Liputan6.com, Jakarta Bagi Anda yang bakal mudik dengan anak-anak di tahun ini, apa sudah siap? Bagi Anda yang destinasi kampung halaman hanya tiga - empat jam rasanya tidak pusing ya mengisi waktu di perjalanan. Namun, bagi yang mudik berjam-jam bahkan belasan jam memang harus putar ide agar anak tak bosan selama di perjalanan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau para pemudik khususnya para orang tua untuk mengisi perjalanan selama mudik dengan bercerita kepada anak. Maka dari itu, simpan handphone lalu ceritakan hal-hal menarik ke anak, mulai dari dongeng ataupun tempat-tempat yang dilalui.
Baca Juga
“Simpan hp (handphone). Gunakan perjalanan untuk mendongeng pada anak, cerita perjalanan hidup seperti kenapa bisa sampai di Jakarta,” kata Anies saat melepas rombongan program Mudik dan Balik Gratis di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Rabu, 27 April 2022 mengutip Antara.
Advertisement
Para orangtua, lanjutnya, juga bisa menunjukkan titik-titik yang menggambarkan keindahan Indonesia agar anak memiliki pengalaman menyenangkan dan mengesankan selama mudik.
Hal ini ia sampaikan berkaca pada pengalaman dirinya saat mudik dulu. Anies kecil begitu ingat kala orangtuanya menceritakan beberapa kota yang dilewati saat mudik Lebaran.
“Saya waktu kecil pulang kampung naik bus juga dan sepanjang jalan orangtua saya bercerita soal Magelang, Ungaran dan itu menjadi pengalaman yang selalu saya ingat,” kenang ayah dari empat anak ini.
Pesan IDAI, Ingat Masih Pandemi
Advertisement
Tahun Ini Sekitar 85 Juta Orang Mudik
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memprediksi sebanyak 85 juta masyarakat akan mudik pada Lebaran 2022. Adapun 14 juta pemudik diantaranya diperkirakan dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
"Perlu juga saya sampaikan bahwa jumlah pemudik tahun ini diperkirakan sebanyak 85 juta orang. Pemudik dari Jabodetabek diperkirakan sekitar 14 juta orang," ujar Jokowi dalam konferensi pers, Rabu, 6 April 2022
Menurut dia, 47 persen masyarakat yang mudik akan pulang ke kampung halaman dengan menggunakan kendaraan pribadi.
Mengingat virus SARS-CoV- masih ada di sekitar, Jokowi pun mengingatkan masyarakat untuk segera vaksin booster.
"Perlu tetap saya tegaskan bahwa pandemi belum sepenuhnya selesai, kita semua harus selalu waspada bersegeralah melengkapi dengan vaksin booster," kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi meminta masyarakat untuk disiplin menjalankan protokol. Khususnya, selalu bermasker pada saat di tempat umum atau dalam kerumunan.
"Pemerintah akan bekerja keras untuk memberikan pelayanan yang maksimal agar para pemudik bisa menjalankan perjalanan dengan aman dan nyaman," tutur Jokowi.
Pakai Masker Jangan Lupa
Ketua Pokja Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Erlina Burhan mengingatkan selain vaksinasi juga penting bagi masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan ketika mudik.
Protokol kesehatan tak boleh lupa, terutama memakai masker. Hal ini demi mencegah penularan virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.
"Selain booster (bagi 18 tahun ke atas), kami dari PDPI meminta kepada masyarakat untuk menjaga dan melakukan protokol kesehatan (prokes) individual. Kalau sudah dibooster, ya dalam perjalanan (mudik) tetap memakai masker," pesan Erlina.
Pastikan masker yang dipakai memang baik dan terstandar ya. Pilih masker medis karena filtrasinya lebih tinggi dibandingkan masker kain seperti disampikan Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan COVID-19, Sonny Harry B Harmadi.
Ia mengatakan pada beberapa kondisi, pelaku perjalanan mungkin harus menghadapi kerumunan. Dan, sulit menjaga jarak.
"Ketika kita tidak bisa menjaga jarak, maka pastikan kita menggunakan masker dengan filtrasi tinggi dari mulai KF94, KN95, dan seterusnya macam-macam," katanya.
Advertisement