Sukses

Baca Doa-Doa Ini untuk Menghilangkan Pikiran Kotor

Berikut ini doa-doa yang dapat dibaca untuk menghilangkan pikiran kotor

Liputan6.com, Jakarta - Tidak ada yang mengetahui seperti apa isi hati seseorang. Hanya orang tersebut, serta Allah SWT yang mengetahui isi hati seseorang.

Kita dianjurkan untuk senantiasa menjaga pikiran kita dari hal-hal yang tidak baik dan kotor. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menghilangkan pikiran kotor adalah memanjatkan doa tertentu.

Berikut adalah beberapa doa menghilangkan pikiran kotor yang bisa  diamalkan:

Doa Terlindung dari Keburukan Akhlak, Amal, dan Hawa Nafsu

Doa pertama adalah doa agar terlindung dari keburukan akhlak, amal, serta hawa nafsu. Dengan terhindar dari hal tersebut, maka kita bisa melakukan amalan-amalan sesuai perintah Allah SWT dan bisa mengendalikan hawa nafsu dengan baik.

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ziyad bin ‘Illaqah dari pamannya, Quthbah bin Malik, ia berkata bahwa Nabi Muhammad saw berdoa yang bacaannya sebagai berikut:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ مُنْكَرَاتِ الأَخْلاَقِ ، وَالأَعْمَالِ ، وَالأَهْوَاءِ 

Allohumma Inni A’udzu Bika Min Munkarootil Akhlaaqi Wal A’maali Wal Ahwaa.

Artinya,

“ Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari akhlak, amal, dan hawa nafsu yang jelek.”

 

Doa Takwa dan Kesucian Jiwa

Doa menghilangkan pikiran kotor yang selanjutnya adalah berdoa untuk memohon ketakwaan dan kesucian jiwa. Karena dengan memiliki ketakwaan dan jiwa yang suci, maka diri kita akan dijauhkan dari hal-hal yang negatif, termasuk dari pikiran yang kotor.

Doa ini diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW yang terdapat dalam hadis dan diriwayatkan oleh Imam Muslim berikut:

اللَّهُمَّ آتِ نَفْسِي تَقْوَاهَا، وَزَكِّهَا أَنْتَ خَيْرُ مَن زَكَّاهَا، أَنْتَ وَلِيُّهَا وَمَوْلَاهَا

Allaahumma aati nafsii taqwaahaa wazakkihaa, anta khairu man zakkaahaa, anta waliyyuhaa wa maulaahaa.

Artinya,

“ Ya Allah, anugerahkanlah kepadaku ketakwaaan jiwa, dan sucikanlah ia karena Engkau-lah sebaik-baik Rabb yang menyucikannya, Engkau Pelindung dan Pemeliharanya.”

 

Doa Mohon Perlindungan dari Kejahatan Diri, Setan, dan Bala Tentaranya

Pikiran kotor bisa datang dari mana saja. Baik itu dari diri sendiri, setan yang ada di sekeliling kita, serta bala tentaranya. Oleh karena itu, agar terhindar dari bisikan setan tersebut, Islam mengajarkan kepada setiap umatnya agar selalu berdzikir dan berdoa kepada Allah SWT.

Nah, berikut adalah bacaan doa mohon perlindungan dari kejahatan diri, setan dan bala tentaranya yang bisa diamalkan:

اللَّهُمَّ عاَلِمَ الغَيْبِ والشَّهَادَةِ ، فَاطِرَ السَّمواتِ والأَرْضِ ، رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيْكَهُ ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إلَهَ إلَّا أَنْتَ ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِي وَشَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ

Allahumma ‘aalimal ghoybi wasy-syahaadah faathiros samaawaati wal ardh. Robba kulli syai-in wa maliikah. Asyhadu alla ilaha illa anta. A’udzu bika min syarri nafsii wa min syarrisy-syaythooni wa syirkihi.

Artinya,

“ Ya Allah, Yang Maha Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, wahai Rabb pencipta langit dan bumi, Rabb segala sesuatu dan yang merajainya. Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak disembah dengan benar kecuali Engkau. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan diriku, setan dan balatentaranya.”

 

**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini

 

2 dari 2 halaman

Manfaat Membaca Doa Menghilangkan Pikiran Kotor 

Dengan membaca doa beberapa doa menghilangkan pikiran kotor di atas, maka ada beberapa manfaat yang bisa didapat. Berikut adalah manfaat-manfaatnya:

1. Bisa menjadi penjagaan dari adanya kejahatan, baik dari diri manusia, dari dirinya sendiri, maupun dari bisikan setan. Hal tersebut akan menjauhkan kita dari datangnya pikiran kotor.

2. Membaca doa dan melakukan dzikir secara rutin adalah bagian dari amal sholeh yang diperintahkan oleh Allah SWT. Aktivitas tersebut pun akan semakin mendekatkan seseorang kepada Allah SWT.

3. Dengan membaca doa menghilangkan pikiran kotor, maka hal tersebut menjadi bentuk ketakwaan dan ikhtiar dari seseorang pada Allah SWT. Di mana dengan semakin tunduk kepada-Nya karena dalam dirinya ada perasaan membutuhkan perlindungan dari Allah SWT.