Sukses

13 Wilayah Berjuluk Kota Santri di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur

Sejumlah wilayah di Indonesia dijuluki sebagai kota santri. Alasannya, karena di wilayah tersebut banyak santri yang tinggal di pondok-pondok pesantren dan iklim Islam-nya yang kuat

Liputan6.com, Tasikmalaya - Sejumlah wilayah di Indonesia dijuluki sebagai kota santri. Alasannya, karena di wilayah tersebut banyak santri yang tinggal di pondok-pondok pesantren dan iklim Islam-nya yang kuat

Kota atau kabupaten berjuluk kota santri di Indonesia didominasi pulau Jawa, mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah dan tentu saja, Jawa Timur.

Dibandingkan provinsi lainnya, Jawa Timur memang lebih kental iklim pesantrennya. Sejarah penyebaran Islam yang dan pendidikan pesantren tradisional di provinsi ini membuatnya lebih kental nuansa santrinya.

Diketahui pula, pada masa penyebaran Islam awal di Indonesia, banyak para ulama yang berbasis di Jawa Timur. Hal ini kemudian terkonfirmasi dengan banyaknya walisongo yang memusatkan dakwah islamiyah-nya di provinsi ini.

Berikut ini adalah wilayah kabupaten berjuluk kota santri di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

2 dari 4 halaman

Kota Santri di Jawa Barat

1. Cianjur

Cianjur termasuk ke dalam kota yang mendapat julukan Kota Santri karena memiliki banyak Pondok Pesantren dan masyarakat di sana juga kental dengan budaya keagamaan.

Selain itu, di Cianjur juga memiliki tradisi mengaji yang disebut "ngaos". Tradisi mengaji ini sering dilakukan di berbagai pesantren.

Salah satu pesantren yang terkenal di Cianjur adalah Pondok Pesantren Al-Ittihad.

2. Sukabumi

Berbagai Pondok Pesantren dapat ditemui di Sukabumi, salah satunya pesantren Assalam.Pesantren Assalam merupakan pesantren modern yang menggabungkan pendidikan kitab klasik atau diniyyah dengan pendidikan formal.

3. Tasikmalaya

Tasikmalaya dikenal sebagai Kota Santri, khususnya pada era sebelum 1980-an karena hampir di seluruh di wilayah ini tersebar Pondok Pesantren yang mengajarkan agama Islam.

Banyak berdiri Pondok Pesantren di Tasikmalaya, baik pondok besar maupun kecil, salah satunya Ponpes Cipasung.

4. Cirebon

Cirebon dijuluki Kota Santri, karena memiliki banyak pesantren besar, di antaranya Buntet, dan Kempek. Selain itu, masih banyak pesantren kecil lainnya yang ada di Cirebon.

3 dari 4 halaman

Kota Santri di Jawa Tengah

5. Kabupaten Pekalongan

Jika Kota Pekalongan dikenal sebagai Kota Batik, maka Kabupaten Pekalongan dikenal sebagai Kota Santri. Menariknya, santri di sini adalah akronim dari Sehat, Aman, Nyaman, Tertib, Rapi, dan Indah yang merupakan motto dari kabupaten tersebut.

Meski begitu, menurut Liputan6, (23/9/2022) jumlah pesantren di Kabupaten Pekalongan juga cukup banyak, yaitu mencapai 107 unit. Jadi, sebenarnya julukan ini juga cocok disematkan pada wilayah tersebut.

6. Kabupaten Kendal

cukup banyak pesantren yang beroperasi di Kendal, khususnya di Kecamatan Kaliwungu. Beberapa di antaranya bahkan sudah berdiri selama ratusan tahun. Contohlah, Pondok Pesantren (Ponpes) Apik Kaliwungu yang sudah eksis sejak 1919.

Selain itu, ada alasan lain yang membuat Kendal dikenal sebagai Kota Santri, yaitu kepopuleran grup musik kasidah Nasida Ria. Meski basis grup musik ini ada di Kota Semarang, nyatanya lagu "Kota Santri" yang membuat nama mereka melambung seantero Tanah Air dicipta oleh H. Suhaemi, warga Kaliwungu, Kendal.

Lagu Nasida Ria lainnya yang masih populer dan sering terdengar di acara-acara pengajian adalah Jilbab Putih. Penciptanya juga sama, yaitu H. Suhaemi. Berkat kedua lagu itulah, julukan Kota Santri melekat pada Kota Kendal.

7. Kota Kudus

Selain menjadi salah satu kota yang menjadi pusat perkembangan Agama Islam, di Kudus ada ratusan pondok pesantren baik kecil maupun besar. Nggak hanya itu, jutaan umat muslim sepanjang tahun berziarah ke makam Sunan Kudus serta Sunan Muria yang ada di Kota Kudus.

Pesantren pertama yang ada di Kudus adalah PTYQ atau Pondok Tahfidh Yanbu'ul Quran yang didirikan oleh K.H Arwani Amin Said. Pondok ini menjadi salah satu pondok pesantren yang menjadi rujukan calon santri di seluruh Indonesia. PTYQ mempunyai 8 cabang yang dikategorikan sesuai dengan pendidikan para santri dan memiliki asrama serta pengasuh yang berbeda.

8. Kabupaten Kebumen

Kebumen adalah kota penting penyebaran Islam di Jawa Tengah. Sejarah pondok pesantren di wilayah pesisir selatan ini panjang dan bisa dilacak hingga zaman kerajaan-kerajaan di Indonesia.

Di Kebumen juga banyak pondok pesantren yang beroperasi. Beberapa di antaranya sudah berusia ratusan tahun.

Karena itu, Kebumen juga layak dijuluki sebagai kota santri. Slogan kabupaten ini juga dekat dengan iklim santri, Beriman.  

 

4 dari 4 halaman

Kota Santri di Jawa Timur

9. Tuban

Tuban yang juga merupakan salah satu kota di Jawa Timur ini memiliki banyak pesantren terkenal. Salah satu pesantren terbaik di Indonesia yang ada di Tuban adalah Langitan.

10. Jombang

Jombang memang kota yang memiliki banyak Pondok Pesantren. Salah satunya Tebu Ireng yang merupakan tonggak penting bagi sejarah Nahdlatul Ulama di Indonesia.

11. Pasuruan

Sama halnya dengan kota-kota lain, Pasuruan memiliki banyak Ponpes sehingga dijuluki Kota Santri. Salah satu pesantren ternama di Pasuruan yakni Pondok Pesantren Sidogiri.

12. Jember

Jumlah Pondok Pesantren di Jember terbilang cukup banyak dan tersebar hingga ke pelosok desa. Salah satu pesantren yang terkenal yakni Ponpes Al-Qodiri.

13. Gresik

Banyak Pondok Pesantren yang berdiri di Gresik, seperti Al–Mubarok, Mambaul Ihsan dan masih banyak ponpes lainnya.

Selain itu, Gresik terkenal dengan dua tokoh penting penyebar agama Islam di nusantara, yaitu Sunan Giri dan Syekh Maulana Malik Ibrahim.

Selain wilayah tersebut di atas, ada wilayah-wilayah lain yang juga berjuluk kota santri di luar Jawa. Salah satunya, Martapura.

Tim Rembulan

Â