Liputan6.com, Jakarta Surat Ar-Rahman adalah surat yang turun di Kota Makkah. Surat ini terdiri dari 78 ayat dan termasuk surat ke-55 dalam Al-Qur’an. Apa makna surat ar-Rahman itu?
Makna surat ar-Rahman dalam Al-Qur’an adalah wujud kasih Allah SWT kepada semua makhluk. “Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?” Ayat ini diulang sebanyak 31 kali.
Baca Juga
Advertisement
Dalam kitab tafsir Ibnu Kasir, melansir dari modul berjudul Meneladai Sifat Ar-Rahman dalam Kehidupan yang dipublikasikan Universitas Ahmad Dahlan menyebutkan kata ar-Rahman yang sekaligus menjadi makna surat ar-Rahman adalah wujud kepengasihan Allah SWT atau rasa kasih dan sayang Allah SWT yang diberikan kepada seluruh makhuk-Nya.
“Bukan hanya kepada hamba-Nya semata, namun juga kepada makhluk Allah SWT yang lain, yang ada di dunia ini baik yang beriman maupun yang tidak, baik itu manusia maupun selainnya,” dijelaskan.
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam makna surat ar-Rahman dan keutamaan membaca surat ar-Rahman, Jumat (22/4/2022).
Makna Surat ar-Rahman adalah Allah SWT Maha Pengasih kepada Semua Makhluk
Memahami surat Ar-Rahman memiliki makna mendalam perihal nikmat. Nikmat yang Allah SWT sampaikan sebagai makna surat ar-Rahman tak hanya ditujukan pada manusia, melainkan jin dan segala makhluknya.
Surat Ar-Rahman adalah surat yang turun di Kota Makkah. Surat ini terdiri dari 78 ayat dan termasuk surat ke-55 dalam Al-Qur’an.
Memahami makna surat ar-Rahman dalam Al-Qur’an apabila dikupas secara bahasa, ar-Rahman artinya Yang Maha Pengasih. ar-Rahman artinya sifat Allah SWT mengasih semua ciptaan-Nya dengan rahmat tanpa sedikitpun membeda-bedakannya.
Melansir dari Al-Qur’an Indonesia, asmaul husna Ar-Rahman artinya berasal dari akar kata r-h-m dalam bahasa Arab klasik memiliki makna sebagai: yang bersifat lembut, berlemah lembut, berbaik hati mencintai menyayangi, mengasihi menunjukkan keramahan dan kebaikan memiliki semua sifat yang dibutuhkan untuk menjadi yang Maha Pengasih.
“Ar-Rahman artinya Dia yang mengasih semua ciptaan-Nya dengan rahmat tanpa sedikitpun membeda-bedakannya. Dia yang paling penyayang, baik hati dan penuh cinta kepada semua ciptaan-Nya. Dia mengayomi dan merangkul semua ciptaan-Nya,” dijelaskan.
Arti ar-Rahman adalah Allah SWT Yang Maha Pengasih tidak jauh berbeda dengan inti makna surat ar-Rahman. “Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?” Ayat ini diulang sebanyak 31 kali.
Dalam kitab tafsir Ibnu Kasir, melansir dari modul berjudul Meneladai Sifat Ar-Rahman dalam Kehidupan yang dipublikasikan Universitas Ahmad Dahlan menyebutkan kata ar-Rahman yang sekaligus menjadi makna surat ar-Rahman adalah wujud kepengasihan Allah SWT atau rasa kasih dan sayang Allah SWT yang diberikan kepada seluruh makhuk-Nya.
“Bukan hanya kepada hamba-Nya semata, namun juga kepada makhluk Allah SWT yang lain, yang ada di dunia ini baik yang beriman maupun yang tidak, baik itu manusia maupun selainnya,” dijelaskan.
Advertisement
Keutamaan Membaca Surat ar-Rahman
Apabila sudah memahami makna surat ar-Rahman, tidak lengkap rasanya tanpa mengetahui keutamaan membaca surat ar-Rahman juga. Apa keutamaan membaca surat ar-Rahman yang memiliki makna Allah Maha Pengasih kepada semua makhluknya?
Ini penjelasan keutamaan membaca surat ar-Rahman yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:
1. Mendapat Rida Allah SWT
Manfaat membaca surat Ar-Rahman di waktu senggang akan membuat seseorang lebih diridai Allah SWT atas segala tindakannya. Begitu pun membuat Allah SWT semakin mencintai segala kelemahan hambanya.
Jadi mulai sekarang jangan ragu untuk sekadar membacanya di waktu senggang. Lama kelamaan pasti akan menjadi kebiasaan dan bahkan membuatmu meluangkan waktu.
Dalam tafsir Ats Tsaqolayn, Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa membaca surat Ar-Rahman, Allah akan menyayangi kelemahannya dan meridai nikmat yang dikaruniakan kepadanya.”
2. Syafaat di Hari Kiamat
Untuk bisa merasakan manfaat membaca surat Ar-Rahman di waktu senggang, coba sesekali bangun di sepertiga malam. Waktu senggang yang sebenarnya dan membuatmu semakin dekat kepada Rabb sang pencipta.
Manfaatnya pun tak main-main. Seorang hamba yang menyempatkan membacanya di malam hari atau sepertiga malam akan mendapat syafaat di hari kiamat.
Bahkan Allah SWT akan membuatmu berjumpa dengannya di hari kiamat. Tentu saja dengan wujud manusia yang paling indah dan baunya paling harum sejagat raya.
Rasulullah SAW bersabda:
“Pada saat itu Allah berfirman: siapakah orang di dunia yang sering bangun malam dan tekun membacamu? Dia menjawab: Ya Robbi, Fulan bin Fulan, lalu wajah mereka menjadi putih. Dan ia berkata kepada mereka: berilah syafaat bagi orang-orang yang mencintai kalian. Kemudian ia memberi syafaat sampai yang terakhir dan tidak ada seorang pun yang tertinggal dari orang-orang yang berhak menerima syafaat mereka. Lalau ia berkata kepada mereka: masuklah kalian ke surga, dan tinggallah di dalamnya sebagaimana yang kalian inginkan.”
3. Lebih Bersyukur
Ada ayat yang diulang dan itu tentang rasa syukur yang dipertanyakan Allah SWT kepada hambanya. Melalui ayat fa bi ayyai ala i rabbikuma tukazziban. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dusta, kan?
Niscaya akan membuat siapa saja yang membacanya mengingat betapa baik Allah SWT kepada setiap manusia. Rasa syukur yang besar akan tertanam sebagaimana manfaat membaca surat Ar-Rahman di waktu senggang.
Membacanya dengan sepenuh hati, akan membuat pembacanya tak lagi mampu mengkufuri nikmat. Sebab kesadaran akan karunia hidup sebagai manusia yang merdeka akan muncul secara alami dalam jiwa pembacanya.
4. Selalu Ingat Allah SWT
Selalu mengingat Allah SWT adalah bagian terpenting dalam menjalani setiap detik kehidupan. Untuk bisa selalu mengingat Allah SWT, cobalah menyempatkan diri membaca surat Ar-Rahman.
Manfaat membaca surat Ar-Rahman di waktu senggang yang satu ini memang bikin ketagihan. Mulut, hati, dan pikiran senantiasa bisa tertuju pada-Nya saja, meski waktu senggang kerap menuntun ke arah yang lainnya.
Segala pujian terucap ketika seorang hamba membaca surat Ar-Rahman. Mengingatkan pula pada kuasa Allah SWT yang teramat besar. Lalu tentang betapa pengasih dan pemurahnya Allah SWT pada setiap manusia.
5. Mencintai Ciptaan Allah SWT
Wujud tunduk dan taatnya seorang hamba kepada Tuhannya tak hanya sebatas beribadah saja. Berupaya untuk selalu mencintai makhluk ciptaan Allah SWT juga harus tertanam dalam jiwa.
Tentu saja makhluk-makhluk ini tak hanya hewan, tumbuhan, dan manusia. Segala makhluk yang nampak dan tak nampak juga harus diyakini dan dihargai keberadaannya. Senantiasa disayangi sebagaimana Allah SWT memberi segala nikmat pada hambanya.
Untuk bisa menanamkan rasa cinta yang sebegitu dalam, bisa mencoba manfaat membaca surat Ar-Rahman di waktu senggang. Tak hanya mampu menyadarkan akal dan nalar, tetapi juga alam bawah sadar untuk semakin merasa dekat dengan Rabbnya.
"Jabir berkata: Nabi Muhammad keluar menemui para sahabatnya, lalu beliau membacakan kepada mereka surat Ar-Rahman dari awal hingga akhir surat, dan mereka semua terdiam. Beliau berkata, “Aku telah membacakannya kepada jin pada malam berkumpulnya mereka dan mereka meresponsnya dengan jawaban yang lebih baik dibandingkan kalian semua. Saat aku sampai pada ayat fabi ayyi aalaa’i Rabbikuma Tukadziban (maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dusta, kan?), mereka berkata kami tidak mendustakan apa pun dari kenikmatan yang Engkau berikan, bagi-Mu segala Puji.” (H.R. Tirmidzi)
6. Mati Syahid
Banyak orang tak menyadari manfaat membaca surat Ar-Rahman di waktu senggang. Padahal membacanya, selain dapat menenangkan juga dapat menyelamatkan.
Membaca surat Ar-Rahman adalah salah satu upaya yang bisa dilakukan seorang hamba kembali pada Rabbnya dalam keadaan sebaik-baiknya. Mati syahid bisa didapat bagi yang rajin membaca dan merenungi setiap maknanya.
Dalam Tsawabul A’mal, dijelaskan bahwa Rasulullah pernah bersabda:
"Barang siapa membaca Ar-Rahman dan ketika membaca kalimat fabiayyi aala’i Robbikuma tukadzibaan, kemudian jika dia mengucapkan: tidak ada satu pun nikmat-Mu dari Tuhanku yang aku dustakan, maka jika membacanya di malam hari kemudian mati, maka matinya seperti mati syahid, jika membacanya di siang hari kemudian ia mati, maka matinya seperti mati syahid.” (HR. Imam Ja’far)
7. Mahar Menikah
Manfaat membaca surat Ar-Rahman bisa dipakai untuk mahar menikah. Mahar ini bisa diberikan dalam bentuk hafalannya. Terutama bagi yang tidak memiliki harta yang bisa diberikan ketika hendak menikah.
Untuk bisa menghafalnya, sering-sering baca di waktu senggang. Sementara bagi yang belum dipertemukan dengan jodoh, membacanya bisa membuatmu semakin didekatkan dengannya. Tentu dengan doa-doa yang disampaikan dengan ketulusan.
“Maka apabila kіta tіdak memіlіkі mahar berupa baju, cіncіn maupun laіn sebagaіnya, maka dapat dіlakukan dengan cara menghafal salah satu surat dalam Al Qur’an yaіtu surat ar rahman.” (HR. Bukharі)