Sukses

Operator Seluler: Layanan Telekomunikasi Saat Mudik Lebaran Dipastikan Beroperasi Optimal

XL Axiata, Indosat Ooredoo Hutchison, dan Telkomsel mengungkap kesiapan mereka untuk memastikan layanan telekomunikasi selama mudik Lebaran beroperasi optimal.

Liputan6.com, Jakarta - Opertaor seluler, seperti XL Axiata, Indosat Ooredoo Hutchison, dan Telkomsel mengungkap kesiapan mereka untuk memastikan layanan telekomunikasi selama mudik Lebaran beroperasi optimal.

Hal ini diungkap oleh ketiga operator seluler tersebut dalam konferensi pers yang digelar bersama Menkominfo.

President Director dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, yang hadir dalam konferensi pers menuturkan, pihaknya siap untuk memastikan pengalaman pelanggannya selama mudik.

Dia menyebutkan, ada tiga strategi yang dilakukan Indosat Ooredoo Hutchison untuk memastikan hal tersebut.

"Yang pertama, kami meningkatkan kapasitas data setidaknya 30 persen dari rata-rata harian untuk memenuhi kebutuhan," ujar Vikram menjelaskan.

Tidak hanya itu, perusahaan juga telah menyiapkan tim khusus pada 300 titik yang diprediksi akan menjadi pusat keramaian, seperti tempat wisata, pusat perbelanjaan, masjid, tempat peristirahatan, bandara, stasiun, terminal, hingga pelabuhan.

Hal serupa juga diungkap oleh Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah. Dia berkata, Telkom Group sudah mengidentifikasi ada 1.177 point of interest (POI) diprediksi akan mengumpulkan banyak orang selama mudik.

Adapun titik-titik itu, termasuk sejumlah jalur mudik yang paling banyak dilalui warga, tempat wisata, area layanan, jalan tol, hingga sejumlah titik kemacetan.

"Kami telah menambahkan kapasitas network termasuk meng-upgrade kapasitas BTS Telkomsel sebanyak 728 site," tuturnya menjelaskan.

Dari sisi personel, Ririek juga mengatakan, Telkom Group telah menggelar 88 posko dengan lebih dari 19.000 karyawan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini

 

2 dari 4 halaman

Optimakan Titik Penting

<p>Pemudik yang menggunakan sepeda motor melintasi jalur Pantura daerah Pamanukan, Subang, Jawa Barat, Jumat (29/4/2022). Pada H-3 Lebaran, jalur Pantura dipadati kendaraan pemudik khususnya kendaraan roda dua. (Liputan6.com/Herman Zakharia)</p>

"Selain masyarakat luas atau pemudik, kami juga memberikan perhatian khusus pada instansi pemerintah dan perusahaan yang memang terlibat dalam pelayanan publik vital dalam libur Lebaran ini, sehingga semuanya dapat berjalan lancar sampai arus balik nanti," tutur Ririek.

Senada dengan dua operator lainnya, Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, menuturkan pihaknya juga selalu menyiapkan layanan yang optimal pada masa mudik dan Lebaran.

Ia menjelaskan, pihaknya melakukan pengoptimalan jaringan di lebih dari 800 titik, dengan cara peningkatan kapasitas, kapabilitas, penggantian baterai, hingga menggelar mobile BTS.

"Kami juga bisa menambah 20 persen kapasitas jaringan dengan migrasi dari 3G ke 4G," tuturnya. Namun, ia mengatakan, meski ada migrasi, XL Axiata tetap menjaga kapasitas layanan untuk pelanggan yang belum menggunakan smartphone.

XL Axiata juga menyiapkan NOC (Network Operations Center) dan tim network yang berjaga di semua titik-titik yang ditentukan selama 24 jam, terutama di sejumlah titik, seperti rest area, jalan tol yang lama dan tol baru, baik di Jawa maupun luar Jawa.

 

3 dari 4 halaman

Layanan Telekomunikasi Saat Mudik dan Lebaran 2022

<p>Keramaian arus mudik pesepeda motor memadati Jalur Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (13/6) pagi. Data sementara tercatat hingga pagi ini sekitar 40 ribuan kendaraan roda dua melintas jalur Kalimalang arah Pantura. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)</p>

 

Sebelumnya, Menkominfo (Menteri Komunikasi dan Informatika) Johnny G. Plate memastikan kesiapan operator seluler dalam antisipasi perjalanan mudik termasuk Lebaran 2022. Johnny juga mengunjungi pusat sistem pemantauan Telkom yang ada di Cirebon.

"Saya baru saja melakukan monitoring persiapan antisipasi perjalanan mudik 2022, dan dapat saya sampaikan operator seluler sudah menyiapkan persiapan yang baik, berkaitan dengan infrastruktur, personel, maupun surveillance system ," tutur Menkominfo dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (29/4/2022).

Menurut Johnny, persiapan matang ini dibutuhkan karena sudah sekitar dua tahun masyarakat tidak bisa pulang ke kampung halaman karena pandemi Covid-19. Selain itu, masyarakat saat ini telah terbiasa menggunakan gadget dalam aktivitasnya.

Oleh sebab itu, Johnny menuturkan, ketersediaan bandwidth menjadi sangat penting agar layanan telekomunikasi tetap dapat dinikmati dengan baik oleh masyarakat. Terlebih saat ini, menurut Johnny, juga sudah mulai terlihat perubahan traffic data dari kota besar ke kota-kota tujuan mudik.

 

4 dari 4 halaman

3 Surveillance System Kemkominfo

Selain memastikan kesiapan, Johnny juga menyampaikan pada para operator seluler dalam melakukan pemantauan untuk bisa berkoordinasi dengan surveillance system dari Kemkominfo. Ia menuturkan, ada tiga surveillance system yang telah beroperasi penuh di Kemkominfo saat ini.

"Yang pertama Pusat Monitoring Telekomunikasi Kominfo yang memonitoring bandwidth untuk memantau quality of service, quality of experience telekomunikasi di seluruh Indonesia," tuturnya menjelaskan.

Surveillance system yang kedua dimiliki BLU BAKTI. Sistem ini akan memantau backbone jaringan fiber optik di darat dan laut, monitoring akses internet atau penggunaan satelit, termasuk permasalahannya.

Terakhir untuk mendukung bulan Ramadhan dan Lebaran kali ini, cyber drone dan pengendalian Kemkominfo di ruang digital juga beroperasi penuh untuk bisa memberikan kenyamanan ruang digital bagi masyarakat.

"Dengan melakukan tindakan tegas selama Ramadhan, termasuk melakukan take down atas konten yang tidak seharusnya," tuturnya. Ia juga menutuirkan, pemerintah bekerja sama dengan ekosistem untuk memastikan infrastruktur fisik maupun digital bisa memberikan layanan yang memadai selama perjalanan mudik tahun ini.

(Dam/Ysl)