Sukses

Bacaan Niat Sholat Istikharah, Lengkap Tata Cara dan Waktu Mustajabnya

Sholat istikharah merupakan salah satu sholat sunah yang bertujuan untuk memohon petunjuk Allah SWT.

Liputan6.com, Jakarta Bacaan niat sholat istikharah menjadi salah satu bagian dalam tata cara sholat istikharah. Arti istikharah secara bahasa adalah meminta kebaikan pada sesuatu. Tak heran jika sholat istikharah adalah ibadah yang biasa dilakukan muslim saat berada dalam kondisi bingung dan bimbang.

Sholat istikharah adalah sebuah ikhtiar sunah yang secara harfiah dilaksanakan untuk mempermudah dan memperjelas persoalan pekerjaan, jodoh, jual beli, pendidikan, dan lain sebagainya. Seperti dituturkan Said, ada hadits dari Rasulullah mengenai istikharah: 

"Di antara kebahagiaan anak Adam adalah merelakan atas yang diputuskan oleh Allah, dan di antara kesedihan anak Adam adalah meninggalkan dalam beristikharah kepada Allah (memohon kebaikan), dan di antara penderitaan anak Adam adalah ia membenci atas segala yang diberikan oleh Allah."

Berikut Liputan6.com ulas mengenai bacaan niat sholat istikharah beserta tata cara dan waktu mustajabnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (28/4/2022).

2 dari 5 halaman

Bacaan Niat Sholat Istikharah

Cara niat sholat istikharah yang benar yaitu dimulai dari niatnya. Seperti sholat pada umumnya, sholat istikharah diawali dengan membaca niat yang dapat diucapkan dalam hati. Berikut niat sholat istikharah, yaitu:

Ussholli sunnatan istikhoroti rak’ataini lillahi ta’ala.

Artinya: “Saya berniat sholat sunnah istikharah dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

3 dari 5 halaman

Tata Cara Sholat Istikharah

Dikutip dari Fiqih Sunnah karya Sayyid Sabiq menjelaskan, sholat istikharah boleh berupa sholat sunnah apa saja. Baik sholat sunnah rawatib, sholat sunnah tahiyatul masjid, maupun sholat sunnah lainnya. Menurut Syaikh Wahbah disunnahkan membaca surat Al Kafirun setelah membaca surat Al Fatihah pada rakaat pertama. Setelah itu membaca surat Al Ikhlas setelah membaca surat Al Fatihah pada rakaat kedua. Berikut cara sholat istikharah:

1. Niat

2. Takbiratul ihram, diikuti dengan doa iftitah

3. Membaca surat Al-Fatihah

4. Membaca surat dari Al-Qur’an, diutamakan Surat Al-Kafirun

5. Ruku’ dengan tuma’ninah

6. I’tidal dengan tuma’ninah

7. Sujud dengan tuma’ninah

8. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah

9. Sujud kedua dengan tuma’ninah

10. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua

11. Membaca surat Al-Fatihah

12. Membaca surat dari Al-Qur’an, diutamakan Surat Al-Ikhlas

13. Ruku’ dengan tuma’ninah

14. I’tidal dengan tuma’ninah

15. Sujud dengan tuma’ninah

16. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah

17. Sujud kedua dengan tuma’ninah

18. Tahiyat akhir dengan tuma’ninah

19. Salam

20. Membaca doa setelah sholat istikharah

4 dari 5 halaman

Bacaan Doa Setelah Sholat Istikharah

Setelah melaksanakan sholat istikharah, dianjurkan untuk membaca doa setelah salat istikarah. Berikut doanya:

“Allahumma inni astakhiruka bi ‘ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa ta’lamu wa laa a’lamu, wa anta ‘allaamul ghuyub.

Allahumma fa-in kunta ta’lamu hadzal amro (menyebutkan persoalannya) khoiron lii fii ‘aajili amrii wa aajilih (aw fii diinii wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii) faqdur lii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiihi.

Allahumma in kunta ta’lamu annahu syarrun lii fii diini wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii (fii ‘aajili amri wa aajilih) fash-rifnii ‘anhu, waqdur liil khoiro haitsu kaana tsumma rodh-dhinii bih.”

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya, aku memohon kebaikan kepada-Mu dengan ilmu-Mu, aku memohon kemampuan kepada-Mu dengan kekuasaan-Mu dan aku memohon kepada-Mu dari anugerah-Mu yang Agung. Sesungguhnya, Engkau Mahakuasa sedang aku tidak kuasa, Engkau Mahatahu sedang aku tidak mengetahui, Engkaulah Dzat yang Maha Mengetahui perkara yang gaib.

Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini (menyebutkan persoalannya) adalah baik bagiku dalam agamaku, kehidupanku, dan akhir urusanku, maka tentukanlah untukku, mudahkanlah jalannya dan berkahilah aku di dalamnya.

Dan apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini adalah buruk bagiku dalam agamaku, kehidupanku dan akhir urusanku, maka jauhkanlah ia dariku dan jauhkanlah diriku darinya, tentukanlah untukku apapun yang terbaik, kemudian jadikanlah aku ridha dengannya."

5 dari 5 halaman

Waktu Mustajab untuk Melaksanakan Sholat Istikharah

Muhammad SAW bersabda, waktu yang tepat menjalankan sholat sunah Istikharah, sama seperti sholat Tahajud yakni di malam hari dengan waktu yang lebih utama pada pukul 22 malam, hingga 1 dini hari.

Sepertiga malam terakhir merupakan waktu yang paling mustajab melakukan Istikharah. Namun, sebetulnya jika merujuk pada hadits riwayat Bukhari dan Muslim, Muhammad SAW menyatakan sholat Istikharah bisa dilakukan kapan pun, baik siang maupun malam selain waktu-waktu dilarang sholat. Sementara, waktu yang dilarang sholat istikharah adalah usai Subuh hingga matahari muncul, dan usai waktu Ashar hingga matahari tenggelam.

Setidaknya ada tiga ketentuan waktu terbaik sholat istikharah, yaitu

1. Waktu sholat istikharah bisa dilakukan pada pagi, petang dan malam. 

2. Waktu sholat istikharah juga boleh dilakukan pada sepertiga malam. 

3. Selepas sholat tahajud boleh juga melaksanakan sholat istikharah. 

Sedangkan jumlah rakaat sholat istikharah dilaksanakan sebanyak dua rakaat sampai dua belas rakaat. Karena hukum sholat istikharah adalah sunnah maka, jumlah rakaatnya juga disesuaikan dengan kemampuan masing-masing orang.