Sukses

Peroleh Berkah dengan Mencontoh Aktivitas Rasulullah SAW di Hari Jumat, Apa Saja?

Untuk lebih memahami keistimewaan hari Jumat, ada baiknya kita juga mengetahui akivitas Rasulullah SAW pada Hari Jumat

Liputan6.com, Jakarta - Bagi Umat Islam, Jumat adalah hari yang spesial atau utama. Sebab, pada hari itu ada ibadah sholat Jumat yang hanya dilakukan sepekan sekali.

Sholat Jumat hanya bisa dilakukan secara berjemaah. Karena itu, Muslim berbondong-bondong ke masjid.

Selain Jumatan umat Islam juga dianjurkan untuk melakukan amalan-amalan lainnya. Misalnya, membaca Al-Qur'an, i'tikaf di masjid, dan lain sebagainya.

Untuk lebih memahami keistimewaan hari Jumat, ada baiknya kita juga mengetahui akivitas Rasulullah SAW pada Hari Jumat.

Ternyata, aktivitas Rasulullah SAW tidak sebatas amalan ibadah bersifat ritual saja. Rasulullah melakukan berbagai kegiatan sosial yang juga bernilai ibadah

As-Suyuthi dalam kitabnya, ‘Amal Yaum wa Lailah memberikan keterangan sebagai berikut:

ويقرأ بعد الجمعة قبل أن يتكلم: الإخلاص والمعوذتين (سبعا سبعا). ويكثر من الصلاة على النبي صلى الله عليه وسلم سوم الجمعة وليلة الجمعة.ويصلى راتبة الجمعة التي بعدها في بيته لا في المسجد. وما ذا يفعل بعدها؟ ويمشى بعدها لزيارة أخ أو عيادة مريض أو حضور جنازة أو عقد نكاح

Artinya: Nabi SAW membaca surat al-Ikhlas, al-Falaq, dan an-Nas usai shalat Jumat sebanyak tujuh kali dan beliau juga memperbanyak shalawat pada hari Jumat dan malamnya. Ia juga mengerjakan shalat sunah setelah shalat Jumat di rumahnya, tidak di masjid. Setelah itu apa yang dilakukan Nabi SAW? Beliau mengunjungi saudaranya, menjenguk orang sakit, menghadiri penyelenggaraan jenazah, atau menghadiri akad nikah.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

2 dari 2 halaman

Penjelasan Aktivitas Rasulullah SAW di Hari Jumat

Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada umatnya agar membiasakan membaca surat al-Ikhlas, al-Falaq, dan an-Nas sebanyak tujuh kali setelah shalat Jumat, serta memperbanyak shalawat. Usai membaca kalimat suci tersebut dan melantunkan doa, biasanya beliau melakukan shalat sunah di rumahnya.

Hari Jumat juga dijadikan Rasulullah SAW sebagai momentum untuk menjalin silaturahim kepada sanak-famili. Semisal, mengunjungi yang sedang sakit ataupun ditimpa musibah, membantu proses penyelenggaraan jenazah, atau menghadiri akad nikah.

Demikianlah aktivitas Nabi di hari Jumat. Semoga umat Islam bisa mencontohnya agar menerima berkah dan syafaa't-Nya.

Tim Rembulan