ekonomi UMKM, serta penampilan musik dan dakwah di Lapangan Banteng pada tanggal 11-24 April 2022.

“Juga ada Ramadan Market Festival di setiap Kelurahan dengan menyajikan makanan buka puasa dan produksi usaha mikro kecil,” kata Gunas

Gubernur DKI Anies Baswedan juga akan melakukan kunjungan ke masjid atau pondok selama Ramadan.

“Rangkaian kunjungan Gubernur ke masjid/pondok pesantren, dan sebagainya. Juga ada 30 hari khatam Alquran,” pungkasnya.