Sukses

Viral Konten Wanita Bercadar dan Pentingnya Adab Menerima Pemberian Orang Lain

Beberapa waktu yang lalu, media sosial sempat dihebohkan dengan unggahan konten wanita bercadar yang diketahui sebagai salah satu relawan korban gempa Cianjur

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu yang lalu, media sosial sempat dihebohkan dengan unggahan konten wanita bercadar yang diketahui sebagai salah satu relawan korban gempa Cianjur.

Pada unggahan tersebut ia menyatakan prihatin dengan bantuan berupa tenda yang diberikan kepada para korban bencana yang dianggap tidak layak olehnya.

Namun siapa sangka, bukannya menarik simpati masyarakat malah ia ramai-ramai dikritik akibat pernyataannya kontroversial tersebut. 

Dalam Islam sendiri telah dijelaskan bahwa tangan di atas memang lebih baik daripada tangan di bawah. Memberi lebih baik daripada menerima. Namun, kita tidak pernah tau takdir.

Jika kita diberi kecukupan untuk memberi maka berikan dengan ikhlas tanpa mengharapkan balasan apapun, sebaliknya jika kita yang mendapatkan rezeki melalui pemberian orang lain, maka hendaklah mensyukuri nya. 

Diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda: 

مَنْ لَمْ يَشْكُرْ الْقَلِيلَ لَمْ يَشْكُرْ الْكَثِيرَ

Barang siapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, maka ia tidak akan mampu mensyukuri sesuatu yang banyak (HR. Ahmad no. 17721).

 

Saksikan Video Pilihan ini:

2 dari 2 halaman

Adab Menerima Pemberian Orang Lain

Oleh karena itu penting untuk mengetahui beberapa adab yang perlu diperhatikan ketika menerima pemberian dari orang lain:

1. Berterima kasih

Hal pertama yang harus kita lakukan adalah berterima kasih terhadap pemberian yang diberikan tanpa memandang kecil atau besarnya. Karena ini adalah salah satu bagian dari rasa syukur , meskipun makna bersyukur itu lebih luas dari ucapan terimakasih 

2. Menggunakan pemberian yang diterima

Ini merupakan adab yang sangat penting. Dengan begitu menunjukkan kalau kita memang senang menerimanya. Dibandingkan hanya dengan post di sosial media dengan ucapan terima kasih tetapi pada kenyataannya kita tidak menggunakannya. Namun jika memang pemberian tersebut tidak kita senangi maka tetaplah menerima dengan baik dan berikan pada orang terdekat tanpa sepengetahuan nya

3. Membalas pemberian 

Membalas pemberian apabila kita memiliki kemampuan. Membuat si pemberi dan penerima saling berbalas dan berbagi kebaikan. 

4. Mendoakan

Sebagaimana terdapat dalam QS. At-Taubah: 103 yang artinya:

“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. dan Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.” 

Demikianlah pentingnya adab dalam menerima pemberian. Apapun pemberian yang diberikan maka hargai dan terimalah dengan baik terlepas dari apapun niatnya. 

Penulis : Putry Damayanty