4 Pemain Muslim Terbaik yang Berlaga di Piala Dunia 2022

Penyerang Bayer Leverkusen ini merupakan andalan tim nasional Iran salah satu bakat Asia yang sukses menembus pasar Eropa di usia muda.

Pencapaian terbesar dalam  karir Azmoun ketika ia berhasil mengantarkan Zenit menjuarai Liga Rusia tiga tahun berturut-turut dan juga berhasil meraih dua gelar Russia Super Cup.

Rudiger adalah seorang Muslim kelahiran Berlin dari seorang ayah Jerman serta ibu Sierra Leone. Ia dikenal kerap melakukan ibadah bersama rekan-rekan setimnya seperti N’golo Kante dan Hakim Ziyech.

Selain itu, diketahui Rudiger termasuk aktivis menentang soal rasisme dalam sepakbola dan bahkan menulis artikel untuk 'The Players' Tribune berjudul "This Article Will Not Solve Racism in Football".

Di tahun 2022 Rudiger tampil memukau di lini bertahan Chelsea saat The Blues menjuarai Liga Champions 2020/21 dan Piala Dunia Antarklub. Bersama Timnas Jerman ia pun menjuarai Piala Konfederasi FIFA pada tahun 2017 lalu.

Xherdan Shaqiri Lahir di Yugoslavia dari Albania. Pemuda berumur 32 tahun ini turut mewakili Timnas Swiss pada Piala Dunia 2022. Ia bermain sebagai gelandang untuk klub Major League Soccer Chicago Fire.

Mantan pemain Liverpool ini juga memiliki keunggulan dengan kecepatannya. Dia adalah salah satu pemain senior yang akan membela tim nasional Swiss.

Almoez Ali sebagai tuan rumah Qatar ia ikut membela timnya pada Piala Dunia kali ini. Ali memiliki prestasi yang cukup mentereng di Asia. Kala itu ia sukses membawa Qatar juara Piala Asia U-19 dan prestasi yang sama untuk Timnas senior pada 2019.

Tidak hanya itu, Ali menjadi topskor dengan 9 gol sekaligus menjadi pemain terbaik turnamen tersebut. Ini menjadi catatan rekor baru di Piala Asia.

Penulis : Putry Damayanty