Liputan6.com, Jakarta - Polres Metro Bekasi menyiapkan 13 posko untuk mengawal mudik Lebaran 2022. Posko yang terdiri dari 11 pos pengamanan dan 2 pos pelayanan ini akan disebar ke berbagai jalur mudik di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
"Pos pengamanan ini kami siagakan di tiga jalur mudik, yakni jalur jalan tol, jalur Inspeksi Kalimalang dan jalur Pantura," kata Kasat Lantas Polres Metro Bekasi, Kompol Argadija Putra, Rabu (20/4/2022).
Ia menjelaskan, 3 pos pengamanan di Tol Jakarta-Cikampek akan didirikan di rest area KM 19, 33, dan 39. Jalur Inspeksi Kalimalang disediakan 2 posko pengamanan. Sedangkan jalur Pantura tersedia 6 pos pengamanan dan 2 pos pelayanan.
Advertisement
Untuk pos pelayanan akan dilengkapi dengan gerai vaksinasi, dan ditempatkan di Kecamatan Kedungwaringin yang berbatasan langsung dengan Karawang.
Baca Juga
"Di pos pelayanan kami menyiapkan seperti rest area mini. Bagi para pemudik yang memang kelelahan bisa beristirahat di lokasi tersebut. Kita juga menyiapkan juga gerai vaksin," ujar Argadija.
Pihaknya juga berencana melakukan uji sampling terhadap pemudik, sebagai tindak lanjut dari anjuran pemerintah yang mengharuskan vaksinasi lengkap bagi warga yang pulang kampung.
"Seperti kita ketahui bersama, perintah dari Bapak Presiden untuk mudik 2022 ini wajib sudah vaksin booster. Mungkin kita nanti juga melakukan uji sampling. Bagi para pemudik yang belum melaksanakan vaksin, kita siapkan gerai di pos pelayanan kami," paparnya.
Untuk kenyamanan selama perjalanan, Argadija mengimbau pemudik agar memanfaatkan transportasi umum ataupun event mudik gratis. Ia juga mengingatkan agar pemudik tetap mematuhi protokol kesehatan demi menekan penyebaran virus Covid-19.
Mudik Lebih Awal
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta masyarakat berangkat mudik lebih awal. Ia meminta masyarakat menghindari waktu puncak arus mudik yang diprediksi pada 28-30 April 2022.
Alasannya, Menhub Budi ingin masyarakar menghindari kepadatan di jalur mudik yang dilalui. Hal ini disampaikan Menhub saat meninjau kesiapan Angkutan Lebaran Tahun 2022 di Pelabuhan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu (20/4/2022).
“Kalau bisa lakukan perjalanan mulai 23 April 2022. Hindari tanggal 28-30 April 2022 yang diprediksi menjadi puncak arus mudik, untuk mencegah terjadinya kepadatan. Kalau sudah padat, nanti masyarakat juga yang terkena dampaknya,” katanya mengutip keterangan resmi, Rabu (20/4/2022).
Pelabuhan Kalianget menjadi salah satu pelabuhan di Jawa Timur yang diprediksi mengalami lonjakan penumpang kapal laut di masa mudik lebaran. Sebagaimana yang diprediksi juga terjadi di sejumlah pelabuhan di luar Jawa seperti di Sulsel, Selayar, Samarinda, Banjarmasin, Pangkalan Bun dan Batam.
Menhub Budi telah meminta operator pelayaran untuk mengantisipasi daerah-daerah yang berpotensi mengalami lonjakan penumpang yang signifikan, dengan melakukan re-routing kapal-kapal ke daerah yang penumpangnya padat. Sehingga diharapkan dapat mencegah terjadinya kelebihan muatan kapal yang dapat membahayakan keselamatan.
“Secara khusus saya menginstruksikan Dirjen Perhubungan Laut untuk mengawal pelayanan transportasi laut dari sejumlah pelabuhan seperti Kalianget, Jangkar, Probolinggo, dan Surabaya, agar dapat berjalan dengan lancar dan tidak terjadi kelebihan muatan,” ujarnya.
Advertisement
Trend Mudik
Sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan bahwa kemacetan arus mudik Lebaran 2022 diyakini akan luar biasa. Menurutnya, pemerintah sengaja merilis kebijakan cuti Lebaran agar dapat digunakan untuk mudik.
"Dalam rangka Idulfitri nanti, pemerintah sudah memberikan libur cuti massal dan tentu diharapkan cuti massal ini dapat dimanfaatkan untuk mudik dan berdasarkan survei yang dilakukan, yang akan mudik lebih dari 80 juta orang," kata Airlangga, Senin, 18 April 2022, dikutip dari News Liputan6.com.
Airlangga menjelaskan dari 80 juta pemudik, ada 14 juta berasal dari Jabodetabek dengan tujuan didominasi ke Jawa Tengah. Dari sisi akomodasi, Country Head OYO Hotels and Homes Indonesia, Agus Hartono Wijaya, mengatakan bahwa pihaknya melihat tren perjalanan mudik Lebaran 2022 sangat positif.
Setelah dua tahun tidak boleh mudik, ia melihat motivasi sangat besar dari masyarakat. "Kita tetap mau lihat tren perjalanannya seperti apa, ada dua dan yang pertama, switch behaviornya mereka mau seperti apa travel sekarang ini," kata Agus dalam bincang virtual, Selasa, 19 April 2022.
Ribuan Posko
2.702 Posko PolriSebanyak 2.702 Posko Polri siap untuk mengamankan dan melancarkan jalannya mudik Lebaran 2022. Polri juga menyiapkan rekayasa lalu lintas saat arus mudik nanti.
Dari 2.702 posko mudik yang ada terdiri atas pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu. Posko tersebut akan banyak berguna bagi para pemudik.
"Polri telah menyiapkan 2.702 posko yang terdiri atas 1.710 pos pengamanan, 730 pos pelayanan, dan 258 pos terpadu," terang Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan, di Jakarta, Selasa (20/4/2022), seperti dilansir Antara.
Ramadhan memaparkan, posko-posko Polri itu dipakai sebagai pusat informasi dan pengamanan, tempat istirahat. Lalu, untuk para pengemudi yang kelelahan, rekayasa arus lalu lintas (one way, ganjil-genap dan contra flow), serta pusat komando dan pengendali operasi di lapangan secara terintegrasi.
"Posko terpadu juga dimanfaatkan sebagai gerai vaksin bagi pemudik yang belum divaksin dosis primer maupun booster," beber Ramadhan.
Dia menuturkan, Polri melaksanakan Operasi Ketupat 2022, yang mengedepankan kelancaran perlaksanaan arus mudik dan balik Lebaran 2022 lewat rekayasa lalu lintas, khususnya di jalan tol dengan sistem satu arah dan ganjil genap.
Selain itu, Polri telah menerbitkan jadwal diberlakukannya sistem satu arah dan ganjil genap di jalan tol pada puncak arus mudik dari tanggal 28-1 Mei, dan puncak arus balik dari tanggal 6 sampai 9 Mei 2022. Sistem satu arah dan ganjil genap ini diberlakukan mulai dari KM 47 Tol Jakarta-Cikampek sampai KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung.
Advertisement