Sukses

Hidup Ruwet Rezeki Mampet, Baca Istighfar Insya Allah Ada Jalan Keluar

Nabi Muhammad SAW dengan gelar maksum (terhindar dari dosa) dan dijamin masuk surga pun tetap ber-istighfar setiap hari paling sedikit 70 kali

Liputan6.com, Banyumas - Manusia memang tempatnya salah dan lupa, baik sengaja ataupun tidak di sengaja. Mendengar kata istighfar pasti di pikiran langsung membayangkan perbuatan salah yang telah dilakukan.

Namun begitu mengucapkan istighfar sebenarnya perlu diucapkan oleh bukan saja orang yang melakukan kesalahan tapi juga orang yang merasa punya salah.

Nabi Muhammad SAW dengan gelar maksum (terhindar dari dosa) dan dijamin masuk surga pun tetap beristighfar setiap hari paling sedikit 70 kali.

Sebagian kita pasti pernah berada pada fase terpuruk, di mana rezeki sangat susah dicari, uang tidak ada, dunia seperti menyempit, utang menumpuk. Akibatnya selain masalah kehidupan bertambah dengan beban pikiran.

Nah, dalam kondisi ini ada baiknya kita mengucapkan istighfar. Sebab, istighfar adalah satu kalimat dorongan atau pelicin untuk kelancaran rezeki.

Kalimat ini juga menjadi upaya doa kita agar tidak tersesat untuk mendatangi dukun, orang pintar, apalagi ke gunung-gunung, ke pohon pohon Angker tua, atau ke dua-gua keramat. Berikut adalah bacaan istighfar.

اَسْتَغْفِرُ اللهالْعَظِيْمَ

Astaghfirullaahal 'adziim

Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung."

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Istighfar Memperlancar Rezeki

Syekh Abdul Wahhab As-Sya’roni dalam kitab Al-Minahus Saniyyah mengutip hadis Rasulullah SAW. Berikut kutipannya:

من لزم الاستغفار جعل الله له من كل ضيق مخرجا ومن كل هم فرجا ورزقه من حيث لايحتسب

Rasulullah SAW bersabda, “Siapa saja mengekalkan bacaan istighfar, niscaya Allah jadikan baginya sebuah jalan keluar di tengah kesempitan dan sebuah kelonggaran di tengah kesumpekan; dan Allah kucurkan rezeki kepadanya dari jalan yang ia tidak perhitungkan.”

Memang istighfar bukan untuk kelancaran rezeki semata. Permohonan ampunan Allah itu sangat dianjurkan ketika manusia dalam keadaan tidak berdosa dan terlebih lagi kalau melakukan dosa.

Mohon ampun usai berdosa, ini mestinya agar azab Allah tidak turun seperti bunyi firman-Nya, Qur'an surat Al-Anfal ayat 33 berbunyi:

وما كان الله معذبهم وهم يستغفرون

“Dan Allah SWT tidak akan mengazab mereka selagi mereka memohon ampunan-Nya.”

Namun begitu ,sebagai hamba yang sedang memohon istighfar , secara adab kita harus mengucapkan dengan sepenuh hati , ucapkan berkali kali atau sesering mungkin sampai kita benar benar menyadari akan dosa dosa kita selama ini. Wallahua'lam.

Penulis : Roikhatul Jannah (Madrasah Diniyah Miftahul Huda I Cingebul, Lumbir, Banyumas)