Sukses

Sholat Tahajud Berapa Rakaat yang Bagus? Berikut Penjelasannya Sesuai Sunah

Sholat tahajud berapa rakaat perlu diketahui setiap umat Islam.

Liputan6.com, Jakarta Sholat tahajud berapa rakaat mungkin masih belum dipahami sebagian orang. Padahal, sholat tahajud merupakan sholat sunah yang memiliki keutamaan sangat besar bagi umat Islam. Bahkan, sholat tahajud dianggap sebagai ibadah sholat sunah yang paling istimewa. 

Sholat tahajud merupakan sholat sunah yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk dilaksanakan umatnya. Di dalam Al-Qur’an juga disebutkan bahwa orang yang melaksanakan sholat tahajud akan diangkat ke tempat yang terpuji di mata Allah SWT.

Sholat tahajud berapa rakaat perlu diketahui setiap umat Islam. Selain itu, tata cara, niat, dan doanya juga penting dikenali oleh setiap muslim. Tentunya tidak hanya diketahui saja namun amalan ini harus dipraktikkan juga secara rutin.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (19/5/2022) tentang sholat tahajud berapa rakaat.

2 dari 4 halaman

Sholat Tahajud Berapa Rakaat?

Sholat tahajud berapa rakaat harusnya sudah dipahami setiap muslim. Sholat tahajud berapa rakaat tentu penting dikenali sebelum kamu melaksanakan amalan sunah ini. Sholat tahajud berapa rakaat jawabannya yaitu tidak terbatas. Sholat tahajud dikerjakan 2 rakaat 2 rakaat dengan jumlah tak terbatas.

Namun, sholat tahajud berapa rakaat ini juga perlu melihat bagaimana Rasulullah SAW melaksanakannya. Menurut hadits HR Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW tidak pernah mengerjakan sholat tahajud lebih dari 11 atau 13 rakaat (jumlah rakaat beserta witir). Jadi, sholat tahajud berapa rakaat bisa dijawab dengan 8 atau 10 rakaat.

Selain pertanyaan sholat tahajud berapa rakaat, sebagian orang juga masih belum mengetahui waktu pelaksanaannya. Sholat tahajud dianjurkan untuk dikerjakan pada sepertiga malam. Sholat sunah ini bisa dilakukan pada awal, pertengahan, atau akhir malam.

Berikut waktu yang disunahkan untuk melaksanakan sholat tahajud:

- Sepertiga malam pertama, dimulai setelah sholat isya sampai pukul 10.30.

- Sepertiga malam kedua, dimulai 10.30 hingga 01.30.

- Sepertiga malam terakhir, dimulai 01.30 hingga sebelum memasuki subuh.

Waktu utama untuk melakukan sholat tahajud adalah di sepertiga malam terakhir. Seperti sebuah hadis dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Rabb kami -Tabaroka wa Ta’ala- akan turun setiap malamnya ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lalu Allah berfirman, “Siapa yang memanjatkan do’a pada-Ku, maka Aku akan mengabulkannya. Siapa yang memohon kepada-Ku, maka Aku akan memberinya. Siapa yang meminta ampun pada-Ku, Aku akan memberikan ampunan untuknya”.

3 dari 4 halaman

Tata Cara Sholat Tahajud

Setelah mengenali sholat tahajud berapa rakaat, kamu tentunya juga perlu tahu tata caranya. Berikut tata cara sholat tahajud yang benar:

1. Niat sholat tahajud

Ushallii sunnatat-tahajjudi rak’ataini (mustaqbilal qiblati) lillahi ta’aalaa.

Artinya:

Aku niat sholat sunnah tahajud dua rakaat (dengan menghadap kiblat) karena Allah Ta’ala.”

2. Melakukan takbiratul ihram, diikuti dengan doa iftitah

3. Membaca surat al fatihah

4. Membaca surat dalam Al Quran. Rasullullah SAW biasanya membaca surat-surat yang panjang.

5. Rukuk dengan tuma’ninah sambil membaca doa i’tidal

6. I’tidal dengan tuma’ninah sambil membaca doa i’tidal

7. Sujud dengan tuma’ninah sambil membaca doa sujud

8. Mengulang gerakan seperti rakaat pertama

9. Pada tahiyat akhir, membaca doa tahiyat akhir

10. Melakukan gerakan salam.

11. Setelah salam, disunahkan membaca bacaan wirid, tasbih, tahmid, takbir, sholawat, istigfar, kemudian membaca doa setelah sholat tahajud.

4 dari 4 halaman

Doa Setelah Sholat Tahajud

Doa setelah sholat tahajud juga sangat penting dikenali sebagai salah satu tata cara sholat tajahud. Dalam riwayat Bukhari, Muslim, dan Abu Daud, ada doa setelah sholat tahjaud yang biasanya kerap dilantunkan di bagian akhir.

Berikut doa setelah sholat tahajud:

"Allahuma lakal hamdu Anta nuurussamaawaati wal ardli wa man fiihinna. Walakal hamdu Anta qayyimussamaawaati wal ardli wa man fihinna. Walakal hamdu Anta rabbussamaawaati wal ardli wa man fiihinna. Walakal hamdu Anta mulkussamaawaati wal ardli wa man fiihinna. Walakal hamdu Anta malikussamaawaati wal ardli. Walakal hamdu, Antal haqqu wa wa'dukal haqqu, wa qaulukal haqqu, wa liqaa ukal haqqu. Waljannatu haqqun wannaru haqqun. Wannabiyyuuna haqqun, wa Muhammadun haqqun, wassaa 'atu aqqun.

Allahuma laka aslamtu. Wa 'alaika tawakkaltu, wabika aamantu, wa ilaika aanabtu, wabia khaashamtu. wa ilaika haakamtu. Faghfirlii maa qaddamu wa maa akhkhartu wa maa asrartu wa maa a'lantu antal muqaddimu wa antal mu akhkhiru, laa ilaa ha illaa anta ilaihi laa ilaaha illa anta."

Arti doa setelah sholat tahajud:

"Ya Allah, bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta seisinya, bagi-mu segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi serta seisinya, bagi-Mu segala puji, Engkau Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta seisinya, bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta seisi-Nya, bagi-Mu segala puji, Engkau benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, bertemu dengan-Mu benar, surga adalah benar, neraka adalah benar (ada), (terutusnya) para nabi adalah benar, (terutusnya) Muhammad adalah benar (daru-Mu), peristiwa hari kiamat adalah benar.

Ya Allah, kepada-Mu aku pasrah, kepada-Mu aku bertawakkal, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku kembali, dengan pertolongan-Mu aku berdebat (dengan orang-orang kafir), kepada-Mu (dan dengan ajaran-Mu) aku menjatuhkan hukum. Oleh karena itu, ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang. Engkaulah yang mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang haq disembah kecuali Engkau, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang haq disembah kecuali Engkau."