Sukses

Keutamaan Membaca Surah Yasin pada Malam Jumat Lengkap dengan Dalilnya

Surah Yasin dapat dibaca kapan saja oleh seorang muslim. Namun, sebagian umat Islam merutinkan membaca surah Yasin setiap Kamis malam atau malam Jumat.

Liputan6.com, Bogor - Yasin termasuk surah dalam Al-Qur'an yang populer dan sering dibacakan oleh umat Islam. Surah yang berjumlah 83 ayat ini diturunkan di Makkah, maka tergolong sebagai surah Makkiyah.

Surah Yasin yang berada di urutan ke-36 ini dijuluki sebagai jantungnya Al-Qur’an. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik radhiyallahu anhu.

عن أنس بن مالك -رضي الله عنه- أن النبيّ -عليه الصلاة والسلام- قال: إنَّ لِكُلِّ شيءٍ قَلبًا وقلبُ القرآنِ يَس 

Artinya: “Jantung Alquran itu ialah surat Yasin. Tidaklah dibaca akan dia oleh seseorang yang menghendaki keridhaan Allah dan keselamatan di hari akhirat, melainkan Allah mengampuni akan dosanya.” (HR Abu Dawud).

Surah Yasin dapat dibaca kapan saja oleh seorang muslim. Namun, sebagian umat Islam merutinkan membaca surah Yasin setiap Kamis malam atau malam Jumat.

Membaca surah Yasin lengkap terjemahannya, di sini:

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

2 dari 2 halaman

Akan Dikabulkan Hajatnya

Rutinitas membaca surah Yasin setiap malam Jumat tidak lepas dari keutamaan yang terdapat pada surah ke-36 dalam Al-Qur’an ini. Memang ada keutamaan khusus jika seseorang membaca surah Yasin pada malam Jumat.

Keutamaan membaca surah Yasin pada malam Jumat adalah Allah mengabulkan permintaannya. Berikut adalah dalil keutamaan membaca surah Yasin pada malam Jumat.

من قرأ سورة يس والصافات ليلة الجمعة أعطاه الله سؤله 

Artinya: “Barangsiapa membaca surah Yasin dan Al-Shaffat di malam Jumat, Allah mengabulkan permintaannya. (HR Abu Daud dari al-Habr)

Al-Manawi dalam kitab Faydl al-Qadir menegaskan bahwa hadis tersebut tergolong hadis yang sanadnya terputus. Mengutip NU Online, meski hadis keutamaan membaca surah Yasin di malam Jumat sanadnya terputus dan tergolong lemah, namun tetap dianjurkan dan dapat diamalkan isi kandungannya.

Menurut Syekh Ibnu Hajar al-Haitami, hadis dla’if, mursal, munqathi’, mu’dlal, dan mauquf dapat dipakai untuk keutamaan amal menurut kesepakatan ulama.

وقد تقرر أن الحديث الضعيف والمرسل والمنقطع والمعضل والموقوف يعمل بها في فضائل الأعمال إجماعا 

Artinya: “Dan merupakan ketetapan bahwa hadits dla’if, mursal, munqathi’, mu’dlal dan mauquf dapat dipakai untuk keutamaan amal menurut kesepakatan ulama. (Syekh Ibnu Hajar al-Haitami, Al-Fatâwâ al-Kubrâ al-Fiqhiyyah).

Wallahu’alam.