Sukses

Mengenal Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi, Pengarang Kitab Simtudduror yang Haulnya Diperingati di Solo

Setiap tanggal 19, 20, dan 21 bulan Rabiul Akhir para pencinta habaib rela berjubel mendatangi Solo, Jawa Tengah untuk memperingati haul Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi. Jemaah haul bukan saja dari Indonesia, tapi juga ada yang dari Yaman, Singapura, hingga Afrika.

Liputan6.com, Solo - Setiap tanggal 19, 20, dan 21 bulan Rabiul Akhir para pencinta habaib rela berjubel mendatangi Solo, Jawa Tengah untuk memperingati haul Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi. Jemaah haul bukan saja dari Indonesia, tapi juga ada yang dari Yaman, Singapura, hingga Afrika.

Sekilas mengenai Habib Ali, beliau merupakan sosok pengarang kitab maulid Simtudduror. Habib Ali juga merupakan ayahanda Habib Alwi bin Ali Al-Habsyi, pendiri Masjid Riyadh di Solo.

Habib Ali merupakan wali Allah yang lahir di Desa Qasam, Hadramaut, Yaman pada 24 Syawal 1259 H/1839 M. Beliau dilahirkan dari seorang ibu yang gemar mengajar dan berdakwah bernama Sayyidah Alawiyah binti Husein bin Ahmad A-Hadi Al-Jufri. Sementara ayahandanya adalah Habib Muhammad bin Husein Al-Habsyi, seorang Mufti Haramain pada masanya.

Mengutip situs Habibnovel.com, garis nasab Habib Ali sampai pada Rasulullah SAW. Berikut adalah nasab beliau.

Alî bin Muhammad bin Husein bin ‘Abdullâh bin Syeikh bin ‘Abdullâh bin Muhammad bin Husein bin Ahmad Shâhib asy-Syi’b bin Muhammad Asghar bin ‘Alwî bin Abû Bakar al-Habsyî bin ‘Alî bin Ahmad bin Muhammad ‘Asadullâh bin Hasan at-Turabî bin ‘Alî.

Kemudian Ali bin al-Faqîh al-Muqaddam Muhammad bin ‘Alî bin Muhammad Sâhib Mirbath bin ‘Alî Khali’ Qasam bin ‘Alwî bin Muhammad bin ‘Alwî bin ‘Ubaidillâh bin al-Muhâjir Ahmad bin ‘Îsâ bin Muhammad Nagîb bin ‘Alî al-‘Uraidhî bin Ja’fâr as-Shâdiq bin Muhammad al-Bâqir bin ‘Alî Zainal ‘Âbidîn bin Husein bin Fâthimah az-Zahrâ binti Muhammad shallallâhu ‘alaihi wa sallam bin ‘Abdillâh.

Melihat nasabnya, bisa dikatakan bahwa Habib Ali dipastikan merupakan keturunan Rasulullah SAW.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

2 dari 2 halaman

Terkenal di Berbagai Negara

Habib Ali menjadi wali Allah yang masyhur. Kemasyhurannya dalam mengajarkan agama terkenal dari mulai tempat tinggalnya, Afrika, sebagian wilayah Asia, dan termasuk Indonesia.

Maka tidak heran apabila haulnya yang diperingati di Solo dihadiri oleh jemaah dari berbagai negara. Kemudian acara serupa seperti di Solo juga digelar di negara-negara lain.

Kenapa haul Habib Ali diperingati di Solo?

Habib Ali memiliki putra bernama Habib Alwi bin Ali Al-Habsyi. Putranya ini menetap di Solo dan mendirikan Masjid Riyadh. Maka dari itu, peringatan haul ayahandanya diperingati di Solo. Seiring berjalannya waktu, haul untuk memperingati Habib Ali disebut Haul Solo.

Haul Habib Ali setiap tahunnya digelar di kompleks Masjid Ar-Riyadh Solo. Mengutip situs NU, Masjid Ar-Riyadh hanyalah masjid kecil dengan zawiyah atau tempat untuk majelis ilmu di pojokan masjid. Karena terbatasnya tempat, para tamu haul membludak sampai ke sepanjang Jalan Kapten Mulyadi.

Meski kecil, masjid ini memiliki nilai yang agung bagi para peserta haul. Terdapat tiga makam di Masjid Riyadh, yakni makam Habib Alwi bin Ali, Habib Ahmad bin Alwi dan Habib Anis bin Alwi. Mereka adalah keturunan Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi.