Sukses

1 Jemaah Haji Asal Embarkasi Padang Meninggal Dunia

Satu orang jemaah haji Indonesia asal embarkasi Padang 4 bernama Bangun Lubis Wahid, meninggal dunia pada Jumat 10 Juni 2022 pukul 17.40 waktu Saudi.

Liputan6.com, Jakarta Satu orang jemaah haji Indonesia asal embarkasi Padang 4 bernama Bangun Lubis Wahid, meninggal dunia pada Jumat 10 Juni 2022 pukul 17.40 waktu Saudi.

"Kemarin sore sekitar 17.40 satu orang jemaah meninggal dunia di lobi hotel dari Padang 4," kata Kepala Daerah Kerja Madinah, Amin Handoyo, kepada Media Center Haji (MCH) di Kantor Daerah Kerja Madinah, Sabtu (11/6/2022).

Dia menyebut, almarhum saat itu baru saja pulang dari Masjid Nabawi. Setibanya di lobi Hotel Golden Hayah di sektor dua, yang bersangkutan terjatuh.

Dokter di sektor langsung melakukan penanganan hingga akhirnya diputuskan untuk dibawa ke Rumah Sakit King Fahd.

"Kemudian keluarlah Certificate of Death (CoD) untuk selanjutnya kita memproses pemakamannya bekerjasama dengan Muasassah Adila dan jadi dasar kami untuk infokan ke keluarga almarhum," jelas Amin.

Dia menambahkan, hasil pemeriksaan terhadap yang bersangkutan meninggal karena jantung. Keluarga yang mendampingi almarhum di Madinah sudah mengikhlaskan.

"Keluarga sudah mengizinkan, untuk selanjutnya kewenangan menguburkan oleh Muasassah Adila. Kalau keluarga ada yang ingin menyaksikan pemakamannya diperkenankan," kata Amin.

 

2 dari 3 halaman

Dapat Badal Haji

Amin menambahkan, terhadap almarhum akan mendapatkan badal haji. Badal haji akan lakukan oleh petugas PPIH ditunjuk dan pernah berhaji.

Selain itu, setiap jemaah haji Indonesia yang meninggal akan mendapat asuransi dari Pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama.

Prosesnya setelah mendapatkan surat keterangan meninggal KJRI di Jeddah. Sementara saat ini, PPIH hanya buat surat permohonan pemakaman pada Muasassah Adila.

 

3 dari 3 halaman

Dua Orang Meninggal

Untuk diketahui, sampai saat ini dua orang jemaah haji Indonesia meninggal dunia di Madinah.

Sebelumnya, jemaah asal Jakarta Pondok Gede 1 atas nama Suhati meninggal dunia sesaat setelah mendarat di Bandara Internasional AMMA Madinah.

 

Reporter: Lia Harahap/Merdeka.com