Sukses

Puncak Arus Balik di Bandara Kualanamu, Penumpang Capai 20.788 Orang

Penumpang pesawat pada arus balik Lebaran 2022 di Bandara Internasional Kualanamu membeludak mencapai 20.788 orang.

Liputan6.com, Medan - Penumpang pesawat pada arus balik Lebaran 2022 di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada H+4 Idul Fitri 1443 Hijriah atau Sabtu (7/5) membeludak dan mencapai 20.788 orang.

"Penumpang arus balik itu mencakup kedatangan 9.309 orang dan keberangkatan 11.479 orang," ucap Manajer Branch Communication & Legal PT Angkasa Pura II Kualanamu, Chandra Gumilar, Minggu (8/4/2022).

Ia menyebutkan, dalam periode ini tercatat sebanyak 154 penerbangan yakni 78 penerbangan dan 76 keberangkatan.

"Sedangkan jumlah kargo 133.789 kilogram, yaitu kedatangan 93.101 kilogram dan berangkat 40.688 kilogram," ucap Chandra.

Sebelumnya, penumpang pesawat pada arus balik Lebaran 2022 di Bandara Kualanamu di Kabupaten Deli Serdang pada H+3 Idul Fitri 1443 Hijriah atau Jumat (6/5) tercatat mencapai 18.633 orang.

Penumpang arus balik itu mencakup kedatangan 8.129 orang dan keberangkatan 10.504 orang.

periode ini tercatat sebanyak 136 penerbangan yaitu 68 kedatangan dan 68 keberangkatan.

jumlah kargo 74.870 kilogram, yakni kedatangan 42.711 kilogram dan berangkat 32.159 kilogram.

 

**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini

2 dari 2 halaman

Arus Balik Lintas Sumatera

Arus balik libur Lebaran tahun 2022 di jalan lintas sumatera Batanghari-Kota Jambi dipadati pemudik antar-kabupaten dan kota di daerah itu.

"Arus lalu lintas terpantau padat lancar, dipadati pemudik antar kabupaten dan kota terpantau dari nomor kendaraan bermotor," kata Kepala Pos Pelayanan Mudik Simpang BBC Polres Batanghari Erwin Simatupang di Batanghari, Minggu.

Pemudik antar-kabupaten dan kota di daerah itu memilih melakukan perjalanan mudik pada H+7 dikarenakan pada Senin (9/5) karyawan dan Aparatur Sipil Negara (ASN) sudah masuk kerja. Selain itu jarak tempuh yang relatif lebih dekat membuat pemudik memilih perjalanan balik pada H+7 hari raya.

Sumiran pemudik dari Kabupaten Sarolangun menuju Kota Jambi mengatakan memilih melakukan perjalanan balik ke Kota Jambi pada Minggu (8/5) karena hari Senin sudah masuk kerja. "Besok sudah masuk kerja, maka dari itu kami pulang hari ini," kata Sumiran.

Sementara itu puncak arus balik di jalan lintas sumatera tepatnya di Kabupaten Batanghari dimulai dari H+5 hari raya Idul Fitri. Pada H+5 sampai dengan H+6 arus lalu lintas didominasi kendaraan dari luar Pulau Sumatera.

Terpantau dari nomor kendaraan bermotor, kendaraan roda empat yang melintas didominasi kendaraan yang berasal dari Jakarta, Bogor, Bandung dan daerah lainnya di Pulau Jawa.

"Pada arus balik tidak banyak pemudik yang mampir ke pos pelayanan, karena pada umumnya pemudik yang melintas menanyakan arah jalan, sementara pada arus balik pemudik sudah mengetahui arah jalan," kata Erwin Simatupang.

Begitu pula dengan kegiatan vaksinasi COVID-19 di pos pelayanan mudik, pada arus balik tidak ada lagi yang melalukan vaksinasi karena pada umumnya sudah divaksinasi pada arus mudik.