Sukses

Bacaan Niat Sholat Lailatul Qadar Dua dan Empat Rakaat, Lengkap Tata Caranya

Ulama Nahdlatul Ulama (NU) menghukumi sholat Lailatul Qadar ini sebagai sholat sunnah.

Liputan6.com, Jakarta Memahami bacaan niat sholat Lailatul Qadar ada yang diperuntukkan untuk dua rakaat dan empat rakaat. Para ulama Nahdlatul Ulama (NU) menghukumi sholat Lailatul Qadar ini sebagai sholat sunnah. 

Penjelasan amalan sholat Lailatul Qadar dan bacaan niat sholat Lailatul Qadar hanya bisa ditemukan di dalam kitab Durratun Nashihin fil Wa‘zhi wal Irsyad oleh Syekh Utsman Al-Khaubawi.

Sholat Lailatul Qadar adalah dilakukan sebanyak dua rakaat dengan satu kali salam beserta bacaan niat sholat Lailatul Qadar dua rakaatnya. Ada pula pendapat sholat Lailatul Qadar adalah bisa dilakukan sebanyak empat rakaat dengan satu kali salam dengan bacaan niat empat rakaat.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam bacaan niat sholat Lailatul Qadar, tata cara sholat Lailatul Qadar, dan doa malam Lailatul Qadar, Sabtu (30/4/2022).

2 dari 4 halaman

Bacaan Niat Sholat Lailatul Qadar Dua Rakaat dan Empat Rakaat

Tuntunan sholat Lailatul Qadar berapa rakaat tidak ditemukan dalam kitab hadis dan kitab fiqih pada umumnya. Begitu pula tentang bagaimana bacaan niat sholat Lailatul Qadar.

Adanya penjelasan mengenai amalan sholat Lailatul Qadar dan bacaan niat sholat Lailatul Qadar hanya bisa ditemukan di dalam kitab Durratun Nashihin fil Wa‘zhi wal Irsyad oleh Syekh Utsman Al-Khaubawi.

Dijelaskan sholat Lailatul Qadar adalah dilakukan sebanyak dua rakaat dengan satu kali salam beserta bacaan niat sholat Lailatul Qadar dua rakaatnya. Meskipun sebenarnya pada beberapa literatur ditemukan pendapat sholat Lailatul Qadar adalah bisa dilakukan sebanyak empat rakaat dengan satu kali salam.

Dalam kitab Durratun Nashihin dijelaskan sholat Lailatul Qadar berapa rakaat adalah ditegaskan hanya dua rakaat. Lalu bagaimana bacaan niat sholat Lailatul Qadar dua rakaat dan empat rakaat tersebut?

Ini penjelasan bacaan niat sholat Lailatul Qadar:

1. Bacaan Niat Sholat Lailatul Qadar Dua Rakaat

Ushalli Sunnata lailatil Qadri Rak’ataini Lillahi Ta’aalaa.

Arti bacaan niat sholat Lailatul Qadar dua rakaat:

“Saya niat shalat sunnah Lailatul Qadar dua rakaat karena Allah Ta’ala”.

2. Bacaan Niat Sholat Lailatul Qadar Empat Rakaat

Ushalli Sunnata lailatil Qadri Arba’arakaatin Lillahi Ta’aalaa.

Arti bacaan niat sholat Lailatul Qadar empat rakaat:

“Saya niat shalat sunnah Lailatul Qadar empat rakaat karena Allah Ta’ala”.

3 dari 4 halaman

Tata Cara Sholat Lailatul Qadar

Apa keutamaan menunaikan sholat Lailatul Qadar sebanyak dua rakaat? Masih melansir sumber kitab yang sama, dijelaskan pula bagi umat muslim yang mengamalkan dua rakaat sholat Lailatul Qadar akan diampuni dosanya dan dosa kedua orang tuanya ketika ia bangun dari duduknya.

“Allah SWT mengutus malaikat ke surga untuk menanam pohonan, membangun istana, dan menggali sungai di surga bagi orang yang mengamalkan sholat sunnah Lailatul Qadar. Orang tersebut akan melihatnya sebelum meninggal dunia,” dijelaskan.

Para ulama Nahdlatul Ulama (NU) menjelaskan adanya riwayat dari sahabat Ibnu Abbas RA dalam kitab tersebut masih dipermasalahkan.

Riwayat tersebut dikutip dari Tafsir Al-Hanafi, tetapi riwayat ini tidak pernah ditemukan dalam kitab-kitab hadis yang selama ini menjadi rujukan dalam merumuskan hukum Islam (fiqih). Oleh karena itu, dalam kitab-kitab fiqih tidak menemukan sholat Lailatul Qadar sebagai sholat sunnah.

Bagaimana tata cara sholat Lailatul Qadar? Ini penjelasannya:

1. Niat sholat Lailatul Qadar, yang telah dijelaskan di atas.

2. Takbiratul Ikhram, berdiri sambil mengucapkan takbir “Allahu Akbar”. Pandangan mata melihat kearah tempat sujud. Tangan disedekapkan pada posisi tangan kanan di atas tangan kiri.

3. Membaca doa Iftitah. Doa Iftitah dalam sholat hukum bacaannya adalah Sunnah.

Berikut bacaan doa Iftitah : “Allahu akbar, kabirau walhamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukrotaw washila. Inni wajjahtu wajhiya lilladzi fatharas samawati wal arha hanifam muslimaw wa ma ana minal musyrikin. Inna shalati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi rabbil alamin la syarika lahu wa bidzalika umirtu wa ana minal muslimin.”

4. Membaca surat Al-Fatihah

Berikut bacaan surat Al-Fatihah: “Bismillahir-rahmanir-rahim, Al-hamdu lillahi rabbil-'alamin, Ar-rahmanir-rahim, Maliki yaumid-din, Iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'in, Ihdinas-siratal-mustaqim, Siratallazina an'amta 'alaihim gairil-magdubi 'alaihim wa lad-dallin.”

5. Membaca salah satu surat pendek dari Al-Qur’an

6. Melakukan gerakan Ruku' dengan tuma'ninah

Doa rukuk: “Subhaana rabbiyal ‘adziimi wa bihamdih”. (3x)

7. Melakukan gerakan I'tidal dengan tuma'ninah

Setelah ruku’, kemudian bangkit tegak dengan mengangkat kedua tangan setinggi telinga sambil membaca:

“Sami’allaahu liman hamidah.”

“Rabbanaa lakal hamdu mil’us samaawati wa mil ‘ulardhi wa mil ‘umaasyi’ta min syai’in ba’du.”

8. Melakukan gerakan Sujud dengan tuma'ninah

Selesai I’tidal lalu sujud dengan meletakkan dahi di alas sholat. Ketika turun, yaitu dari berdiri i’tidal ke sujud sambil membaca “Allahuu akbar”. Dan saat sujud membaca tasbih sebanyak tiga kali:

“Subhaana rabbiyal a‘laa wa bihamdih.” (3x)

9. Duduk diantara dua sujud dengan tuma'ninah

Setelah sujud, lakukan duduk di antara dua sujud dan membaca:

“Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’aafinii wa’fu ‘annii.”

10. Sujud lagi sambil membaca bacaannya, yaitu:

“Subhaana rabbiyal a‘laa wa bihamdih.” (3x)

11. Berdiri untuk mengerjakan rakaat kedua, berdiri sambil mengucapkan takbir “Allahu Akbar”.

12. Membaca surat Al-Fatihah

Berikut bacaan surat Al-Fatihah: “Bismillahir-rahmanir-rahim, Al-hamdu lillahi rabbil-'alamin, Ar-rahmanir-rahim, Maliki yaumid-din, Iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'in, Ihdinas-siratal-mustaqim, Siratallazina an'amta 'alaihim gairil-magdubi 'alaihim wa lad-dallin.”

13. Membaca salah satu surat pendek dari Al-Qur’an

14. Melakukan gerakan Ruku' dengan tuma'ninah

Doa rukuk: “Subhaana rabbiyal ‘adziimi wa bihamdih”. (3x)

15. Melakukan gerakan I'tidal dengan tuma'ninah

Setelah ruku’, kemudian bangkit tegak dengan mengangkat kedua tangan setinggi telinga sambil membaca:

“Sami’allaahu liman hamidah.”

“Rabbanaa lakal hamdu mil’us samaawati wa mil ‘ulardhi wa mil ‘umaasyi’ta min syai’in ba’du.”

16. Melakukan gerakan Sujud dengan tuma'ninah

Selesai I’tidal lalu sujud dengan meletakkan dahi di alas sholat. Ketika turun, yaitu dari berdiri i’tidal ke sujud sambil membaca “Allahuu akbar”. Dan saat sujud membaca tasbih sebanyak tiga kali:

“Subhaana rabbiyal a‘laa wa bihamdih.” (3x)

17. Duduk diantara dua sujud dengan tuma'ninah

Setelah sujud, lakukan duduk di antara dua sujud dan membaca:

“Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’aafinii wa’fu ‘annii.”

18. Sujud lagi sambil membaca bacaannya, yaitu:

“Subhaana rabbiyal a‘laa wa bihamdih.” (3x)

19. Duduk Tasyahud Akhir dengan tuma'ninah. Kemudian membaca tasyahud akhir.

20. Mengucap salam dengan menoleh ke kanan dan ke kiri.

4 dari 4 halaman

Bacaan Doa Malam Lailatul Qadar

Ini bacaan doa malam Lailatul Qadar yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:

1. Bacaan Doa Malam Lailatul Qadar dengan Mengagungkan Ke-Esa-an Allah SWT

Diriwayatkan dari 'Aisyah bahwa dia pernah bertanya kepada Nabi Muhammad SAW apa yang harus dia katakan dalam permohonan jika dia bertemu malam Lailatur Qadar. Maksud ‘Aisyah adalah bacaan doa malam Lailatul Qadar seperti apa yang baik dibaca.

Beliau menjawab bacaan doa malam Lailatul Qadar:

Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni’

Arti bacaan doa malam Lailatul Qadar:

"Ya Allah, sesungguhnya Engkau Dzat Yang Maha Pemaaf dan Pemurah maka maafkanlah diriku."

Salam Al-Farisi telah meriwayatkan bahwa Rasulullah Muhammad SAW berkata:

"Wahai manusia! Ketika bulan agung, bulan berkah (Ramadan) datang kepadamu, lakukan banyak dari empat tindakan ini di dalamnya. Dua tindakan yang dengannya kamu akan menyenangkan Tuhanmu dan dua tindakan yang tidak dapat kamu lakukan tanpanya. Adapun dua yang tolong Tuhanmu, mereka adalah kesaksian bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan mencari pengampunan-Nya. Adapun dua tindakan yang tidak dapat dilakukan tanpa, Anda harus mencari surga dari Tuhan Anda dan mencari perlindungan dari api neraka."

Berdasarkan hadits di atas, selain bacaan doa malam Lailatul Qadar setiap hamba dapat melafalkan zikir ini berulang kali selama bulan Ramadan:

Ash-hadu an laa ilaha illaAllah, astaghfiruAllah, nas-alu-ka-al-jannata, wa na-u'zubika mi-nan-nar (x3)

Artinya: Saya bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan aku mencari pengampunan dari Allah. Kami meminta surga bagi Anda dan mencari perlindungan Anda dari api neraka.

Allahum-ma in-naka 'a-fuw-wun tu-hib-bul-'af-wa fa' fu 'an-naa (x3)

Artinya: Ya Allah, Engkau Pengampun dan pengampun kasih, jadi maafkan aku.

2. Bacaan Doa Malam Lailatul Qadar dengan Memohon Ampunan

Rabbij'alnī muqīmaṣ-ṣalāti wa min żurriyyatī rabbanā wa taqabbal du'ā. Rabbanagfir lī wa liwālidayya wa lil-mu`minīna yauma yaqụmul-ḥisāb

Arti bacaan doa malam Lailatul Qadar:

“Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami perkenankanlah doaku. Ya Tuhan kami berikanlah ampunan kepadaku dan kepada kedua ibu bapakku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)” (QS. Ibrahim: 40-41)

3. Bacaan Doa Malam Lailatul Qadar dengan Meminta Keteguhan Iman

Wa qur rabbi adkhilnī mudkhala ṣidqiw wa akhrijnī mukhraja ṣidqiw waj'al lī mil ladungka sulṭānan naṣīrā

Arti bacaan doa malam Lailatul Qadar:

“Ya Tuhanku, masukkanlah aku secara masuk yang benar, dan keluarkanlah pula aku secara keluar yang benar. Dan berikanlah kepadaku dari sisi-Mu kekuasaan (pemimpin) yang menolong.” (QS. Al Isra: 80)

4. Bacaan Doa Malam Lailatul Qadar dengan Meminta Pertolongan

Lā yukallifullāhu nafsan illā wus'ahā, lahā mā kasabat wa 'alaihā maktasabat, rabbanā lā tu`ākhiżnā in nasīnā au akhṭa`nā, rabbanā wa lā taḥmil 'alainā iṣrang kamā ḥamaltahụ 'alallażīna ming qablinā, rabbanā wa lā tuḥammilnā mā lā ṭāqata lanā bih, wa'fu 'annā, wagfir lanā, war-ḥamnā, anta maulānā fanṣurnā 'alal-qaumil-kāfirīn

Arti bacaan doa malam Lailatul Qadar:

“Ya Tuhan, janganlah Engka siksa kami karena lupa atau bersalah. Ya Tuhan, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana telah Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilah kamj, dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami dalam mengalahkan orang-orang kafir.” (QS : Al Baqarah : 286)

5. Bacaan Doa Malam Lailatul Qadar dengan Meminta Perlindungan

Qāla rabbi innī a'ụżu bika an as`alaka mā laisa lī bihī 'ilm, wa illā tagfir lī wa tar-ḥamnī akum minal-khāsirīn

Arti bacaan doa malam Lailatul Qadar:

“Ya Tuhanku, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari memohon sesuatu yang aku tidak mengetahui hakikatnya. Dan sekiranya Engkau tidak memberi ampunan serta tidak menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk golongan orang-orang yang merugi.” (QS. Hud: 47)