Sukses

4 Perbedaan Sholat Hajat dan Tahajud yang Wajib Diketahui, Beda Waktu hingga Niat

Sholat hajat dan tahajud merupakan sholat sunnah yang apabila dilakukan akan mendapat pahala dan jika tidak dikerjakan tidak mendapat apa-apa. Tapi banyak orang masih bertanya-tanya, apakah sholat hajat dan sholat tahajud itu sama? Jika berbeda, apa yang membedakannya?

Liputan6.com, Kulonprogo - Sholat hajat dan tahajud merupakan sholat sunnah yang apabila dilakukan akan mendapat pahala dan jika tidak dikerjakan tidak mendapat apa-apa. Tapi banyak orang masih bertanya-tanya, apakah sholat hajat dan sholat tahajud itu sama? Jika berbeda, apa yang membedakannya?

Sama-sama bagian dari ibadah sunnah, hanya saja sholat hajat dan sholat tahajud memiliki beberapa perbedaan, baik dari segi waktu, pelaksanaannya, niat, dan keutamaannya. Meski demikian, sholat hajat maupun sholat tahajud keduanya sama-sama memiliki keistimewaan.

Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa berwudhu dan sempurna, lalu sholat dua rakaat yang ia lakukan dengan sempurna (lalu ia meminta sesuatu kepada Allah), maka Allah akan memberinya baik dengan segera ataupun tertangguhkan.” (HR Ahmad)

Pada dasarnya, melaksanakan ibadah atau sholat merupakan sebuah perbuatan yang di dalamnya terdapat banyak doa, dan dari doa itu terdapat kebaikan dan hajat. Namun, terkadang kita belum cukup jika sholat itu tidak dikhususkan untuk meminta hajat.

Kembali lagi ke sholat hajat dan tahajud, apa saja perbedaan dari kedua sholat sunnah ini?

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

2 dari 4 halaman

1. Waktu Pelaksanaannya

Sholat hajat tidak memiliki waktu khusus dalam pelaksanaannya, sehingga sholat hajat dapat dilaksanakan kapan saja sesuai dengan keinginan hamba-Nya yang ingin meminta dan berdoa kepada Allah SWT. Hanya saja, sholat hajat umumnya dilaksanakan di malam hari.

Sedangkan sholat tahajud dilaksanakan hanya di malam hari setelah bangun dari tidur sebelum waktu subuh. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surat Al-Isra’ ayat 79.

وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَىٰ أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا

Artinya: ”Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (Q.S Al-Isra’: 79)

3 dari 4 halaman

Perbedaan Lainnya

2. Keutamaannya

Shalat hajat dilakukan saat ada hajat tertentu yang sedang diusahakan baik tentang urusan dunia maupun akhirat, sebagai bentuk munajat seorang hamba kepada Allah SWT. Sedangkan sholat tahajud dilaksanakan untuk mengejar rahmat Allah yang turun pada setiap sepertiga malam terakhir, dan pada saat itu seorang hamba dapat meminta apapun selama waktu tahajud.

3. Dilanjutkan Sholat Witir/Tidak

Sholat hajat umumnya dilaksanakan sebanyak dua rakaat, dan tidak memiliki anjuran untuk menambah sholat witir setelah menunaikannya. Sedangkan sholat tahajud dapat dilakukan kelipatan dua, dan dianjurkan untuk mengakhirinya dengan shalat witir minimal satu rakaat.

4 dari 4 halaman

Perbedaan Lainnya

4. Niatnya

Sebelum melaksanakan ibadah terutama dalam sholat, hal yang paling utama adalah niat. Berikut merupakan bacaan niat sholat hajat dan sholat tahajud.

Niat sholat hajat:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Artinya: “Aku melaksanakan sholat sunnah hajat dua rakaat karena Allah Ta’aala

Niat sholat tahajud: 

اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Artinya: “Aku melaksanakan sholat sunnah tahajjud karena Allah Ta'ala.”

Itulah empat perbedaan antara sholat hajat dan sholat tahajud. Allahu A’lam

Penulis: Hamzah Setia Al Muhandisyi