Sukses

Nabi Hanya 2 Kali Sakit Selama Hidup, Ini 7 Cara Sehat ala Rasulullah SAW

Rasulullah SAW adalah pria yang sangat bugar dan sehat. Beliau jarang, dan bahkan tidak pernah sakit, kecuali dalam dua kasus

Liputan6.com, Banyumas - Rasulullah SAW adalah pria yang sangat bugar dan sehat. Beliau jarang, dan bahkan tidak pernah sakit, kecuali dalam dua kasus.

Pertama, saat diracun Zainab binti Al-Harits. Kedua, menjelang wafatnya.

Rasulullah SAW juga dikenal sangat memperhatikan kesehatan dan kebersihan. Tak aneh jika Nabi Muhammad SAW jauh dari penyakit.

Sementara, saat itu sains maupun pengetahuan tentang kesehatan belumlah semaju zaman sekarang. Itu artinya, kesehatan Rasulullah ada kaitannya dengan pencegahan yang berhubungan dengan pola hidupnya.

Mengutip laman NU, merujuk buku 'Menggali Nalar Saintifik Peradaban Islam' (Husain Heriyanto, 2011), ada beberapa hal yang dilakukan Rasulullah untuk menjaga kesehatan-nya.

Berikut adalah cara Rasulullah menjaga kesehatan, baik dari faktor makanan, pola hidup, maupun olahraga, dirangkum dari berbagai sumber:

 

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Jaga Kebersihan dan Makanan Bergizi

1. Menjaga Kebersihan

Pertama, menjaga kebersihan diri. Rasulullah kerap kali menyerukan kepada umatnya, terlihat dari beberapa hadits yang diriwayatkan, untuk menjaga kebersihan diri dan sanitasi publik.

Rasulullah sadar bahwa pangkal dari kesehatan adalah kebersihan. Beliau selalu membiasakan hidup bersih. Mulai dari mencuci tangan sebelum dan setelah makan, bercebok usai buang air besar dan air kecil, memotong kuku tangan dan kaki, serta mandi.

2. Kesehatan Gigi dan Mulut

Rasulullah juga memberikan perhatian lebih kepada kebersihan gigi. Mengapa? Karena kesehatan gigi dan gusi sangat krusial terhadap pemeliharaan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Oleh karenanya, misalnya, beliau menganjurkan umatnya untuk bersiwak.

3. Makanan Bergizi

Rasulullah SAW mengonsumsi makanan sehat, bersih, dan bergizi. Rasulullah mengetahui kandungan nutrisi dan kualitas yang terkandung di dalam suatu makanan.

Maka tidak heran jika beliau menganjurkan umatnya untuk makan makanan tertentu dan melarang mengonsumsi sebagian yang lainnya.

Misal, Rasulullah menilai kalau cuka adalah bumbu terbaik. Ia selalu mengonsumsinya bersama makanan dan sayuran. 

3 dari 3 halaman

Madu, Adab Makan dan Olahraga

4. Ragam Makanan

Untuk mendapatkan nutrisi, Rasulullah tidak hanya memakan satu makanan tertentu, misal buah-buahan seperti kurma, melon, labu, ara, dan lainnya, tapi juga jenis makanan lainnya seperti susu murni, madu, minyak zaitun, daging segar, telur, sayuran segar, dan lain sebagainya.

5. Konsumsi Madu

Madu adalah obat favorit Rasulullah. Dalam buku Revolusi Hidup Sehat ala Rasulullah (Mohammad Takdir Ilahi, 2018), Rasulullah mengonsumsi segelas air putih dicampur dengan madu ketika sarapan.

Madu memang memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah ‘membantu’ alat pencernaan dalam tubuh agar berfungsi maksimal ketika mengolah makanan.

6. Adab Makan

Tidak hanya makan makanan bergizi, Rasulullah juga mengajarkan cara atau adab makan agar hidup selalu sehat. Seperti makan dengan menggunakan tangan kanan, mengambil makanan yang lebih dekat, tidak meniup makanan panas, dan lain sebagainya.

7. Olahraga

Tidak hanya menjaga kesehatan dan memakan makanan bergizi, Rasulullah juga gemar berolah raga untuk menjaga kesehatan diri. Berjalan kaki dan berlari merupakan jenis olah raga yang sering dilakukan Rasulullah.