Liputan6.com, Jakarta Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah Mukhammad Khanif mengimbau jemaah calon haji untuk selalu menggunakan alat pelindung diri dari paparan sinar matahari. Jemaah juga diminta untuk selalu minum air. Sebab, suhu rata-rata di Makkah di atas 40 derajat Celsius.
"Suhu udara di Kota Makkah rata-rata di atas 40 derajat Celsius, sehingga kita imbau kepada jemaah haji agar selalu menggunakan pelindung dari paparan langsung sinar matahari, seperti payung dan sebagainya. Dan yang penting jemaah selalu bawa botol minum dan minum sebelum haus untuk menghindari dehidrasi," kata Khanif di Kantor Daker Makkah, Rabu (22/6/2022).
Baca Juga
Dia juga mengingatkan jemaah agar tidak lupa dengan alas kaki bila hendak pergi beribadah ke Masjidil Haram.
Advertisement
Sementara itu, saat ini, ada 41 jemaah sakit yang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dengan rata-rata sakit hipertensi kemudian diabetes.
Khanif menambahkan, sampai saat ini ada empat jemaah yang dirawat di RS Arab Saudi, termasuk jemaah yang mengalami patah tulang. Dia berharap, jemaah yang cedera tersebut bisa segera sembuh agar bisa kembali ke kloter masing-masing.
Khanif menerangkan, sampai dengan saat ini sudah 49 kloter yang tiba di Kota Makkah dengan jumlah jemaah 36 ribu atau sekitar 30 persen. Selain itu, Kota Makkah juga sudah mulai didatangi jemaah dari seluruh negara.
"Dan alhamdulillah sampai saat ini, semua jalur transportasi masih berjalan lancar," kata dia.
Jemaah Meninggal
Jemaah calon haji yang meninggal di Arab Saudi kembali bertambah. Ada sembilan jemaah dilaporkan meninggal dunia hingga Rabu (22/6/2022).
Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah Mukhammad Khanif mengatakan, jemaah tersebut bernama Suharno Bin HM Sudjin berusia 63 tahun. Jemaah kloter JKG 10 asal Jakarta Utara tersebut meninggal di RS An Noor pada Rabu 21 Juni 2022.
"Terjadi henti jantung. Dinyatakan meninggal 22.28 WAS," kata Khanif di Daker Makkah, Rabu.
Dia menjelaskan, jemaah tersebut masuk KKHI pada 20 Juni 2022 pukul 14.30 dengan komorbid berat. Kemudian pada 21 Juni 2022 pukul 21.00 terjadi henti jantung, diberikan pertolongan CPR dan obat emergency, kemudian dirujuk ke RS Al Noor Makkah.
"Tindakan pertolongan kemudian dilanjutkan oleh tim RS Al Noor dan Tim rujuk KKHI. Setelah upaya maksimal, pasien dinyatakan wafat," kata dia.
Sebelumnya, jemaah haji khusus Rochma Erviana Prastyawati (62) dilaporkan meninggal dunia pada 21 Juni 2022. Berdasarkan laporan Kepala Bidang Pengawas Haji Khusus PPIH Arab Saudi 1443 Mujib Roni, Rochma mengalami serangan jantung. Almarhumah mengalami sesak napas saat berada di dalam bus dalam rencana mau melakukan city tour Madinah sekitar pukul 07.40 Waktu Arab Saudi.
Advertisement