Sukses

5 Adab Seorang Muslim terhadap Hewan Seperti yang Dicontohkan Rasulullah SAW

Hewan adalah salah satu makhluk yang hidup di muka bumi. Kelayakan hidup dan perlindungan terhadap hewan merupakan suatu kewajiban bagi kita manusia.

Liputan6.com, Bogor - Hewan adalah salah satu makhluk yang hidup di muka bumi. Kelayakan hidup dan perlindungan terhadap hewan merupakan suatu kewajiban bagi kita manusia. 

Mengutip dari situs resmi Majelis Ulama Indonesia, dari berbagai sumber hadis dapat ditarik beberapa poin penting tentang perilaku berbuat baik kepada binatang. 

Pertama, perilaku menolong seekor hewan adalah perbuatan terpuji di hadapan Allah SWT, dan karenanya Allah SWT akan memberi ampunan. Kemudian perbuatan baik kepada hewan juga bernilai pahala.

Rasulullah SAW telah memberi contoh kepada kita bagaimana cara berperilaku yang baik terhadap hewan. Berikut adab seorang muslim terhadap hewan.

1. Memberi Makan dan Minum

Hal pertama yang bisa kita lakukan sebagai bentuk kasih sayang tehadap hewan adalah dengan memberi mereka makan dan minum. 

"Pada setiap sedekah kepada makhluk yang memiliki hati (jantung) yang hidup, akan dapatkan pahala kebaikan. Seorang muslim yang menanam tanaman atau tumbuh-tumbuhan yang kemudian dimakan oleh burung-burung, manusia, atau binatang, maka baginya sebagai sedekah.” (HR. Bukhari dan Muslim).

2.Tidak Menyiksa Hewan 

Tindakan menyiksa hewan merupakan perbuatan yang dimurkai oleh Allah SWT. Hal ini pernah diceritakan dalam suatu kisah tentang seorang wanita yang masuk neraka karena menyiksa kucing hingga mati. 

"Ada seorang wanita yang masuk neraka gara-gara seekor kucing, dia mengurungnya sampai mati sehingga wanita tersebut dimasukkan dalam neraka. Perempuan itu tidak memberi makan atau minum kucing yang dikurungnya dan tidak pula melepasnya untuk bisa makan serangga." (HR. Bukhari)

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

2 dari 2 halaman

Adab Selanjutnya

3. Boleh Membunuh Hewan yang Membahayakan

Hal ini sebagaimana yang telah disampaikan sabda Rasulullah, yang artinya:

"Ada lima binatang berbahaya yang boleh dibunuh baik dalam keadaan tahalul maupun ihrom, yakni ular, gagak berbelang putih hitam, tikus, anjing galak dan hudayya (burung alap-alap)."

4. Membuat Nyaman Hewan Saat Hendak Menyembelihnya

Penting untuk diperhatikan bagaimana adab yang benar bagi seorang muslim ketika hendak menyembelih yaitu dengan membuat hewan tersebut nyaman saat akan dipotong dan harus dipercepat prosesnya dengan menajamkan pisau sembelih. 

Rasulullah SAW bersabda:

Sesungguhnya Allah telah mewajibkan ihsan (berbuat baik) atas segala sesuatu, maka apabila kalian membunuh hendaklah berlaku ihsan di dalam pembunuhan dan apabila kalian menyembelih hendaklah berlaku baik di dalam penyembelihan, dan hendaklah salah seorang kamu menyenangkan sembelihannya dan hendaklah ia mempertajam mata pisaunya.” (HR Muslim)

5. Tidak Melalaikan Ketaatan kepada Allah 

Jangan sampai rasa sayang yang berlebihan terhadap hewan menjadikan kesibukan tersebut membuat kita lalai dari ketaatan kepada Allah SWT. Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS al-Munafiqun ayat 9, yang artinya: 

"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah harta bendamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Dan barang siapa berbuat demikian, maka mereka itulah orang-orang yang rugi."

Penulis: Putry Damayanty