Sukses

Lafal Niat Sholat Jamak Takdim dan Takhir Lengkap Arab, Latin, serta Artinya

Sholat jamak adalah menggabungkan dua waktu sholat dalam satu waktu. Adapun sholat yang dapat di jamak antara lain Dzuhur dengan Ashar dan Maghrib dengan Isya.

Liputan6.com, Bogor - Sholat merupakan salah satu ibadah yang wajib dilakukan oleh umat Islam. Sholat termasuk Rukun Islam kedua yang harus ditunaikan.

Meskipun sedang di perjalanan, seorang muslim tetap wajib untuk menjalankan sholat. Walaupun perjalanan itu jauh dan membutuhkan waktu yang lama.

Tapi tenang, Allah SWT telah meringankannya bagi muslim yang sedang melakukan perjalanan jauh. Yakni dengan menjamak sholat. Sebab, seringkali saat jadwal sholat, dia berada dalam posisi sulit.

Sholat jamak adalah menggabungkan dua waktu sholat dalam satu waktu. Adapun sholat yang dapat di jamak antara lain Dzuhur dengan Ashar dan Maghrib dengan Isya.

Sholat jamak terdiri dari jamak takdim dan jamak takhir. Jamak takdim dilakukan di waktu sholat pertama, sedangkan jamak takhir dilakukan di waktu sholat kedua.

Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang sholat jamak takdim dan takhir lengkap dengan lafal niatnya.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Jamak Takdim

Ada ketentuan khusus ketika seorang muslim menjamak sholat. Mengutip NU Online, syarat-syarat jamak takdim ada empat. Pertama adalah tertib yakni mendahulukan sholat pertama daripada yang kedua. Misalnya mendahulukan sholat Dzuhur daripada Ashar.

Kedua adalah niat. Niat jamak takdim sunahnya dilafalkan bersamaan dengan takbiratul ihram. Berikut ini niat sholat Dzuhur dan Ashar dengan jamak takdim.

أُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ لِلهِ تَعَالَى   

Artinya: “Saya niat sholat fardlu Dzuhur empat rakaat dijamak bersama Ashar dengan jamak takdim karena Allah Ta’ala.”

Berikut adalah niat sholat Maghrib dan Isya dengan jamak takdim.

أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالعِشَاءِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ لِلهِ تَعَالَى   

Artinya: “Saya niat sholat fardlu Magrib tiga rakaat dijamak bersama Isya dengan jamak takdim karena Allah Ta’ala.”

Ketiga, pelaksanaan sholat  jamak takdim harus berurutan. Antara sholat pertama dengan yang kedua tidak terlalu lama pelaksanaannya. Misalnya, sehabis salat Dzuhur dengan jamak takdim langsung melaksanakan sholat Ashar.

Keempat, mengerjakan sholat yang kedua masih tetap dalam perjalanan meski tidak harus mencapai masafatul qashr seperti sholat qasar. Masafatul qashr adalah jarak minimal yang ditempuh oleh seseorang agar perjalannya disebut safar.

3 dari 3 halaman

Jamak Takhir

Syarat melaksanakan sholat dengan jamak takhir ada dua. Pertama adalah niat. Berikut adalah niat sholat Dzuhur dan Ashar dengan jamak takhir.

أُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تأخِيْرٍلِلهِ تَعَالَى   

Artinya: “Saya niat sholat fardlu Dzuhur empat rakaat dijamak bersama Ashar dengan jamak takhir karena Allah Ta’ala.”

Berikut adalah niat sholat Magrib dan Isya dengan jamak takhir.

أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالعِشَاءِ جَمْعَ تأخِيْرٍلِلهِ تَعَالَى   

Artinya: “Saya niat sholat fardlu Maghrib tiga rakaat dijamak bersama Isya dengan jamak takhir karena Allah Ta’ala.”

Syarat kedua, sholat jamak takhir dilakukan ketika masih dalam perjalanan, baik sholat Dzuhur yang ditarik ke Ashar maupun Maghrib yang ditarik ke Isya.