Liputan6.com, Bogor - Jadwal puasa Ayyamul Bidh bulan November 2022 M/Jumadil Akhir 1444 H perlu diketahui oleh umat Islam, khususnya bagi mereka yang berencana untuk melaksanakan ibadah puasa sunah di pertengahan bulan Hijriyah.
Seperti diketahui, puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunah yang dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulannya dalam penanggalan kalender Hijriyah, kecuali bulan Dzulhijjah dilaksanakan pada tanggal 14, 15, dan 16.
Puasa ini termasuk ibadah sunah muakadah atau sunah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Bagi yang melaksanakan puasa ayyamul bidh akan meraih keutamaan luar biasa, di antara keutamaannya seperti puasa sepanjang tahun. Keutamaan ini berdasarkan hadis riwayat Bukhari nomor 1979.
Advertisement
Baca Juga
“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun,” demikian sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ’As.
Adapun dalil yang mendasari pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh adalah sebagai berikut.
وَعَنِ ابْنِ عَبَّاس رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا، قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُفْطِرُ أَيَّامَ الْبِيْضِ في حَضَرٍ وَلاَ سَفَرٍ. (رواه النسائي بإسنادٍ حسن)
Artinya: “Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw sering tidak makan (berpuasa) pada hari-hari yang malamnya cerah baik di rumah maupun dalam bepergian’.” (HR an-Nasa’i dengan sanad hasan).
وَعَنْ قَتَادَةَ بْنِ مِلْحَانَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْمُرُنَا بِصِيَامِ أَيَّامِ الْبِيْضِ: ثَلاثَ عَشْرَةَ ، وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ، وَخَمْسَ عَشْرَةَ. (رواه أَبُو داود)
Artinya: “Diriwayatkan dari Qatadah bin Milhan ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw telah memerintahkan untuk berpuasa pada hari-hari yang malamnya cerah, yaitu tanggal 13, 14, dan 15’.” (HR Abu Dawud). (An-Nawawi, Riyâdhus Shâlihîn, juz II, h. 81 dikutip dari NU Online)
Saksikan Video Pilihan Ini:
Jadwal dan Niat
Merujuk penanggalan kalender Hijriyah dalam situs falakiyah.nu.or.id, pada November 2022 puasa Ayyamul Bidh dapat dilaksanakan pada tanggal 8, 9, dan 10. Jika dilihat harinya bertepatan pada hari Selasa, Rabu, dan Kamis.
Jika Anda ingin melaksanakan puasa ini, maka dapat memulainya dengan niat. Niat puasa Ayyamul Bidh yang dapat dilakukan sejak malam hari hingga siang sebelum masuk waktu zawal (saat matahari tergelincir ke barat). Syaratnya, belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.
Berikut adalah lafal niat puasa Ayyamul Bidh.
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab-latin: Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lilâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa Ayyamul Bidh (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’âlâ.”
Advertisement