Liputan6.com, Jakarta - Tim negara Islam atau negara yang mayoritas warganya muslim, Senegal berhasil mengamankan satu tiket menuju babak 16 besar Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Ekuador 2-1 pada Selasa (29/11/2022) malam di Khalifa International Stadium, Al Rayyan.
Tim berjuluk Singa Teranga ini menjadi perwakilan Grup A bersama Belanda yang sebelumnya menang pada laga terakhir melawan Qatar. Senegal yang finis sebagai runner-up Grup A akan berhadapan dengan juara Grup B, timnas Inggris di babak 16 besar Piala Dunia pada Senin (5/12/2022) mendatang.
Pelatih timnas Senegal, Aliou Cisse akan mempersiapkan dengan matang untuk pertandingan babak 16 besar melawan Inggris. Mengingat The Three Lions bukanlah tim sembarangan di Piala Dunia.
Advertisement
Baca Juga
“Kemudian itu akan menjadi babak baru bagi kami. Kami tahu bahwa kami sedang menuju babak sistem gugur, yang benar-benar berbeda dari yang biasa kami mainkan di pertandingan (grup) semacam ini,” katanya dikutip dari Fatmob.
Untuk menghadapi tim yang diperkuat banyak pemain bintang dunia, Cisse akan mengevaluasi permainannya selama pertandingan di babak penyisihan atau fase grup. Anak asuhnya tidak ingin kalah lagi seperti laga perdana melawan Belanda.
“Sekarang adalah situasi menang atau kalah, tidak ada kesempatan kedua. Jika anda menang, anda lolos, jika kalah, Anda pulang,” ujarnya dikutip dari Bola.net.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Persembahan untuk Sadio Mane
Lolosnya Senegal dari babak penyisihan Piala Dunia 2022 adalah suatu kebanggaan. Pelatih timnas Senegal, Aliou Cisse mempersembahkan tiket 16 besar kepada penyerang Bayern Munchen, Sadio Mane.
“Keberhasilan ini, saya juga ingin mendedikasikan untuk seorang pria yang melakukan hal-hal luar biasa untuk negara,” tuturnya dikutip dari beIN Sport.
“Yang sayangnya, seorang pria itu tidak ada di sini hari ini. Pria itu bernama Sadio Mane,” kata pelatih berusia 46 tahun itu.
Senegal sempat memanggil Sadio Mane untuk Piala Dunia di Qatar. Namun, cedera tendon yang dialaminya membuat bintang sepak bola muslim itu absen di pesta akbar sepak bola empat tahunan.
Advertisement