Sukses

5 Dampak Buruk Kebanyakan Makan Kacang saat Lebaran

Dampak buruk kebanyakan makan kacang saat Lebaran tidak hanya pada kesehatan, namun juga pada kecantikan.

Liputan6.com, Jakarta Dampak buruk kebanyakan makan kacang saat Lebaran perlu benar-benar diperhatikan. Pasalnya, sajian wajib di meja saat menyambut tamu pada masa Lebaran ini dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan jika dikonsumsi berlebihan.

Kacang kerap kali disediakan dalam jumlah banyak karena memang digemari sebagai camilan sambil ngobrol santai. Walaupun mengonsumsi kacang memiliki beberapa manfaat yang baik untuk kesehatan, namun kamu harus bisa mengatur nafsu makan dan ngemil saat lebaran.

Dampak buruk kebanyakan makan kacang saat Lebaran tidak hanya pada kesehatan, namun juga pada kecantikan. Selain itu, program diet kamu tentunya akan gagal dengan mengonsumsi kacang terlalu banyak saat Lebaran.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (30/4/2022) tentang dampak buruk kebanyakan makan kacang saat Lebaran.

2 dari 4 halaman

Dampak Buruk Kebanyakan Makan Kacang saat Lebaran

Menyebabkan Gangguan Pencernaan

Dampak buruk kebanyakan makan kacang saat Lebaran yang pertama yaitu menyebabkan gangguan pencernaan. Dua senyawa yang ada di dalam kacang yaitu phytates dan tanin adalah dua senyawa yang berperan dalam membuat kacang sulit dicerna. Akibatnya kamu akan merasakan efek samping pada tubuh berupa perut kembung setelah mengonsumsi kacang-kacangan ini.

Hal ini disebabkan oleh kacang dapat melewati sistem pencernaan dan memicu adanya gas dan perut kembung tersebut. Selain itu, bila kamu mengonsumsi kacang yang digoreng, maka sudah barang tentu kamu akan mengonsumsi lemak dalam jumlah yang cukup banyak. Padahal lemak dapat membuat tidak lancar pencernaan atau pencernaan berjalan lebih lambat yang pada akhirnya menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare, perut kembung, serta begah. Jadi pastikan kamu mengontrol diri dalam mengonsumsi kacang selama menjalani lebaran ini.

Memicu Kenaikan Tekanan Darah

Kenaikan tekanan darah juga bisa menjadi dampak buruk kebanyakan makan kacang saat Lebaran. Hal ini tergantung pada cara kamu mengonsumsinya. Mengonsumsi kacang yang tidak dicampurkan bahan tambahan akan memberikan manfaat baik pada tubuh. Namun sebaliknya, jika terlalu banyak mengonsumsi kacang dengan tambahan banyak garam, akan menyebabkan masalah pada tubuh.

Hal tersebut terjadi karena terlalu banyak mengonsumsi garam yang dicampurkan pada kacang dapat memicu kenaikan tekanan darah, yang bila dibiarkan akan menyebabkan penyakit jantung dan stroke.

3 dari 4 halaman

Dampak Buruk Kebanyakan Makan Kacang saat Lebaran

Menyebabkan Rambut Rontok

Dampak buruk kebanyakan makan kacang saat Lebaran juga bisa memicu kerontokan rambut. Bahkan selain rambut menjadi rontok, mengonsumsi kacang terlalu banyak juga bisa menyebabkan napas bau, kuku menjadi rapuh, dan otot sendi jadi terasa sakit. Hal ini terjadi bila kamu mengonsumsi jenis kacang brasil.

Jenis kacang brasil ini mengandung selenium yang berbahaya bila terlalu banyak dikonsumsi tubuh. Satu porsi kacang brasil, atau sekitar delapan biji saja mengandung sepuluh kali lipat selenium harian yang baik untuk tubuh. Segitu besarnya kandungan selenium yang ada pada kacang brasil ini, hingga kamu tidak bisa mengonsumsinya secara berlebihan ataupun secara rutin.

Menyebabkan Asam Urat

Asam urat merupakan satu di antara jenis penyakit yang sering menyerang orang pada usia lanjut. Namun, penyakit ini juga bisa menyerang kalangan usia muda. Salah satu penyebab asam urat adalah terlalu banyak mengonsumsi kacang-kacangan dalam sekali waktu.

Dampak buruk kebanyakan makan kacang saat Lebaran ini terjadi karena kacang-kacangan mengandung senyawa purin, terutama pada kacang hijau dan kacang kedelai, yang dapat memicu munculnya asam urat.

4 dari 4 halaman

Dampak Buruk Kebanyakan Makan Kacang saat Lebaran

Menyebabkan Berat Badan Naik Dengan Cepat

Salah satu dampak buruk kebanyakan makan kacang saat Lebaran yang paling ditakuti banyak orang yaitu membuat berat badan naik dengan cepat. Kacang merupakan sumber energi yang padat dan menjadi pemasok kalori yang cukup banyak hanya dengan mengonsumsinya dalam porsi kecil. Jadi dalam mengonsumsi kacang kamu harus hati-hati dan sangat memperhatikan jumlahnya. Jangan sampai ketagihan dan tidak bisa berhenti.

Sebenarnya, kacang adalah salah satu makanan yang bagus untuk menu diet sebagai sumber protein dan juga serat. Namun hal tersebut tidak akan ada gunanya bila kamu tidak memperhatikan jumlah porsi kacang yang kamu konsumsi. Apalagi di hari lebaran, kadang kamu bisa lupa diri saat sedang ngemil kacang dan sudah menghabiskan banyak.

Inilah yang menyebabkan berat badan kamu naik dengan cepat. Hal ini karena kandungan kalori kacang yang cukup padat. Setiap ons kacang-kacangan biasanya mengandung lebih banyak energi bila dibandingkan makanan lainnya. Kamu bisa mengambil contoh satu kacang almond yang mengandung 163 kalori. Dengan kandungan kalori yang begitu banyak, tentunya kamu harus berpikir dua kali untuk makan kacang berlebihan tanpa tahu batasan.