Sukses

10 Kata-Kata Hari Guru Nasional 2022, Quotes Menarik Tokoh Muslim Ki Hajar Dewantara

Setiap tanggal 25 November masyarakat Indonesia serentak memperingati Hari Guru Nasional. Tahun ini Hari Guru Nasional bertepatan pada Jumat (25/11/2022).

Liputan6.com, Jakarta - Setiap tanggal 25 November masyarakat Indonesia serentak memperingati Hari Guru Nasional. Tahun ini Hari Guru Nasional bertepatan pada Jumat (25/11/2022).

Peringatan Hari Guru Nasional 2022 mengusung tema utama “Serentak Berinovasi, Wujudkan Merdeka Belajar”. Tema tersebut dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Selain Kemendikbudristek, Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia juga meluncurkan tema khusus untuk memperingati Hari Guru Nasional 2022. Adapun tema yang diangkat Kemenag adalah “Berinovasi Mendidik Generasi”.

Untuk memperingati Hari Guru Nasional dapat dengan cara mengikuti upacara bendera bersama-sama di lapangan atau tempat yang telah ditentukan. Bisa di tingkat nasional atau bisa juga mengikutinya di satuan pendidikan masing-masing.

Selain upacara, memeriahkan Hari Guru Nasional juga dapat dilakukan membagikan kata-kata menarik di media sosial (medsos). Jika bingung kata-kata apa yang akan kamu bagikan, kamu bisa menggunakan kata-kata dari tokoh pendidikan Islam, Ki Hajar Dewantara.

Merangkum dari berbagai sumber, berikut adalah kata-kata atau quotes tokoh muslim Ki Hajar Dewantara yang cocok untuk Hari Guru Nasional 2022.

 

**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:

1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kata-Kata Tentang Guru

1. Setiap orang menjadi guru, setiap rumah menjadi sekolah.

2. Guru adalah seorang pejuang tulus tanpa tanda jasa mencerdaskan bangsa.

3. Ing ngarsa sung tulada, Ing madya mangun karsa, Tut wuri handayani (Di depan, seorang pendidik harus memberi teladan yang baik, di tengah atau di antara murid guru harus menciptakan prakarsa dan ide, dari belakang seorang guru harus memberikan dorongan dan arahan)."

4. Guru jangan hanya memberi pengetahuan yang perlu dan baik saja tetapi harus juga mendidik si murid akan dapat mencari sendiri pengetahuan itu dan memakainya guna amal keperluan umum. Pengetahuan yang baik dan perlu itu yang manfaat untuk keperluan lahir batin dalam hidup bersama.

5. Anak-anak hidup dan tumbuh sesuai kodratnya sendiri. Pendidik hanya dapat merawat dan menuntun tumbuhnya kodrat itu.

6. Jadikan setiap tempat sebagai sekolah. Jadikan setiap orang sebagai guru.

7. Dunia pendidikan tak lepas dari para pengajar alias guru, para pejuang tulus tanpa tanda jasa yang mencerdaskan kehidupan bangsa.

8. Apapun yang dapat diperbuat oleh seseorang itu hendaknya dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri, bermanfaat bagi bangsanya dan bermanfaat bagi manusia di dunia pada umumnya.

9.  Meskipun mengenyam pendidikan di tempat yang sama dan dididik oleh guru yang sama, tentunya setiap murid punya jalannya sendiri-sendiri.

10.  Orang yang mempunyai kecerdasan budi pekerti itu senantiasa memikir-mikirkan dan merasa-rasakan serta selalu memakai ukuran, timbangan dan dasar-dasar yang pasti dan tetap.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.