Liputan6.com, Jakarta Artis Elma Theana mengaku akan menjalani mudik lebaran tahun ini. Namun Ia memilih kereta api sebagai moda transportasi untuk mengantarnya sampai ke kampung halaman.
"Untuk tahun ini aku pulang kampung ke Jogja insya Allah tanggal 2-an. Habis salat idul fitri, kalau lebarannya tanggal 2 ya. Langsung naik kereta ke Jogja jam 10 pagi," kata Elma Theana di Pesantren Al-Matiin, Ciputat, Tangerang.
Baca Juga
Menurut Elma, memilih mudik menggunakan kereta api ketimbang pesawat atau pun kendaraan pribadi merupakan pilihan ibunya. Sebagai anak, ia hanya menuruti keinginan sang ibu.
Advertisement
"Karena ibuku ingin menikmati naik kereta. Pengin lihat jalan," tuturnya.
Suaminya, Julianda Barus tak ikut serta naik kereta. Sebab sang suami sudah terlebih dahulu mudik menggunakan kendaraan pribadi.
"Kebetulan suamiku udah berangkat duluan naik mobil jadi aku naik kereta jagain mamaku. Kalau yang lain ada yang naik pesawat,insya Allah lebaran semua di Jogja," tuturnya.
Selama di Jogja, Elma sudah membuat jadwal untuk menikmati wisata alam dan kuliner.
"Insya Allah selama 9-10 hari di sana. Nanti sudah ada schedule mcam macam mau ke gunung kidul, merapi, banyak deh," tukasnya. (Kapanlagi.com)
**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini
PT KAI ingatkan kembali syarat mudik naik kereta
“Persyaratan naik KA pada masa Angkutan Lebaran ini perlu terus kami sampaikan kepada pelanggan terutama mereka yang jarang naik kereta api atau yang hanya menggunakan kereta api saat mudik saja, agar perjalanan dengan kereta api ke kampung halaman berlangsung tertib dan nyaman,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus.
Aturan naik kereta api saat ini menyesuaikan dengan SE Kementerian Perhubungan Nomor 39 dan 49 Tahun 2022. Berikut persyaratan lengkap perjalanan menggunakan Kereta Api Jarak Jauh:
a) Vaksin ketiga (booster) tidak perlu menunjukkan hasil negatif screening Covid-19
b) Vaksin kedua wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen 1x24 jam atau tes RT-PCR 3x24 jam
c) Vaksin pertama wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam
d) Tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah dan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam
e) Pelanggan berusia 6-17 tahun yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua tidak diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau Rapid Test Antigenf) Pelanggan berusia di bawah 6 tahun tidak wajib vaksin dan tidak wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen atau RT-PCR namun wajib ada pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan
"Pelanggan yang tidak melengkapi persyaratan akan ditolak untuk berangkat dan dipersilakan untuk membatalkan tiketnya,” tegas Joni.
Dalam rangka memperlancar proses pemeriksaan, KAI telah mengintegrasikan ticketing system KAI dengan aplikasi PeduliLindungi untuk memvalidasi data vaksinasi dan hasil tes Covid-19 pelanggan.
Advertisement
Penumpang harus dalam keadaan sehat
Pelanggan juga harus dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, hilang daya penciuman, diare, dan demam), dan suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius.
Pelanggan harus menggunakan masker kain 3 lapis atau masker medis yang menutupi hidung dan mulut. Pelanggan juga tidak diperkenankan untuk berbicara satu arah maupun dua arah melalui telepon ataupun secara langsung sepanjang perjalanan.
Tidak diperkenankan untuk makan dan minum sepanjang perjalanan bagi perjalanan yang kurang dari 2 jam, terkecuali bagi individu yang wajib mengkonsumsi obat dalam rangka pengobatan yang jika tidak dilakukan dapat membahayakan keselamatan dan kesehatan orang tersebut dan waktu buka puasa.
Untuk membantu pelanggan menerapkan protokol kesehatan, KAI membagikan healthy kit kepada pelanggan yang berisikan masker dan tisu basah secara gratis.
Guna memberikan perlindungan yang lebih baik, KAI juga telah mengupgrade masker yang sebelumnya berjenis KF94 kini menjadi jenis KN95.
Upgrade masker KN95 ini dilakukan secara bertahap sejalan dengan komitmen KAI untuk menjadi moda transportasi umum yang menggelar Angkutan Lebaran 2022 dengan selamat, nyaman, dan sehat.
“Kami juga berpesan kepada pelanggan untuk tidak membawa barang bawaan berlebih atau barang berharga yang terlalu mencolok, serta agar mengalokasikan waktu yang cukup saat menuju ke stasiun keberangkatan supaya tidak tertinggal keretanya,” Joni.