Sukses

Awas, Ada 49 Titik Rawan Macet Mudik Lebaran di Jawa Barat

Dinas Perhubungan Jawa Barat mengimbau masyarakat agar mengantisipasi 49 titik kemacetan yang terdapat di jalur mudik Lebaran 2022.

Liputan6.com, Bandung Dinas Perhubungan Jawa Barat mengimbau masyarakat agar mengantisipasi 49 titik kemacetan yang terdapat di jalur mudik Lebaran 2022.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat A. Koswara sebelum pandemi berlangsung, lokasi kemacetan lalu lintas terdeteksi hanya di 12 daerah yakni Sumedang, Tasikmalaya, Ciamis, Kuningan, Bogor, Cianjur, Bekasi, Sukabumi, Bandung Subang, Purwakarta, dan Karawang.

"Nah di Jawa Barat (sekarang) yang sudah kita identifikasi ada beberapa titik kemacetan yang prioritas diantisipasi. Misalnya di Ciawi daerah Bogor yang ke arah ke puncak, kemudian di CIleunyi, Nagreg Kabupaten Bandung, Limbangan, Gentong Kabupaten Garut itu salah satu area - area di jalur mudik yang diantisipasi terjadi kemacetan," ujar Koswara ditulis Bandung, Jumat (29/4/2022).

Koswara menjelaskan kemacetan lalu linta tersebut sebagian besar akibat aktivitas pasar tradisional dan pasar tumpah, terminal resmi dan terminal bayangan, persimpangan jalan, tanjakan, jalan berkelok - kelok, tempat wisata, atau hanya karena memang volume kendaraan yang meningkat.

Contohnya ucap Koswara, kemacetan sudah hampir pasti akan terjadi di daerah Limbangan, Garut namun hal itu sudah diantisipasi.

"Di Limbangan, Kabupaten Garut ada tiga titik pasar. Kemacetan disebabkan banyak orang menyeberang. Nanti akan dibuat pembatasan agar tidak menyeberang sembarangan," kata Koswara.

 

**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini

2 dari 4 halaman

Cileunyi

Sedangkan di Cileunyi Kabupaten Bandung, kemacetan bisa saja terjadi akibat kebingungan pemudik membaca rambu lalu lintas akibat jalan layang yang baru dibuat.

Sehingga nantinya akan ditambah rambu-rambu lalu lintas di sekitar pintu keluar gerbang tol Cileunyi.

"Kami juga menyiapkan Cisumdawu sebagai alternatif menuju Sumedang dan Majalengka," sebut Koswara. Koswara menyebutkan selain kendaraan pribadi, otoritasnya telah memastikan angkutan umum, khususnya bus antar kota dalam provinsi (AKDP) dan antar kota antar provinsi (AKAP) yang akan melayani pemudik sudah melalui pemeriksaan, baik di poll ataupun di terminal saat akan berangkat.

Bus yang dipersiapkan berjumlah 3.709 unit dengan perkiraan mampu mengangkut penumpang sebanyak 166.905 orang perharinya. Pemerintah juga sudah menetapkan tarif batas atas khusus untuk kelas ekonomi.

3 dari 4 halaman

Daftar Delapan Gerbang Tol Jakarta-Cikampek yang Terapkan Ganjil Genap Mulai Hari Ini

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menyatakan berdasarkan rapat koordinasi dengan sejumlah pihak, filtrasi atau pemberlakuan sistem one way atau satu arah tidak dilaksanakan di dalam tol seperti saat uji coba pada 25-26 April. Kata dia, sistem itu dilakukan di gerbang jalan tol.

Pemberlakuan sistem satu arah dimulai pada hari ini Kamis (28/4/2022) mulai pukul 17.00 sampai 00.00 WIB

"Jadi ada beberapa gerbang tol yang akan menerapkan gage (ganjil genap) pada saat diberlakukannya one way," kata Sambodo di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Rabu (27/4/2022).

Kata Sambodo, gerbang tol yang memberlakukan yaitu di Bekasi Barat, Bekasi Timur, Tambun, Cibitung, Cikarang Barat, Cikarang Pusat hingga Cibatu.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan menyatakan jika masyarakat tidak dapat mengharapkan jalanan tanpa macet ketika pelaksanaan mudik Lebaran 2022. Sebab kemampuan pembangunan sarana dan prasarana pemerintah terbata yang tidak dapat mengakomodasi saat volume kendaraan terlalu tinggi.

Karena hal itu, berbagai strategi dipersiapkan. Hasil tersebut berdasarkan koordinasi antara Kemenhub, Korlantas Polri dan sejumlah pihak lainnya. Strategi itu meliputi sistem contraflow, one way atau satu arah, hingga ganjil genap di jalan tol. Untuk one way dan ganjil genap diberlakukan di arah timur Jakarta.

 

4 dari 4 halaman

Selanjutnya

Kepala Korlantas Polri Firman Shantyabudi menyatakan penerapan aturan ganjil genap selama arus mudik Lebaran 2022 bakal diterapkan secara situasional. Masyarakat diimbau untuk mematuhi aturan yang ada. Firman juga menyebut ada kemungkinan skema pengaturan lalu lintas ganjil genap bisa diperlonggar pada H-1 Lebaran, atau 1 Mei 2022.

"Tanggal 1 (Mei) kami akan mulai lagi dari pagi (07.00 WIB), dan kita rencanakan hanya sampai jam 12.00 WIB siang," kata Firman dalam konferensi pers, Kamis (21/4/2022).

Pelonggaran aturan ganjil genap ini didasarkan pada pergerakan mudik ke arah timur yang kemungkinan bakal jauh berkurang dibanding hari sebelumnya. Jika tidak terjadi kepadatan, kebijakan ganjil genap ataupun one way bisa saja dicabut.

Lalu, sejumlah area yang diprediksi akan terjadi perlambatan atau kemacetan yakni: di pintu masuk tol, rest area, pom bensin, dan tempat-tempat lainnya. Sedangkan, sejumlah titik yang diprediksi terjadi kepadatan yaitu: Jalur tol Tangerang-Merak Km 26, Jalur Tol arah Cikampek Km 48-60, KM 31-37, Km 70-72, dan untuk arus balik di Km 54.