Sukses

5 Alternatif Lafal Doa Iftitah: Lengkap Arab, Latin dan Terjemahnya

Sebagaimana kita ketahui ada beberapa lafal bacaan doa iftitah yang diajarkan Rasulullah SAW. Pengetahuan ini penting sebab dapat menambah cakrawala pengetahuan kita akan ragam lafal doa iftitah.

Liputan6.com, Cilacap - Membaca doa iftitah hukumnya sunah. Doa ini dibaca setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca ta’awudz di dalam setiap shalat wajib dan sunah kecuali shalat jenazah, sebab shalat jenazah dianjurkan singkat dalam melaksanakannya.

Sebagaimana dikutip dari NU Online, Syekh an-Nawawi Banten berkata:

وسنّ بعد تحرم وقبل تعوّذ افتتاح وذلك في غير صلاة الجنازة، أما فيها فلا يسنّ لبنائها على التخفيف

Setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca ta’awudz disunahkan membaca doa iftitah selain shalat jenazah. Sedangkan di dalam shalat jenazah tidak disunnahkan membaca doa iftitah karena shalat jenazah dianjurkan untuk singkat dalam pelaksanaannya.” (Muhammad bin Umar bin Ali Nawawi Banten, Nihâyatuz Zain, Songqopuro Indonesia, al-Haramain, cetakan pertama, halaman 62)

Sebagaimana diketahui, bacaan doa iftitah banyak ragamnya. Berikut ini macam-macam bacaan doa iftitah yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Alternatif Pertama

,اَللهُ اَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا. اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْاَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ. لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ اُمِرْتُ وَاَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

"Allaahu akbar kabiraa walhamdulillaahi katsiiraa, wa subhaanallaahi bukratan wa'ashiilaa. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifan musliman wa maa anaa minal musyrikiin. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil 'aalamiin. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimiin."

Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang. Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan atau dalam keadaan tunduk, dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah Tuhan Semesta Alam, yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Dengan yang demikian itulah aku diperintahkan. Dan aku adalah termasuk orang-orang muslim.

2. Alternatif Kedua

اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنْ خَطَايَايَ كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنْ الدَّنَسِ اللَّهُمَّ اغْسِلْنِي مِنْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ

"Allahumma baaid baynii wa bayna khotoyaaya kamaa baa'adta baynal masyriqi wal maghrib. Allahumma naqqinii min khotoyaaya kamaa yunaqqots tsaubul abyadhu minad danas. Allahummagh-silnii min khotoyaaya bil maa-iwats tsalji wal barod."

"Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahan-kesalahanku, sebagaimana Engkau menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkan lah aku dari kesalahan-kesalahanku sebagaimana baju putih dibersihkan dari kotoran. Ya Allah, cuci lah aku dari kesalahan-kesalahanku dengan air, salju dan embun.".

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

2 dari 2 halaman

Iftitah Alternatif 3-5

3. Alternatif Ketiga

 الْحَمْدُ لِلهِ حَمْداً كَثِيْراً طَيِّباً مُبَارَكاً فِيْهِ

"Alhamdulillahi hamdan katsiira thayyiban mubaarakan fiih"

"Segala pujian hanya milik Allah dengan pujian yang banyak, baik, dan diberkahi"

4. Alternatif Keempat

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ ِللهِ وَلَاإِلَهَ اِلَّااللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ

"Subhanallahi walhamdulillahi walaailaaha illallahu wallahu akbar"

"Maha Suci Allah. Segala pujian hanya milik Allah. Tidak ada tuhan selain Allah. Allah Maha Besar."

5. Alternatif Kelima

 اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْراً وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْراً وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا

"ِAllahu Akbar kabiiraa wal hamdulillahi katsiraa wasubhanallahi bukratawwa ashilaa"

"Allah Maha Besar. Segala pujian hanya milik Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah di waktu pagi dan sore".

 

(Khazim Mahrur)