Sukses

Siapa Itu Orang-Orang Fasik? Kenali Ciri dan Sifatnya

Fasik adalah orang yang berbuat durhaka, melanggar janji, serta keluar dari jalan hidayah, rahmat, dan ampunan-Nya.

Liputan6.com, Jakarta - Sifat fasik merupakan salah satu sifat yang dibenci oleh Allah SWT karena dapat merugikan diri dan orang sekitar.

Sebagaimana Imam Al-Ghazali pernah berkata dalam karyanya, Kitab Mukasyafatul Qulub, menyebutkan pengertian fasik yang cukup familiar. Menurutnya, fasik adalah orang yang berbuat durhaka, melanggar janji, serta keluar dari jalan hidayah, rahmat, dan ampunan-Nya.

Ada dua jenis fasik menurut imam Al-Ghazali. Pertama orang fasik yang kafir yaitu mereka yang tidak mengimani Allah dan Rasulullah SAW.

Mereka keluar dari hidayah dan masuk ke dalam kesesatan sebagaimana “fa fasaqa ‘an amri rabbihi” atau “ia mendurhakai perintah Tuhannya,”(Surat Al-Kahfi ayat 50).

Kedua, fasik fajir adalah mereka yang meminum khamar, mengonsumsi makanan yang haram, berzina, mendurhakai perintah Allah lainnya, keluar dari jalan ibadah, masuk ke dalam kemaksiatan.

Akan tetapi, mereka masih beriman kepada Allah dan tidak menyekutukan-Nya.

 

Saksikan Video Pilihan ini:

2 dari 2 halaman

Sifat-Sifat Orang Fasik dan Kafir

1. Melanggar perjanjian dengan Allah sesudah perjanjian itu teguh 

Orang-orang yang merusak perjanjian Allah yaitu merusak perjanjian Sang Pencipta dengan makhluk-Nya. Bahwa seluruh makhluk-Nya akan beriman hanya kepada-Nya, kepada para malaikat, kepada para rasul, kepada kitab-kitab-Nya, Kepada hari kemudian dan kepada adanya qada dan qadar Allah, mengikuti semua perintah dan menghentikan semua larangan-Nya.

Untuk itu Allah swt menganugerahkan kepada manusia akal, pikiran, anggota badan dan sebagainya agar manusia selalu ingat akan janjinya itu. 

Akan tetapi orang-orang fasik tidak mau mengindahkannya sesuai dengan firman Allah:

“..Mereka memiliki hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka memiliki mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengarkan (ayat-ayat Allah). Mereka seperti hewan ternak, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lengah. (al-A'raf/7: 179) 

2. Memutuskan apa yang diperintahkan Allah untuk menghubungkannya

"Dan mereka juga memutuskan apa yang telah diperintahkan Allah untuk menghubungkannya" ialah segala macam pemutusan hubungan yang diperintahkan Allah untuk menghubungkannya, seperti memutuskan hubungan silaturrahim antara sesama kaum Muslimin (An-Nisa'/4: 1), 

"Membeda-bedakan para nabi dan rasul yaitu mengimani sebagiannya dan mengingkari sebagian yang lain" (al-Baqarah/2: 285) dan sebagainya.

Termasuk pula di dalam memutuskan apa yang diperintahkan Allah untuk menghubungkannya ialah mengubah, menghapus atau menambah isi dari kitab-kitab Allah yang telah diturunkan kepada para rasul-Nya yang berakibat putusnya hubungan antara agama Allah yang dibawa para rasul.

3. Membuat kerusakan di muka bumi

Orang-orang fasik membuat kerusakan di bumi, karena mereka itu tidak beriman, menghalang-halangi orang lain beriman, memperolok-olokkan yang hak, merusak akidah, merusak atau melenyapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk memakmurkan alam ini buat kemaslahatan manusia serta merusak lingkungan hidup. Mereka orang-orang yang rugi di dunia karena tindakan-tindakannya dan rugi di akhirat dengan mendapat kemarahan Allah.

Dengan mengetahui sifat sifat ini semoga kita bukan termasuk ke dalam golongan orang orang yang fasik, agar kehidupan kita senantiasa diberikan rahmat dan keselamatan di dunia hingga akhirat. Aamiin ya rabbal alamin.

Penulis : Putry Damayanty