Liputan6.com, Jakarta Selain ketupat dan sayur pepaya/bengkuang, biasanya rendang dan opor ayam jadi menu khas yang ada di meja saat Lebaran. Ditemani aneka sajian lainnya opor ayam bikin Lebaran jadi sempurna.
Tak heran ya, beberapa hari ini banyak yang antre di depan tempat pemotongan ayam demi mendapatkan sumber protein hewani kesukaan banyak orang ini.
Baca Juga
Bila biasanya memasak opor ayam dengan santan, mau coba bila tidak pakai bahan satu ini? Mungkin Anda langsung membayangkan rasa opor ayam tanpa santan, mengingat bahan perasan kelapa ini memang bikin sedap makanan khas Lebaran yang satu ini.
Advertisement
Alumni Master Chef Season 5 Devina Hermawan memilih membuat Opor Ayam Susu tanpa santan. Dia menyebut rasanya sedikit berbeda tapi tetap gurih. Rasanya mirip atau ada sentuhan dengan masakan Timur Tengah.
"Enggak pakai santan tapi pakai susu jadi cita rasanya sedikit berbeda dengan opor biasanya, opor tradisonal jawa," kata Devina di akun YouTubenya ditulis Sabtu (30/4/2022).
Penggunaan susu dalam opor ayam kali ini menurut Devina bisa menghasilkan gurih, kental dengan rasa yang lembut.Â
Mengenai rasa yang bakal dihasilkan opor ayam kali ini, kata Devina, cenderung ringan dari opor ayam dengan santan.
"Ini rasa opor ayam tetap gurih, berempah tapi enggak lebay (berlebihan) termasuk creamy-nya," kata wanita yang tengah hamil anak ketiga ini.
Â
Â
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Resep Opor Ayam Susu (5 porsi)
Bahan marinasi:
1 ekor ayam broiler @800 gr (bisa juga ayam kampung, hal yang berbeda mengenai lama memasak)
1 ½ sdt garam
1 buah jeruk nipis
Â
Bahan bumbu halus:
7 siung bawang putih
10 siung bawang merah
4 butir kemiri sangrai
¾ sdt ketumbar sangrai
½ sdt jintan sangrai
2 cm jahe
30 ml air
Â
Bahan lainnya:
2 batang serai, geprek
1 lembar daun jeruk
3 lembar daun salam
3 butir kapulaga
½ butir pala
5 cm lengkuas, iris, geprek
500 ml air
½ sdt garam
½ sdm gula
1 sdt kaldu bubuk
70 gr Anchor Unsalted Butter
50 ml Anchor Cooking Cream
300 ml Anchor Full Cream Milk
Â
Cara Membuat:Â
1. Keringkan ayam dengan tisu lalu potong ayam menjadi 10 bagian
2. Marinasi dengan perasan jeruk nipis dan garam, aduk rata diamkan selama 30 menit
3. Blender kemiri, bawang merah, bawang putih, jahe, jintan, ketumbar, dan sedikit air hingga halus
4. Untuk clarified butter, panaskan Anchor Unsalted Butter di api kecil hingga meleleh dan berbuih kemudian saring
5. Tumis bumbu halus, masak sebentar lalu tuang lelehan mentega
6. Masukkan merica, lengkuas, serai, daun salam, daun jeruk, kapulaga, dan pala yang telah dihancurkan, aduk rata lalu masukkan ayam, masak hingga kecokelatan
7. Masukkan air, garam, gula, dan kaldu bubuk, tutup wajan masak selama 10-15 menit
8. Masukkan Anchor Cooking Cream dan Anchor Full Cream Milk, masak sesaat
9. Opor ayam siap disajikan untuk jadi sajian di meja Anda saat Lebaran.
Â
Advertisement
Cara Membuat:
1. Keringkan ayam dengan tisu lalu potong ayam menjadi 10 bagian
2. Marinasi dengan perasan jeruk nipis dan garam, aduk rata diamkan selama 30 menit
3. Blender kemiri, bawang merah, bawang putih, jahe, jintan, ketumbar, dan sedikit air hingga halus
4. Untuk clarified butter, panaskan Anchor Unsalted Butter di api kecil hingga meleleh dan berbuih kemudian saring
5. Tumis bumbu halus, masak sebentar lalu tuang lelehan mentega
6. Masukkan merica, lengkuas, serai, daun salam, daun jeruk, kapulaga, dan pala yang telah dihancurkan, aduk rata lalu masukkan ayam, masak hingga kecokelatan
7. Masukkan air, garam, gula, dan kaldu bubuk, tutup wajan masak selama 10-15 menit
8. Masukkan Anchor Cooking Cream dan Anchor Full Cream Milk, masak sesaat
9. Opor ayam siap disajikan untuk jadi sajian di meja Anda saat Lebaran.
Â
Filosofi opor ayam dan ketupat dalam bahasa Jawa
Penyajian opor ayam sebagai teman makan ketupat saat Lebaran memiliki makna mendalam. Pada opor yang dibuat dengan santan itu ada makna mendalam. Santan bila diucapkan memiliki bunyi yang mirip dengan pangapunten dalam bahasa Jawa.
Kata ini berarti permintaan maaf di dalam bahasa Jawa. Jadi penyuguhan opor sebagai pendamping ketupat memiliki makna simbolis mengakui kesalahan dengan tulus dan diikuti permintaan maaf.
Ketupat berasal dari kata kupat yang memiliki makna ganda. Pertama, yaitu ngaku lepat (mengakui kesalahan) dan kedua, laku papat (empat tindakan).
Laku papat alias empat tindakan yang dimaksud adalah luberan, leburan, lebaran, dan laburan. Keempatnya bermakna berakhirnya puasa, berbagi rezeki berlimpah dalam artian zakat fitrah, peleburan dosa dan memutihkan kembali hati.
Penggunaan janur dan bentuk ketupat yang khas pun memiliki arti tersendiri. Secara fisik, anyaman ketupat juga merupakan simbol jalan hidup manusia yang penuh dengan permasalahan, penuh dengan liku-liku.
Sementara itu, daun kelapa muda yang mudah dibentuk, masih lentur, dan memiliki kondisi yang masih baik, secara filosofis menggambarkan sifat manusia yang dapat dibentuk, diarahkan, dididik agar hidupnya selalu indah.
Advertisement