Liputan6.com, Jombang - Jumlah peziarah makam Gus Dur  atau KH Abdurrahman Wahid di kompleks Pesantren Tebuireng terus mengalami peningkatan. Kenaikan peziarah umumnya terjadi di akhir pekan, hari libur, kunjungan wali santri Pesantren Tebuireng dan hari tertentu seperti bulan Gus Dur selama Desember.
Bulan Desember 2022, peziarah makam atau Presiden ke-4 RI ini mulai mengalami peningkatan karena Pesantren Tebuireng mengadakan serangkaian acara peringatan 13 tahun wafatnya Gus Dur atau haul Gus Dur. Diprediksi puncaknya terjadi pada minggu ketiga.
Baca Juga
"Kalau kenaikan secara signifikan masih belum. Biasanya kalau kenaikan peziarah terjadi mendekati liburan akhir tahun dan bulan Gus Dur di minggu ketiga," kata Dirut Lembaga Sosial Pesantren Tebuireng (LSPT) Afif Abdur Rahim, seperti dikutip dari situs NU, Sabtu (17/12/2022).
Advertisement
Afif menjelaskan, ukuran naik turun pengunjung wisata religi makam Gus Dur bisa dilihat dari tiket parkir. Namun, tiket tidak bisa jadi ukuran utama, karena ada banyak peziarah yang datang tanpa parkir resmi.
Alat ukur lain yaitu jumlah uang kotak amal perbulan yang dikelola LSPT. Kotak amal tersebut dipasang di beberapa titik sepanjang jalan menuju makam Gus Dur.
Dana amal tersebut dikelola oleh LSPT dan dikembalikan ke masyarakat dalam bentuk bantuan sembako, gaji guru ngaji, kesehatan masyarakat, renovasi rumah ibadah, anak yatim, bencana alam, dan berbagai kegiatan sosial lainnya.
"Kotak amal peziarah makam Gus Dur bulan Oktober 2022 yaitu Rp198.662.000. Sementara bulan November mengalami kenaikan, total Rp228.945.000," ungkap Afif.
Â
Saksikan Video Pilihan Ini:
Rangkaian Haul ke-13 Gus Durdi Tebuireng
Menurut Afif, setiap akhir tahun kunjungan makam Gus Dur mengalami kenaikan yang signifikan. Sebab, Khaul Gus Dur diperingati selama bulan Desember. Di media sosial juga banyak konten tentang Gus Dur, sehingga ada banyak yang penasaran dengan cucu KH Hasyim Asy'ari tersebut.
Pesantren Tebuireng bersama LSPT juga membuat berbagai acara dalam rangka peringatan 13 tahun wafatnya Gus Dur. Kegiatan tersebut dimulai pada Kamis, 15 Desember 2022 pukul 19.30 WIB.
Acaranya yakni Manaqib Kubro oleh Majlis Jawahirul Ma'ani bertempat di parkiran Kawasan Wisata Makam Gus Dur (KMGD) Tebuireng.
Kemudian berlanjut pada Senin 19 Desember 2022 digelar Bahtsul Masail Nasional di masjid Ulil Albab Tebuireng Putri. Acara yang dimulai pukul 19.00 WIB dan diikuti utusan Ma'had Aly dan pesantren.
Berikutnya acara ISHARI NU (Ikatan Seni Hadrah Indonesia NU) pada Selasa 20 Desember 2022 di Masjid Ulil Albab Tebuireng Putri pukul 19.30 WIB. Menghadirkan ranting ISHARI NU se Jombang.
Hari berikutnya pelaksanaan Rabu 21 Desember 2022 pukul 06.00-12.00 WIB Khotmil Quran Bil Ghoib di maqbaroh pesantren Tebuireng Jombang. Bersamaan itu seminar pemikiran Gus Dur di aula Lt 3 pesantren Tebuireng pukul 09.00-13.00 WIB.
"Puncak acara, tanggal 21 Desember 2022 pukul 19.00 WIB, hadir serta KH Mustofa Bisri, Habib Lutfi dan putri Gus Dur yaitu Yenny Wahid," beber Afif.
Ia menambahkan, seluruh biaya rangkaian acara peringatan 13 tahun wafatnya Gus Dur ditanggung oleh LSPT. Namun, LSPT membuka tangan selebar-lebarnya bagi masyarakat yang ingin ikut membantu. Para dermawan bisa mendatangi kantor LSPT di baratnya Masjid Ulil Al-Bab.
"Panitia tidak membuat proposal pemohon dana untuk keluar. Kalau masyarakat mau berpartisipasi bisa datang langsung menemui panitia atau menghubungi kontak yang ada," ucap dia.
Tim Rembulan
Advertisement