Tata Cara dan Niat Mandi Sunah Jumat, Ketahui Juga Waktu Pelaksanaannya

Liputan6.com, Bogor - Dalam Islam hari Jumat dijuluki sebagai sayyidul ayyam. Sayyidul ayyam memiliki makna sebagai rajanya hari.

Jumat adalah hari yang istimewa bagi umat Islam. Kejadian-kejadian penting terdahulu sering terjadi pada hari Jumat. 

Misalnya, Allah menciptakan Nabi Adam dan mengeluarkannya dari surga ke bumi pada hari Jumat. Kemudian Nabi Adam wafat juga pada hari Jumat. 

Terlepas dari itu, sebagai umat Islam sejatinya memanfaatkan rajanya hari paling baik itu. Caranya adalah dengan memperbanyak amaliyah di hari Jumat.

Ada banyak amalan hari Jumat yang dapat dilakukan oleh umat Islam. Salah satunya adalah mandi sunah di hari Jumat.

Dalam hadis yang diriwayatkan Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa dari laki-laki dan perempuan yang menghendaki Jumat, maka mandilah. Barangsiapa yang tidak berniat menghadiri Jumat, maka tidak ada anjuran mandi baginya.”

Berdasarkan sabda Rasulullah SAW, mandi sunah Jumat tidak hanya dilakukan oleh laki-laki saja. Mandi sunah Jumat juga berlaku bagi anak kecil, perempuan, dan musafir yang hendak menghadiri salat Jumat.

Terkait waktunya, Syekh Nawawi berpendapat mandi sunah Jumat dapat dilakukan mulai dari terbitnya fajar shadiq (waktu subuh) hingga khatib naik mimbar. Namun, waktu yang paling baik adalah ketika akan berangkat salat Jumat.

Saksikan Video Pilihan Ini: