Kaleidoskop Peristiwa Besar dalam Sejarah Islam, Terbelahnya Bulan dan Hancurnya Gunung

Bulan Purnama Cold Moon — Bulan purnama terakhir tahun ini yang dikenal sebagai bulan dingin muncul di atas kuil kuno Parthenon saat hari mendung, di Athena, Yunani, Rabu (7/12/2022). Bulan purnama Desember sendiri dikenal sebagai Cold Moon atau Bulan Dingin. (AP Photo/Petros Giannakouris)

Liputan6.com, Jakarta - Banyak sekali peristiwa di masa lalu yang menjadi saksi berkembangnya Islam di seluruh dunia. Peristiwa ini merupakan kejadian-kejadian luar biasa yang dialami oleh manusia pilihan Allah SWT yaitu Nabi dan Rasul. Berikut gambaran 2 peristiwa besar yang pernah terjadi dan diceritakan dalam Al-Qur'an.

Terbelahnya bulan

Peristiwa terbelahnya bulan menjadi salah satu peristiwa besar dalam Islam. Allah SWT menurunkan mukjizat ini atas kebenaran risalah yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW.

Pada masa itu orang-orang kafir di Makkah bertanya kepada Nabi SAW tentang sebuah ayat yang menunjukkan ketulusan dan kenabiannya.

Dalam hadis riwayat Bukhari dari jalur Anas bin Malik, disebutkan bahwa penduduk Makkah meminta kepada Rasulullah SAW agar beliau menunjukkan tanda-tanda (mukjizat). Maka beliau memperlihatkan kepada mereka di mana bulan terbelah menjadi dua bagian hingga dapat terlihat Gua Hira dari celah di antaranya.

أنَّ أهلَ مكَّةَ سألُوا رسولَ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم أنْ يُريَهُم آيَةً، فأراهُمُ القمَرَ شِقَّينِ، حتى رأوْا حِراءً بَينهُما

Mukjizat itu dianggap sebagai salah satu tanda Kiamat dan Nabi SAW mengetahui terjadinya hal itu. Dalam sebuah hadis shahih, disebutkan:

"Ada lima perkara yang telah berlalu (terjadi), yaitu (kemenangan) Romawi (atas Persia), Ad-Dukhan (awan putih), Al-Lizam, Al-Batsyah, dan Al-Qamar (terbelahnya rembulan)."

Saksikan Video Pilihan ini:

Doa Gus Muwafiq untuk Kaesang dan Erina

2 dari 2 halaman

Peristiwa Lainnya

Peristiwa terbelahnya bulan ini juga tercatat di dalam Al-Qur'an sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-Qamar ayat 1:

اقْتَرَبَتِ السَّاعَةُ وَانْشَقَّ الْقَمَرُ

Artinya: “Telah dekat datangnya saat itu dan telah terbelah bulan.”

Namun orang-orang Musyrik tetap menyangkal kenabian Nabi Muhammad SAW dan menyebutnya sebagai sihir. Mukjizat Nabi SAW berbeda dari para rasul lain misalnya Nabi Musa yang diberi mukjizat bisa berkomunikasi dengan Allah SWT. Sementara Nabi Isa dapat menyembuhkan orang buta dan penderita kusta serta membangkitkan orang mati.

Hancurnya Gunung

Peristiwa ini terjadi karena rasa penasaran Nabi Musa akan wujud sang pencipta. Dikisahkan pada suatu hari Nabi Musa AS telah memenuhi panggilan dari Allah SWT, beliau naik ke Gunung Sinai, setelah menyempurnakan 40 amal yang diisi dengan puasa dan beribadah sendirian di atas gunung tersebut.

Allah SWT menurunkan firman dan Taurat kepada Nabi Musa AS, kemudian beliau sangat rindu untuk melihat wajah sang kekasih, yaitu wajah Rabb-nya.

Dan ketika Musa datang untuk (munajat) pada waktu yang telah Kami tentukan dan Tuhan telah berfirman (langsung) kepadanya, (Musa) berkata, “Ya Tuhanku, tampakkanlah (diri-Mu) kepadaku agar aku dapat melihat Engkau.” (Allah) berfirman, “Engkau tidak akan (sanggup) melihat-Ku, namun lihatlah ke gunung itu, jika ia tetap di tempatnya (sebagai sediakala) niscaya engkau dapat melihat-Ku.” Maka ketika Tuhannya menampakkan (keagungan-Nya) kepada gunung itu, gunung itu hancur luluh dan Musa pun jatuh pingsan. Setelah Musa sadar, dia berkata, “Mahasuci Engkau, aku bertobat kepada Engkau dan aku adalah orang yang pertama-tama beriman.” (Q.S Al A`raf 143)

Demikianlah penjelasan beberapa peristiwa besar dalam sejarah islam. Semoga menjadi teladan dan pengingat untuk kita bersama. Aamiin ya Rabbal Alamin

Penulis : Putry Damayanty