Liputan6.com, Jakarta Maag saat puasa Ramadhan kerap terjadi karena perubahan pola makan yang signifikan. Umumnya kondisi ini dapat disebabkan oleh kondisi tertentu karena peningkatan kadar asam dalam perut kosong selama menahan lapar dan haus.
Pasalnya, apabila lambung kosong dalam waktu yang cukup lama, asam lambung pun dengan mudah mengiritasi dinding lambung dan mengakibatkan rasa perih. Hal ini yang dapat meningkatkan risiko maag kambuh saat puasa.
Baca Juga
Maag kambuh saat sedang menjalankan puasa merupakan hal yang dapat mengganggu aktivitas. Belum lagi rasa perih yang dirasakan tidak dapat hilang begitu saja tanpa obat, untuk itu anda perlu mengetahui penyebab maag kambuh saat puasa supaya dapat mencegahnya.
Advertisement
Berikut Liputan6.com ulas mengenai penyebab maag kambuh saat puasa Ramadhan dan cara mencegahnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (21/4/2022).
Penyebab Maag Kambuh Saat Puasa Ramadhan
1. Makan Terlalu Banyak Saat Sahur dan Buka
Hal pertama yang menyebabkan sakit maag kambuh saat puasa yang sering tanpa disadari dilakukan adalah makan berlebihan saat berbuka dan sahur. Biasanya karena lapar mata melihat makanan, menyebabkan nafsu makan banyak. Kebiasaan buruk tersebut dapat meningkatkan risiko pemicu dispepsia dan refluks asam pada penderita gastritis atau penyakit maag. Saat perut kosong, maka langsung makan banyak saat berbuka membuat asam lambung naik.
2. Melewatkan Sahur
Memang bangun subuh cukup susah karena masih terasa ngantuk, tapi harus dipaksa bangun untuk makan sahur. Jika tidak sahur, kemungkinan akan memicu sakit maag kambuh saat puasa, terutama bagi yang memiliki riwayat maag akut.
3. Segera Tidur Setelah Sahur
Kebiasaan yang sering dilakukan yang menjadi penyebab maag kambuh saat puasa yang lainnya adalah langsung tidur setelah subuh karena mengantuk atau tertidur sambil menunggu sholat subuh. Selain itu, tidur segera setelah subuh juga dapat menyebabkan acid reflux (peningkatan asam lambung ke kerongkongan), mual, bahkan muntah.
4. Makan Makanan Pemicu Maag
Penyebab maag kambuh saat puasa seringkali disebabkan oleh makanan tertentu yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka puasa. Makanan pemicu maag antara lain makanan yang digoreng, pedas, panas, berlemak, dan asam (seperti jeruk, lemon dan tomat) karena cenderung mengiritasi saluran pencernaan.
Advertisement
Penyebab Maag Kambuh Saat Puasa Ramadhan
5. Minuman Pemicu Maag
Selain makanan, minuman tertentu juga bisa menyebabkan sakit maag kambuh saat puasa, antara lain kopi, teh, dan cola (minuman berkarbonasi). Ketiga minuman ini bisa memicu asam lambung naik. Minuman ini juga merupakan diuretik alami yang dapat merangsang tubuh untuk sering buang air kecil yang pada akhirnya menyebabkan dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh.
6. Merokok Saat Berbuka Puasa
Puasa Ramadhan mengharuskan umat Islam menahan lapar, haus, nafsu, bahkan merokok. Bicara soal merokok, ini juga salah satu penyebab maag kambuh saat puasa. Selain menyebabkan maag, salah satu kebiasaan buruk ini dapat meningkatkan risiko pemicu dispepsia dan refluks asam bagi penderita gastritis atau tukak lambung.
7. Buka Puasa Terlambat
Keterlambatan berbuka atau sengaja menundanya juga mengakibatkan maag kambuh. Hal ini biasanya dirasakan bagi mereka yang sedang dalam perjalanan atau terjebak macet. Kondisi ini membuat perut kosong lebih lama dan akhirnya mengembangkan risiko peningkatan asam lambung.
8. Tidur larut malam
Kebiasaan tidur larut malam nyatanya juga berpengaruh pada kambuhnya penyakit maag. Hal ini disebabkan karena tubuh yang seharusnya beristirahat justru masih harus melakukan fungsinya. Selain itu, tidur larut malam juga dapat mengganggu ritme sikardian tubuh yang dapat memberikan dampak negatif untuk tubuh.
Cara Mencegah Maag Kambuh Saat Puasa
Berikut ini terdapat beberapa cara mencegah maag kambuh saat puasa, yaitu:
1. Jangan Lewatkan Sahur
Cara pertama mencegah maag kambuh saat puasa adalah mengusahakan tidak melewatkan waktu sahur. Jangan biasakan puasa tanpa sahur, karena ini menjadi pola makan yang buruk dan mengganggu sistem pencernaan. Mungkin sesekali anda tidak sengaja melewatkan sahur, namun usahakan ini tidak jadi kebiasaan karena hal tersebut dapat meningkatkan risiko sakit maag saat puasa.
Faktanya maag bisa kambuh di jam-jam puasa terutama saat siang hari dari pukul 10 pagi hingga pukul 12 siang. Saat sahur biasakan untuk makan makanan sehat bergizi seimbang dan menghindari makanan yang berisiko meningkatkan maag kambuh.
2. Segera Berbuka Jika Sudah Waktunya
Bagaimanapun kondisi anda, tinggalkan dahulu kesibukan anda ataupun kemacetan parah saat dijalan dengan menepi. Setelah itu, usahakan berbuka puasa tepat pada waktunya. Berbuka puasa tepat waktu penting untuk mencegah maag kambuh, jangan biasakan untuk menunda-nunda waktu berbuka puasa. Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang disarankan seperti buah kurma atau makanan manis lainnya. Hindari konsumsi kafein dan coba buat jadwal makan yang baru selama bulan puasa ini. Jika sebelumnya makan tiga kali sehari, selama puasa anda bisa mengubahnya menjadi empat atau lima kali dari waktu berbuka puasa hingga waktu imsak dengan porsi masing-masing yang lebih sedikit.
3. Hindari Makanan Pemicu Sakit Maag
Saat sahur dan berbuka puasa, wajib hukumnya untuk menghindari makanan yang dapat membuat maag kambuh saat puasa. Beberapa makanan yang patut dihindari adalah makanan berlemak, karena makanan yang banyak mengandung lemak dapat meningkatkan peradangan pada selaput lambung. Selain itu, para dokter di University of Maryland Medical Center merekomendasikan agar pasien dengan gangguan gastritis (maag) menghindari makanan olahan yang mengandung gula (selain lemak trans). Mie dan pasta merupakan contoh makanan olahan yang bisa mengiritasi selaput lambung. Makanan pedas seperti cabai rawit dan saus sambal wajib dihindari karena membuat maag mudah kambuh.
4. Penuhi Asupan Serat Saat Sahur
Mencegah maag kambuh selama puasa juga bisa dilakukan dengan menambahkan asupan serat saat sahur. Anda bisa menemukan serat melalui buah, sayur, kacang-kacangan, beras, agar-agar, dan gandum. Makanan yang kaya serat mengandung karbohidrat kompleks, membutuhkan waktu yang lambat untuk diserap ke dalam sistem tubuh. Makanan ini memperlambat pengosongan lambung. Hal tersebut menjadi penting karena jika lambung pengidap maag kosong, asam lambung dapat mengiritasi dinding lambung, dan menyebabkan seseorang merasakan perih dan kemudian mengganggu puasanya.
5. Perbanyak Minum Air Putih
Selama berpuasa ada baiknya untuk mengurangi minum kopi, teh, dan soda. Minuman-minuman tersebut dapat memicu peningkatan asam lambung yang menyebabkan sakit maag kambuh. Sebaiknya anda perbanyak minum air putih dan meminum segelas susu saat sahur untuk mencegah maag kambuh saat puasa.
Advertisement