Liputan6.com, Jakarta Ibadah wukuf di Arafah pada 2022 bertepatan dengan haji akbar. Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas pun berdoa agar bangsa Indonesia semakin jaya dan baik-baik saja.
"Jadi perbedaan yang selama ini dibuat seolah-olah menjadi biang perpecahan. Perbedaan yang kita miliki seolah jadi sumber pertengkaran di antara anak bangsa. Kita semua berdoa berharap mudah-mudahan kebinekaan keberbedaan yang kita miliki sebagai bangsa Indonesia menjadi sebuah kekuatan," kata Menag Yaqut di Arafah, Jumat (8/7/2022).
Advertisement
Baca Juga
Yaqut pun berdoa agar seluruh bangsa Indonesia yang memiliki beragam perbedaan menjadi sumber kekuatan bukan menjadi sebuah perpecahan.
"Mudah-mudahan berkah haji akbar Indonesia akan mencapai itu," kata dia.
Sementara itu, sejak haji dibuka kembali setelah pandemi, pemerintah baik Arab Saudi maupun Indonesia tetap memberi anjuran kepada seluruh jemaah untuk tetap patuh pada protokol kesehatan.Â
"Saya lihat kasus di Saudi juga tidak terlalu tiiggi sekitar 300 kasus hari ini. Artinya tidak terlalu mengkhawatirkan. Meskipun begitu saya tetap meminta kepada seluruh jemaah haji dalam melaksanakan semua prosesi ibadah dan menaati protokol kesehatan untuk melindungi diri sendiri," pinta Yaqut.
Dia menambahkan, walaupun ada pelonggaran di Arab Saudi, banyak jemaah yang masih banyak pakai masker.
Seluruh jemaah calon haji akan melakukan wukuf di Arafah, Arab Saudi pada hari Jumat mendatang. Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas meninjau kesiapan fasilitas jemaah haji Indonesia di Arafah pada Selasa (05/07) kemarin.
Lepas Calon Haji ke Arafah, Menag Yaqut Doakan Jemaah Sehat
Sehari sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas melepas jemaah calon haji yang akan diberangkatkan ke Arafah untuk melaksanakan puncak ibadah haji di hotel Alkiswah tower 4 di sektor 3 Makkah, pada Kamis 7 Juli kemarin.
Dia menyapa jemaah yang akan diberangkatkan ke Arafah. Dia menanyakan kabar dan kesiapan jemaah.
"Sehat sehat ya," kata Menag Yaqut kepada jemaah yang sudah bersiap di depan hotel, Kamis.
Jemaah antusias jelang berangkat ke Arafah. Bahkan banyak di antaranya yang mengajak selfie Menag yang datang bersama rombongan.
Dia juga bersalaman dengan sejumlah jemaah. Suparti dari Semarang, Jawa Tengah mengaku sangat senang dengan kedatangan Menteri yang langsung menyapa mereka.
"Senang alhamdulillah. Bisa bertemu pak menteri," kata dia dengan wajah berseri seri.
Suparti mengatakan, di Arafah nanti diberi kesehatan dan keluarganya juga bisa menyusul untuk ke tanah suci.
Advertisement
Update 8 Juli 2022: 136 Jemaah RI Jalani Safari Wukuf, 51 Orang Badal Haji
Di sisi lain, sebanyak 136 jemaah calon haji akan disafariwukufkan. Sedangkan jemaah yang akan dibadalhajikan adalah 51 orang berdasarkan data per Jumat (8/7/2022).Â
Data yang bersumber dari Kesehatan Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah dan Kabid Bimbad menyebutkan, dari 136 jemaah yang disafariwukufkan, ada 104 safari wukuf dengan duduk dan 31 jemaah safari wukuf baring. Mereka adalah pasien yang berasal dari KKHI.
Sedangkan 1 jemaah lainnya merupakan jemaah safari wukuf yang dirawat di Rumah Sakit pemerintah Arab Saudi.
Sementara itu, dilaporkan ada 51 jemaah yang dibadalhajikan. Terdiri dari 29 jemaah yang wafat di Saudi, kemudian ada 10 jemaah badal haji karena sakit berat. Pasien ini dirawat di KKHI.
Selain itu, ada 12 jemaah yang badal haji karena sakit berat dan dirawat di RSAS.
Lantas, apa yang dilakukan jemaah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina?
Jemaah dari Indonesia sudah bergerak ke Arafah untuk melaksanakan rangkaian puncak ibadah haji. Mereka diberangkatkan pada Kamis pagi, 7 Juli kemarin.Â
Sejumlah jemaah pun mengaku gembira dan siap menjalani prosesi puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Kumandang talbiyah mengalun ketika jemaah berangkat dari hotel di Makkah hingga tiba di Arafah.