Sukses

Kurangi Sampah Makanan Ramadhan, Warga Yordania Berbagi Sisa Iftar

Sebuah prakarsa di Yordania bertujuan untuk mengurangi sampah makanan selama bulan Ramadhan dengan mengumpulkan sisa iftar atau makanan berbuka dari rumah-rumah dan membagikannya ke badan-badan amal.

Liputan6.com, Amman - Untuk mengurangi sampah makanan selama bulan Ramadhan, Yordania membuat sebuah prakarsa baik. Dengan mengumpulkan sisa iftar atau makanan berbuka dari rumah-rumah dan membagikannya ke badan-badan amal.

Warga Yordania bernama Aseel Jallad mengumpulkan sisa iftar atau makanan berbukanya dari kulkas dan mengemasnya dengan rapi untuk dibagikan kepada keluarga-keluarga kurang mampu.

Di paket makanan sisa iftar itu, ia menempelkan catatan mengenai isinya dan menyerahkan sumbangan itu untuk dikirimkan.

"Saya dapat berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi orang-orang melalui makanan yang saya miliki, daripada hanya meninggalkannya di kulkas selama dua atau tiga hari dan kemudian membuangnya. Sebaliknya, setelah saya makan dan tamu-tamu pergi, banyak orang yang dapat memanfaatkan makanan ini," papar Jallad seperti dikutip dari VOA Indonesia, Jumat (29/4/2022).

"Karena itu saya tidak akan berfokus pada kuantitas makanan yang saya siapkan, karena saya tahu saya dapat mengirimkan makanan ini dengan kualitas yang sama baiknya ke tempat di mana orang-orang dapat memanfaatkannya," imbuh Jallad.

Mayoritas orang membutuhkan bantuan sejak pandemi Virus Corona COVID-19 berkecamuk dan orang menghadapi situasi keuangan yang sulit, kata Jallad. Mereka yang menderita akibat krisis ini semakin banyak jumlahnya dan karena itu prakarsa yang dapat membantu siapapun sangatlah berharga, lanjutnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Diberikan Kepada Keluarga Kurang Mampu

Jallad adalah satu dari banyak orang yang bergabung untuk membantu orang-orang yang membutuhkan, sebagai bagian dari prakarsa yang diorganisasikan oleh Bank Al Etihad bekerja sama dengan aplikasi berbagi perjalanan Careem.

Para kapten atau ketua tim Careem biasanya datang ke rumah para donor untuk mengambil makanan. Setelah itu, para pengemudi yang mengirimkan makanan tersebut ke Bank Makanan Yordania.

"Semua kapten Careem yang berada di Amman ditugaskan untuk mengirim makanan ke Bank Makanan. Sejak awal gerakan ini, kami telah mengirimkan lebih dari 1.000 paket ke Bank Makanan," ungkap Nathmi Aqil, salah seorang kapten Careem.

Makanan yang disumbangkan tersebut diberikan kepada keluarga-keluarga yang tidak mampu membeli makanan iftar sehari-hari mereka dan yang tinggal di dekat badan-badan amal yang berlokasi di dekat Bank Makanan, kata direktur bank tersebut, Kawthar al Qatarneh.

Ia menambahkan, mereka mengirimkan makanan tersebut setelah menerima donasi itu dari para pengemudi. Kadang-kadang, keluarga yang membutuhkan datang ke bank tersebut untuk mengambil makanan mereka.

 

3 dari 4 halaman

Punya Dua Tujuan

“Gerakan ini punya dua tujuan: pertama adalah untuk membantu orang-orang yang membutuhkan selama bulan suci Ramadhan. Kedua, yang tak kalah pentingnya, membatasi sampah makanan selama bulan ini. Kami semua sadar mengenai tingginya persentasi sampah makanan selama Ramadhan," kata Manajer Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Bank Al Etihad, Rand Zuaytir.

Sampah makanan rumah tangga diperkirakan mencapai 93 kilogram per orang per tahun di Yordania, menurut indeks sampah makanan Program Lingkungan Hidup PBB yang dipublikasikan pada tahun 2021. 

4 dari 4 halaman

Sukarelawan Arab Saudi Berbagi Takjil di Jalan, Cegah Warga Ngebut

Sementara itu, demi mencegah orang-orang ngebut karena bergegas pulang ke rumah untuk berbuka puasa Ramadhan 2022, sukarelawan di Riyadh, Arab Saudi membagi-bagikan paket makanan kecil untuk pengemudi kendaraan bermotor yang tidak dapat sampai rumah tepat pada waktu berbuka.

Mengutip VOA Indonesia, Jumat (8/4/2022), dengan mengenakan rompi kuning bertuliskan slogan "Makanan berbuka Anda, kami yang sediakan," sejumlah sukarelawan muda Arab Saudi berkumpul di beberapa ruas jalan.

Mereka siap membagi-bagikan makanan kecil untuk berbuka puasa kepada para pengemudi kendaraan bermotor atau orang-orang yang lewat.

Setiap hari, mereka membagikan 600 kotak makanan atau takjil di Kota Riyadh, Jeddah dan Dammam. Tujuannya adalah meminimalkan kecelakaan mobil menjelang magrib, akibat pengendara yang ngebut agar bisa segera sampai di rumah untuk berbuka puasa.

"Kampanye kami hari ini adalah membantu mereka yang berpuasa untuk berbuka puasa. Target kampanye kami adalah mendistribusikan 200 kotak makanan per hari kepada mereka yang berlalu," ujar salah seorang sukarelawan Saudi itu, Rami Masoud. 

"Tujuan utamanya adalah membantu orang-orang yang sedang berpuasa, agar mereka tidak mengemudikan kendaraan dengan ngebut agar tiba di rumah dengan cepat, guna mencegah terjadinya kecelakaan kendaraan bermotor pada waktu-waktu ini," imbuh Rami Masoud.

Selengkapnya di sini...